Let's Help Baby Asyraf

in #indonesia7 years ago (edited)

IMG-20180301-WA0043.jpg

Baby Asyraf, new born

Dear steemian
Farid Asyraf, lahir pada tanggal 29 April 2016 putra pertama pasangan Bapak Muhammad Nasir 32 tahun dan ibu Ratna Dewi 29 tahun asal dari desa Mesjid Runtoh, kecamatan Pidie Kabupaten Pidie.

Farid Asyraf was born on April 29th, 2016 as the eldest son of Muhammad Nasir, 32, and Ratna Dewi, 29. They live in a village called Mesjid Runtoh, Pidie, Aceh.

Ketika melakukan usg pada usia kandungan 7 bulan ibu Ratna sudah diinformasikan oleh dokter bahwa calon bayinya menderita hydrocephalus dan sejak saat itu pasangan muda ini konrtol ketat dan dalam pengawasan dokter ahli kandungan sampai akhirnya disarankan melahirkan di rumah sakit dr. Zainal Abidin Banda Aceh.

When Ratna did USG during her 7th month pregnancy, she was informed by doctor that her child was suffer of hydrocephalus and since that time, this young couple was always controlled by doctors until Asyraf was born in Dr. Zainal Abidin Hospital, Banda Aceh.

Waktu lahir lingkar kepalanya 35,7 cm, normalnya 34-35cm kata dokter. Ketika berumur 1 minggu lingkar kepalanya naik 2 cm. Kemudian untuk memastikan, dokter melakukan CT-scan hasilnya memang ada cairan yg menumpuk. Sewaktu umur 12 hari dokter ambil tindakan operasi pemasangan selang (vp.shunt). Setelah itu selangnya sumbat, perlahan naik lingkar kepalanya sedikit demi sedikit. Dan ketika umur 2 bulan sudah membesar kepalanya.

Asyraf was born with unnormal condition. His head was 35.7 cm in diameter, normallu around 34-45 cm. Within a week, it increased 2 cm. To make sure, doctor did CT-Scan and the result was really sad, too many liquid inside his head. Then when he was 12 days old, doctor did a surgery to place somekind of hose (vp.shunt) in his head. But it was clogged, and his head diameter is increasing a bit by bit. When he was 2 months-old, his head was really big.

Pertama sekali habis operasi dokter minta kontrol 1 minggu sekali dalam beberapa bulan, setelah itu 2 minggu sekali dan sekarang 1 bulan sekali. Setiap kali tersumbat lingkar kepala naik dan dioperasi lagi, begitu terus berulang. Berikut daftar operasi yang sudah bayi Asyraf lalui sampai sekarang :

After the surgery, doctor asked him to control his condition at least once a week for several months, then gradually reduced to twice a month untul once a month. Everytime there is a clogged, his head diameter will increase and need surgery again. This is the list of his surgery since Asyraf was baby up til now:

  1.   Tanggal 12 Mei 2016 operasi pemasangan vp shunt
    
  2.   Tanggal 12 Agustus 2016 operasi repair 1
    
  3.   Tanggal 29 September 2016 operasi repair 2
    
  4.   Tanggal 04 November 2016 operasi repair 3
    
  5.   Tanggal 25 November 2016 operasi repair 4
    
  6.   Tanggal 21 Januari 2017 operasi repair 5
    
  7.   Tanggal 30 Maret 2017 operasi repair 6
    
  8.   Tanggal 27 Juli 2017 operasi pemasangan drainase di kepala
    
  9.   Tanggal 21 September operasi buka shunt
    
  10. Tanggal 2 Februari 2018 operasi pemasangan vp shunt

IMG-20180301-WA0036.jpg

Bapak Muhammad Nasir bekerja sebagai tukang perabot dan juga kerja serabutan lainnya, akan tetapi karena seringnya di rumah sakit untuk merawat anaknya sehingga beliau tidak sempat bekerja dan tabungan yang ada dan bantuan dari sanak keluarga dan para dermawan sudah tidak ada lagi sedang kebutuhan susu untuk anaknya dan makan sehari-hari beliau dan istrinya dirumah sakit semakin kesulitan.

Muhammad Nasir was working as home-furnish seller and does a lot of other things, but since he needs to spend a lot of time taking carry his son to visit doctor and hopitalized, he does not have time to work anymore. He depends on family, relatives, and other people who are willing to help his son and the family. This condtition is really painful.

Bayi Asyraf hanya bisa makan makanan cair berupa susu dengan kalori tinggi melalui selang yang dimasukkan melalui hidung atau yang disebut ngt dan susunya sampai Rp, 300 ribu per minggu. Dan sekarang orangtuanya mencoba mencari alternative susu yang lebih murah agar nutrisi untuk anaknya tetap terpenuhi dan harga terjangkau.

Baby Asyraf could eat only liquid food which is high callory milk through hose from his nose, and this milk is very expensive, around Rp. 300.000,- per week. His parents are trying to find alternative milk which is cheaper but still able to fulfill her son needs.

Keluarga yang tabah ini tidak tau akan berapa lama lagi di rumah sakit, bantuan dari para dermawan sangat diharapkan demi kelangsungan pengobatan terhadap Asyraf yang sebentar lagi akan berulang tahun yang ke 3 dan harapan itu ada sama kita, mari kita bantu….

This resilient family do not know how long they will stay in the hospital, and they need other to help. Baby Asyraf will have his birthday soon, and hopely we all can do something for him. Lets help!

We care
We inform
We spread love

IMG-20180301-WA0035.jpg

Baby Asyraf with his parent

*all support for baby Asyraf

Sort:  

Peumudah segala urusan keu aneuk nyo ya rabbana

Aamiin

Terimakasih banyak

Semoga Allah SWT meringankan penyakit yg di derita balita asyraf, dan mempermudah jalan bagi keluarga.

Aamiin...

InsyaaAllah baby Ashraf dikuatkan dan semakin membaik kondisinya... Aamiin

Aamiin...

Mari berbagi untuk adek Asyraf :)

Terimakasih @rastaufik
Sudah diterima dan akan diteruskan

Saatnya melakukan sesuatu utk adek Asyraf.

Terima kasih :)

Allahuakbar!!
Bayi sebesar itu sudah merasakan beberapa kali operasi, sangat memprihatinkan. Semoga diberi kesembuhan..

Aamiin...

Semoga Allah beri kekuatan. Selalu hebat, Asyraf.

Aamin...
Terima kasih

Semoga di berikan kesembuhan, amin..

Aamiin..