Kuliner Warisan Raja Melayu (Culinary Heritage of the Melayu King )

salam Do you miss me? : D How are friends today? Is it fun? Have fun? There is no menu for friends who go through while enjoying a typical menu of Malay. Why Malay? Because, aceh tamiang is one of the areas directly bordered by District Langkat and cultured Malay worthy District Langkat

---

---

Kalau di papua ada Papeda, Tamiang punya bubur pedas. Bubur pedas adalah nasi yang dimasak dengan santan kental dicampur dengan rempah dan diiris daun daunan serta berwarna kuning. Bubur ini menjadi menu khas yang paling sering dihidangkan kepada tamu tamu special dan sering dipertunjukkan kepada masyarakat daerah lainnya dalam kegiatan pargelaran budaya. Awalnya bubur ini merupakan kuliner warisan Raja Deli yang wajib dicicipi oleh raja selama Bulan Suci Ramadhan sejak Tahun 1909. Bubur pedas terdiri dari berbagai jenis bahan yang di olah. Berdasarkan sumber dari orang orang tua Tamiang, bubur ini mengandung 44 jenis tanaman sayuran dan rempah rempah, diantaranya daun bebuas, daun mangkok-mangkok , wortel, ubi, daun sekentut, daun jeruk, daun kunyit dan sebagainya. Mungkin akan timbul pertanyaan teman-teman bagaimana memperoleh bahan sebanyak itu?

If in papua there Papeda, Tamiang have spicy porridge. Spicy porridge is rice cooked with thick coconut milk mixed with spices and sliced ​​yellow leaves also. This porridge is the typical menu that is most often served to special guests and also questioned to other regional communities in Cultural pangelaran activities. Initially this porridge is a food of King Deli that must be tasted by the king during the Holy Month of Ramadan since 1909. Spicy porridge consists of various types of materials in the process. Based on people from Tamiang parents, this porridge produces 44 kinds of vegetables and spices, leaf of noble, leaves of bowls, carrots, yams, leaf sekentut, orange leaves, turmeric leaves etc. Maybe there will be questions of friends how to get paid that much material?

---

---

Dahulu tamanan- tanaman ini banyak dijumpai di halaman rumah rumah orang. Akan tetepai sekarang sangat sulit Tapi jangan khawatir, sekarang dedaunan tersebut sudah dijual di pasaran, hanya saja tidak setiap hari, ada musim-musim tertentu salah satunya di saat bulan puasa. Karena ini juga sering menjadi hidangan favorit saat berbuka hingga saat ini. Kudapan ini memiliki rasa dan aroma yang khas sebab diolah dengan rempah seperti biji ketumbar, kunyit, temu hitam, jintan, serai dan masih banyak lainnya. Puluhan rempah ini mampu memberikan rasa hangat pada tubuh. Oleh sebab itu bubur ini tidak hanyak nikmat tetapi menyehatkan.

Formerly these plants are often found in people's home pages. It will be very difficult now. But do not worry, now the leaves are sold in the market, it's just not every day, there are seasons-one of them in the month of fasting. Because this is also often a favorite when breaking until now. This snack has a distinctive flavor and smell because it is processed with spices such as coriander seeds, turmeric, black temu, caraway, lemongrass and many more. Dozens of inks are able to provide a sense of warmth in the body. Therefore this porridge is not only delicious but healthy.

---

---

Kalau ditanyak takarannya seberapa, hampir semua orang tidak tahu takaran pastinya, sebab semua dengan menggunakan “kira-kira”. Sesuai selera dan feeling dalam memasak. Agar bubur terasa lebih gurih, kita bisa menambahkan rencah berupa potongan ayam, udang, teri atau kepala ikan asin. Perpaduan antara rempah, dedaunan, dan rencah yang pas dan diolah dengan rasa cinta menghasilkan bubur pedas yang sangat nikmat. Nah, ketika timbul pertanyaan apa yang menjadi perbedaan antara bubur pedas Kab. Langkat dan A.Tamiang? Jawabannya terdapat pada jumlah porsi beras yang digunakan. Pada bubur pedas A.Tamiang jumlah porsi beras hampir seimbang dengan jumlah sayuran, sedangkan bubur pedas Kab.Langkat jumlah porsi beras lebih sedikit dengan jumlah sayuran.

If the number of doses is high, almost everyone does not know the exact dosage, because all by using "about". The equation of taste and feeling in cooking. In order to be more tasty porridge, we can add a rencah in the form of chicken pieces, shrimp, fish teri or salty fish head. The combination of spices, foliage, and rencah that fit and processed with a sense of love to produce a very delicious spicy porridge. Well, the question arises what is the fruit of spicy porridge Kab. Langkat and A.Tamiang? The answer lies in the amount of OEM rice service. On the spicy porridge A.The quantity of rice portion is almost balanced with the amount of vegetables, while the spicy porridge Kab.Langkat the number of servings of rice is less with the amount of vegetables.

---

---

Keberadaan kuliner bubur pedas selalu menjadi primadona saat Bulan suci Ramadhan, sama seperti bubur Kanji Rumbi yang selalu dinantikan kehadirannya. Sekian penjelasan singkat mengenai bubur pedas Kab.Aceh Tamiang, semoga bisa menjadi tambahan ilmu bagi teman steemit tentang Kebudayaan masyarakat Aceh Tamiang khususnya makanan khasnya.-Sejatinya ketika menyantap bubur pedas ini “anyang” selalu menjadi pendampingnya-

Apa itu anyang?

Insya Allah pembahasan selanjutnya saya akan menjelaskan tentang sajian Anyang.
Terima kasih

The existence of culinary spicy porridge has always been excellent when the holy month of Ramadan, just like the porridge Kanji Rumbi is always waiting for his presence. A brief explanation about the hot spicy Kab.Aceh Tamiang, hopefully can be an additional knowledge for steemit friends about the culture of the people of Aceh Tamiang especially the typical food.-Indeed when eating this spicy porridge "anyang" always be his companion-

What is anyang?

Insya Allah the next discussion I will explain about Anyang dish.
Thank you

Regards

@dekpah