Sihir Aceh dan Tour de Lauser 2018

in #indonesia7 years ago (edited)

Sumber

WOW! Sungguh fantastis jika “benar’ kejuaraan balap sepeda internasional” akan terlaksana di Aceh, November 2018 ini. Tentu keindahan panorama tepi laut dan kesejukan alam pegunungan hijau berhias pemandangan kawah nan memukau siapapun yang memandang, bakalan mengeksposkan ketakjupan bagi peserta yang berasar dari sejumlah negara. Semoga menjadi daya pikat (destinasi) turis mancanegara berkunjung.

Tadi, saat saya bersama @agusnovic mampir ke Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Aceh Barat, melihat sejumlah tamu hadir bersilaturahmi dengan Kadis Disbudparpora setempat T. Novizar SE. Tamu asing yang wajahnya, belum pernah saya lihat di kabupaten tersebut.

Saya berusaha mencari tahu siapa sekelompok tamu yang mengunjungi Aceh Barat itu? Bergegas mendekati seorang driver (supir) yang mengemudi kendaraan rombongan. “Bang, rombongan dari mana ini?” spontan menjawab “oh yang saya bawa tamu dari Jakarta, bersama dampingan Dinas Pariwisata Provinsi Aceh,” urainya, sambil merapikan sedikit pernak pernik dekorasi depan mobil.

Mendengar penjelasan itu, malah mengundang penasaran lebih dalam untuk mencari tahu ada program apa yang sedang menjadi topik pembahasan mereka. Saya bergegas masuk gedung dan mendekati ruang pertemuan.

Awalnya hanya mengintip sesaat dari balik tiang kokoh beton, tapi dari diskusi itu, malah sempat mendengar ucapan “Tour de Lauser” atau berwisata di alam Leuser. Kata-kata itu membikin saya bertambah penasaran lagi, sambil tak melepaskan kesempatan ini memotret beberapa lembar foto memakai handphone sederhana milik saya. Tapi sebelum mengabadikan gambar, saya terlebih dahulu memberikan kode meminta ijin untuk mengambil foto.

Tak lama, lima menit kemudiam rombongan terlihat mulai saling bersalam – salaman dan melempar senyuman keramatamahan antara satu sama lainnya. Itu mempertandakan jika pertemuan awal ini, telah tamat. Mungkin bakalan akan kembali bersambung di lain waktu dan kesempatan, jika ‘benar’ Tour de Lauser 2018 akan terlaksana di Aceh.

Saya yang mencoba untuk mendekati rombongan tamu, namun hanya mendapat lemparan senyuman semata, karena mereka terlihat sangat terburu-buru dan langsung bergegas menuju kendaraan untuk melanjutkan perjalan ke tempat tujuan lainnya.

Masih penasaran dengan kata penuh makna “Tour de Lauser” itu? Kembali saya menghampiri Kadisbudparpora T. Novizar SE, sambil bertanya ada program khusus apa bersama rombongan tamu barusan. Ia menjelaskan sambil terlihat sangat bahagia, karena menilai perlombaan balap sepeda internasional akan digelar di Aceh, dan Meulaboh merupakan tempat persinggahan selama sehari bagi peserta yang mayoritas berasal dari berbagai negara. ”Ini acara yang sangat bergengsi, merupakan peluang kita untuk mempromosikan objek wisata bahari dan wisata alam,” ujarnya, senyum.

Rute lintasan balapan sepeda, mulai (start) dari Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Nagan Raya, dan beristirahat di Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat). Usai peserta dan rombongan beristirahat di Meulaboh, selanjutnya kembali melanjutkan perlombaan bersepeda jarak jauh menuju Takengon sebagai garis finish (akhir perlombaan). “Ini pesertanya sekumpulan atlit sepeda professional yang mewakili berbagai Negara, mereka akan berkumpul di Meulaboh,” detilnya.

Acara Tour de Lauser digelar oleh persatuan balap sepeda internasional. Mereka akan berlomba sambil menikmati keindahan pemandangan alam Lauser di Aceh yang sangat terkenal oleh Negara luar, yang tergolong masih sangat asri akan panorama alamnya.

Rombongan yang berkunjung tadi, sebut Novizar, merupakan tim survei kedua yang bertugas untuk memastikan persiapan akomodasi bagi peserta perlombaan balap sepeda jarak jauh. Sementara tim survei pertama, bertugas memantau lokasi jalan yang bakalan menjadi lintasan balapan sepeda. “Tim survei pertama yang bertugas memantau jalan, langsung menuju Kabupaten Aceh Selatan,” urainya.

Jika rute ini dinilai layak oleh persatuan balap sepeda internasional, maka tidak tertutup kemungkinan Tour de Lauser pada November 2018 akan terlaksana di Aceh. Sebab, tambah Novizar, kriteria paling diminati pihak penyelenggara, lintasan perlombaan; melewati pengunungan, permukiman desa, dan hutan. Dan Aceh memiliki seluruh criteria itu.

Membayangi acara perlombaan mewah sekelas internasional ini, saya selaku putra daerah, merasa takjub dan bangga jikalau Aceh dapat terpilih sebagai lokasi pelaksanaan Tour de Lauser 2018. Otomatis Aceh yang memiliki sejuta pesona wisata bahari dan penorama wisata alamnya, bakalan mampu menyihir tamu merekomendasikan Aceh sebagai destinasi wisatawan mancanegara untuk berkunjung.

Mudah-mudahan Aceh layak menjadi andalan Indonesia, sebagai arena nuansa klasik tempat pembalap hebat nyaman mengayuh kencang sepedanya. Semoga.

image
( Tim survei Tour de Lauser bersama Kadisbudparpora Aceh Barat )

image

image
JANGAN LUPA BAHAGIA!

Sort:  

Even yang bagus bang untuk barsela, muda-mudahan tercapai hendaknya.

Iya Hasan...
Jika tercapai sangat bagus bagi daerah kita😂

Waahhh, seru tu bang. Sampek takengon. Ini baru ku dengar ada event seperti ini.

Iya... semoga hasil survei menyatakan Aceh layak menjadi arena balap sepeda berkelas internasional 👏👏

Wow... Mungkin karena jalan Aceh banyak yang mendaki kali ya, bang.

Iya... mungkin Krn itu juga...😄

Hee...patut berbangga lah kita bang.