Masyarakat saat ini semakin dimanjakan dengan bahan makanan dan obat-obatan kimiawi. Padahal banyak riset medis merekomendasi unsur-unsur kimia bahan berbahaya bagi tubuh manusia termasuk obat-obatan.

Belajar dari orang terdahulu yang memiliki ketahanan tubuh lebih kuat dari manusia yang hidup di dekade kekinian, faktornya adalah bahan makanan yang dikonsumsi orang dahulu minim bahan kimia.

Bahkan untuk obat-obatan saat itu yang jauh dari tindakan medis moderen menuntut orang terdahulu survive dengan alam, sejumlah obat-obatan herbal yang kini dikonsumsi oleh penderita penyakit tak lepas dari temuan orang dahulu.

Contoh simpel yang mengingatkan saya saat mengalami gangguan pencernaan. Ibu selalu mengolah air rebusan dari buah Rumbia yang memiliki rasa kelat luarbiasa. Kemudian buah itu juga bisa dijadikan bahan makanan campuran rujak.

Cukup sekali minum Air rebusan bauh jenis palm itu mencret akut sembuh seketika. Agar rasa kecut tidak lengket di lidah air rebusan diberi sedikit garam dan gula . Jangan sampai terlalu asin, karena garam itu juga kurang baik untuk peredaran darah.

Walau saat ini buah Rumbia mulai jarang ditemukan tapi di beberapa daerah di Aceh, terutama di kawasan pedalaman buah berukuran sekepal tangan anak kecil masih banyak tumbuh liar.