Saya sependapat dengan Bang @aiqabrago
Anak sekolahan di daerah pedesaan tidak dapat disamakan kualitasnya dengan anak perkotaan. Di perkotaan, notaben masyarakatnya memiliki kemampuan finansial dan fasilitas pendidikan yang baik, sedangkan di pedesaan tidak. Rata-rata kemampuan anak-anak desa tidak lebih baik dibandingkan anak perkotaan. Hal ini bisa jadi karena tingkat pengetahuan dan kepedulian orang tua mereka terhadap pendidikan anaknya kurang, bukan berarti anak desa bodoh. Jadi, sangat tidak relevan membuat indikator kecerdasan anak desa dengan anak yang hidup di kota.