"Jangan Ternak Kalajengking, Bermain Steemit Aja!"
DALAM sebuah pernyataannya, tepatnya saat membuka Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, presiden Jokowi menyarankan agar rakyat Indonesia beternak Kalajengking. Alasannya, racun Kalajengking bisa dijual dan memiliki harga yang lebih mahal ketimbang emas. Dan, sangat dibutuhkan oleh masyarakat internasional.
Menurut Jokowi, ternak kalajengking sangat menjanjikan, karena harga 1 liter racun Kalajengking bisa mencapai 145 Miliyar. Itu baru 1 liter, bayangkan jika 10 liter, atau 100 liter, akan "kaya ijo" si peternak itu.
"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking ... jadi kalau mau kaya, cari racun kalajengking,"
(Pernyataan jokowi yang dikutip di salah satu media berita nasional)
Tapi sayangnya, jika berkaca pada realita dari semua riwayat orang terkaya didunia, belum ada satupun yang profesinya ternak kalajengking.
Saya berasumsi, meskipun Jokowi dikenal hebat dengan gaya blusukan atau pencitraannya dan hebat pula dalam teknik memunculkan sebuah isu, namun untuk kali ini Jokowi keliru. Bisa dikatakan untuk kali ini hebatnya berkurang. Karena kenapa, mestinya Jokowi ditengah rakyat sedang "paceklik" terhadap lapangan pekerjaan sementara impian untuk hidup kaya begitu besar, Jokowi menyarankan rakyat Indonesia untuk bermain Steemit. Bukan menyuruh ternak Kalajengking.
Coba bayangkan, jika setiap dari kita punya akun Steemit, perhari menghasilkan satu postingan baik dalam bentuk tulisan maupun foto. Setiap postingan mendapat nilai vote sebanyak 100. Dari nilai angka tersebut dapat menghasilkan sebanyak 50 SBD (steemdollars). Lalu, persatu SBD jika dijual seharga seratus ribu rupiah. Coba hitung; 50 x 100.000, hasilnya adalah 5.000.000 (LIMA JUTA RUPIAH)
Itu baru hasil dari satu postingan; lima juta rupiah. Coba kalau dapat melahirkan lebih dari satu postingan pastinya uang yang didapatkan lebih banyak lagi.
Nah, untuk itu pula --meskipun Jokowi menyuruh kita (rakyat Indonesia) untuk ternak Kalejengking agar bisa kaya, saya justru punya ide berbeda. Dalam amatan saya lebih rasional untuk bermain Steemit ketimbang ternak Kalajengking. Karena itu juga, saya sarankan, jika anda mau kaya jangan ternak Kalajengking, tapi main Steemit saja. #nyanban
Minggu, 06 Mei 2018 || @emsyawall
Wadus, sudah sampai ke Kalajengking, bulan depan bahas apa lagi ya?semoga akan baik-baik saja
Itu "anunya", yg lagi viral
Hahaha