Menyapa Dinginnya Negeri Tirai Bambu (Day 1, Part 2)

Hai teman teman gajahkecil, wah tidak terasa sudah dua bulan aku menghilang dari dunia steemit haha sudah lama sekali ya ternyata. Ya sedikit curhat, berhubung pekerjaan baruku yang membutuhkan banyak waktu dan fikiran jadinya sesampainya dirumah, sudah tidak sanggup untuk bermain main dengan steemit. Tapi tenang, NOW I'M BACK dan siap mulai berbagi cerita yang penting (dan mungkin tidak penting) dengan kalian semua!! Hahaha.

Okay aku akan melanjutkan cerita mengenai perjalananku mengunjungi Negara China di Bulan Maret lalu, sepertinya saat itu aku sudah berjanji akan melanjutkan ke part selanjutnya kan? Akan ku tepati hari ini! haha. Pada hari pertama setelah mengunjungi Forbidden City kami melanjutkan perjalanan mengunjungi Temple of Heaven yang masih terletak di Kota Beijing, tempat ini berfungsi sebagai tempat ibadah para raja. Sepanjang perjalanan dari pintu masuk hingga ke bangunan utama, aku sedikit tercengang oleh keramaian yang ada. Bukan keramaian yang ditimbulkan oleh banyaknya wisatawan, namun keramaian karena banyaknya orang yang bermain judi kartu maupun catur dipinggir pinggir lorong. Tidak seperti di negri kita yang para pemainnya didominasi pria, disini semua benar-benar menikmati permainan, baik pria, wanita, tua dan muda semuanya terlihat sangat asyik walaupun ditengah udara yang dinginnya menusuk sampai tulang.

Tidak sembarang orang boleh memasuki bangunan ini, para wisatawan dan warga setempat hanya boleh berada di pelatarannya saja (dan pelatarannya pun sangat luas), namun kita tetap diperbolehkan melihat isi bangunan dari luar pintu pintu yang terbuka. Bangunan ini sangat indah, berbentuk seperti tabung dengan berbagai ukiran dipadukan dengan warna warna yang mencolok seperti hijau, emas dan merah.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan untuk melihat Acrobatic Show. Awalnya pertunjukkan sangat membosankan karena hanya memperlihatkan seseorang menggambar alfabet China dan kemudian karya tersebut dilelang yang mana juga menggunakan bahasa mandarin, dan kami hanya terdiam dan merasa "roaming" karena sama sekali tidak mengerti bahasanya hahaha. Setelah melakukan lelang pada dua karya yang menurut ku sangat tidak bisa dinikmati, akhirnya pertunjukkan pertama hadir juga. Pertunjukkan dibuka dengan tarian yang membawa tema tentang kerajaan dengan musik musik tradisional negri Tiongkok sekitar 10 menit dan baru lah dilanjutkan dengan pertunjukkan yang pasti akan membuat semua yang menonton berdecak kagum dan merasa WOW!

Pertunjukkan yang ada diantaranya beberapa penari cantik, gadis gadis belia yang sangat mahir memainkan berbagai objek menggunakan kakinya. Iya, berbagai objek! Awal mulanya hanya piring yang diputar putar menggunakan tongkat, kemudian payung dan kemudian yang lebih besar lagi adalah guci! Haha iya guci kamu tidak salah baca. Dan mereka tidak hanya bermain sendiri, banyak koreografi yang mengharuskan para pemain melakukan atraksi dengan berbagai tingkat, macam seperti pemandu sorak itu lho satu orang berdiri diatas orang yang lainnya. Kemudian ada juga atraksi para lelaki yang berlari kemudian berusaha untuk melompati lingkaran-lingkaran yang diameternya cukup kecil (mungkin akupun tidak muat masuk kedalam lingkaran tersebut). Dan hebatnya lagi lingkaran tersebut bisa ditumpuk sampai 4 tingkat sehingga para pemain diharuskan melompat lebih tinggi dan harus memiliki perhitungan yang pas agar dapat melalui rintangan. Kemudian pertunjukkan dilanjutkan dengan seorang lelaki yang mencoba berdiri di berbagai objek yang membutuhkan keseimbangan, seperti tiang dan yang ada pada foto yaitu berdiri pada tangga yang menghadap 90 derajat. Tidak hanya itu, lelaki tersebut selain berdiri diatas objek dia juga diharuskan membawa beban dan menyeimbangkan beban yang diletakkan di kepalanya. Aku hanya bisa terdiam kagum!

Dan pertunjukkan ditutup dengan manis dan spektakuler dengan masuknya enam pengendara motor kedalam satu wadah bulat yang terbuat dari besi dan mereka memain mainkan motornya didalam dengan kecepatan tinggi. Hampir sama dengan pertunjukkan di pasar malam yang biasa kita nikmati (di daerahku biasa disebut Tong Setan). Namun yang mereka tunjukkan adalah versi lebih ekstrem nya dari Tong Setan di pasar malam. Bagaimana bisa, enam motor, enam pengendara dengan kecepatan yang berbeda bisa berada didalam satu wadah tersebut tanpa menabrak satu sama lain? Benar-benar pertunjukkan yang sangat pantas dan memuaskan untuk dilihat. Semoga suatu saat kalian juga dapat menikmatinya ya teman teman gajahkecil!

Terimakasih sudah menyempatkan untuk membaca tulisanku kali ini. Semoga memberikan informasi dan manfaat bagi siapapun yang membaca. Dan terima kasih juga kepada Komunitas Steemit Indonesia dan kepada para Curator Indonesia @aiqabrago serta @levycore untuk dukungannya

XOXO
Gajahkeciljalan2