Nah Ini dia Perannya

in #indonesia6 years ago

Karanglo (3).jpeg
Penyidik Polres Aceh Utara mulai memeriksa secara intensif ketiga tersangka dalam kasus pembunuhan Bripka Anumerta Faisal, yang terjadi pada 25 Agustus 2018 lalu.

Dalam pemeriksaan itu, diketahui ketiga tersangka Muktar Midi (31) anggota komplotan bajak laut, asal Desa Pulo U Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara berperan menembak Faisal dengan senjata api jenis pistol. Sedangkan M Arief Munandar alias Arep (18) warga Desa Sungai Pawoh Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa bertindak mencekik korban, dan Darwin (32) warga Desa Rantau Panjang Kecamatan Rantau Selamat Aceh Timur juga ikut membantu mengeroyok Faisal.

Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Iptu Reski Kholiddiansyah, Senin (10/9/2018) menyebutkan kasus itu juga akan digelar rekontruksi ulang dalam waktu dekat ini.

“Reka ulang ini kita untuk mengungkap bagaimana peran masing-masing tujuh komplotan bajak laut yang menganiaya kemudian membunuh Faisal dengan cara menembak, sehingg meningal,” sebut Iptu Refki Kholiddiansyah.

Dia menyebutkan, polisi juga sedang menggali informasi terkait informasi dan fakta lapangan dalam kasus pembunuhan personel Polres Aceh Utara itu. Misalnya, sambung Reski, masyarakat mendengar ada enam kali suara tembakan. Sedangkan tersangka mengatakan tiga kali suara tembakan.

“Karena itu dengan kita gelar reka ulang tersebut, nanti akan kita ketahui bagaimana kejadian sebenarnya,” kata Kasat Reskrim.

Dia menyebutkan dua kompolotan bajak laut itu juga masih diburu petugas. “Kami imbau yang masuk DPO itu segera menyerahkan diri,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Faisal ditemukan sudah tewas dengan tiga luka di kawasan Pantai Desa Bantayan Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara pada Minggu (25/8/2018) sekira pukul 03.00 WIB. Dalam konferensi pers Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin membeberkan, Faisal dibunuh dengan cara ditembak menggunakan senjata api (senpi) jenis Pistol Revolver miliknya setelah dirampas Muktar.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan kenaikan pangkat satu tingkat pada Faisal dari brigade menjadi brigadir kepala atas keberaniannya melawan kelompok bajak laut yang diduga bersenjata api dan terkait bisnis narkoba. Muktar Midi sebelumnya sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara karena mengeluh sakit.

Sort:  

My dear sister what the tree it is? is it plant? Confusing, i do not understand bahasa Indonesia, but I want to learn

Posted using Partiko Android