Rokok bukanlah penyebab dari menurunya kecerdasan Siswa/Mahasiswa.

in #indonesia6 years ago

cerebro-cigarro-fumaca-1400x800-0517.jpg

Note: " Maaf sebelumnya tulisan saya ini tidak bermaksud untuk menganjurkan anda supaya menjadi seorang perokok, ataupun meyuruh anda untuk segera berhenti merokok, Ya.. Karena kita tau sama-sama lah bahwa negara kita ini Demokrasi, jadi kita bebas melakukan apa saja. Eitss.. Tapi juga tidak menyalahi aturan perundang-undangan ya.. Hehe."

Berbicara masalah rokok tentu kita akan menyinggung tentang efek buruknya bagi tubuh kita, jaman sekarang ini siapa sih yang tidak tau dampak negatifnya rokok? Ya, kita semua pasti sudah khatam perihal dampak buruk dari hal tersebut, bahkan di setiap kemasannya pun di beri peringatan tentang bahayanya merokok.

Mulai dari " MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN. " sampai ke slogan yang baru-baru ini di buat " PERINGATAN : ROKOK MEMBUNUHMU " yang juga di sertai beberapa gambar-gambar yang mengerikan lainnya, namun, tak juga menyurutkan semangat para perokok untuk berhenti merokok, tempo hari bahkan banyak beredar tentang isu harga rokok akan di naikkan, tapi nyatanya juga tak memberikan efek yang begitu signifikan dalam menurunkan jumlah perokok, eeeh.. ujung-ujungnya malah ngebikin bocah-bocah yang masih pada ingusan penasaran akan rokok dan mulai untuk mencobanya. Hadeeuuh..

Merokok membunuhmu, mungkin pernyataan yang lebih tepat adalah merokok perlahan-lahan membunuhmu, kenapa? Ya, karena memang efeknya tidak akan terasa ketika kita baru saja mengenal ataupun baru mencoba merokok, tapi aka.terasa nanti, ketika beberapa tahun kita rutin menghisap "karbon monoksida" tersebut barulah kita merasakan efek yang begitu luar biasa, mulai dari borosnya pengeluaran duit, sampai bertumpuk segala macam penyakit.

Sekarang ini, juga banyak timbul perspektif-perspektif aneh tentang rokok, ada yang mengatakan bahwa merokok dapat menghambat daya pikir seseorang, rokok dapat membodohkan seseorang, atau merokok menurunkan nilai akademik seseorang.

Pendapat atau pandangan yang seperti ini, menurut pemikiran saya yang merupakan seorang perokok sekaligus mahasiswa, sangatlah jauh berbanding terbalik dengan apa yang saya alami, kenapa? Ya, buktinya nilai saya baik-baik saja, dan juga semua pelajaran yang di terangkan oleh para dosen-dosen semuanya dapat saya pahami walaupun terkadang pelajaran itu membahas hal-hal yang susah.

Seseorang yang nilai akademiknya mulai berkurang, atau daya tangkapnya kurang itu bukan berarti karena rokok, karena bisa jadi memang genetiknya begitu, daya tarik belajarnya yang sudah mulai berkurang, ataupun sedang banyak pikiran, perihal hutang mungkin,... Hehe

Ya, memang benar sih, di dalam sebatang rokok itu mengandung begitu banyak zat adiktif yang berbahaya, seperti Nikotin dan Tar misalnya, kedua zat adiktif tersebut sangatlah berbahaya bagi tubuh manusia, apalagi bagi masyarakat di lingkungan sekitar kita. Namun perlu kita ketahui bahwa, setiap permasalahan itu layaknya sebuah koin yang mempunyai dua sisi yang berbeda, ada positif pasti ada juga negatif nya, ada mudarat dan ada pula manfaatnya.

Maka oleh karena itu, janganlah kita terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa rokok itu adalah musuh utama bagi manusia, cobalah untuk lain kali sebelum kita mencari sebuah dampak negatif dari suatu persoalan carilah dampak positifnya terlebih dahulu.

Yups, see you in another articles.. Hehe