Lebaran : Momentum Kebersamaan dengan Keluarga

in #indonesia7 years ago (edited)

Asal-kata-Lebaran.jpg
img src

Momentum Lebaran

Pada dasarnya tidak ada yang tidak tau apa itu lebaran dan kapan lebaran itu dilaksanakan, akan tetapi lebaran ini sangatlah dinananti-nantikan oleh setiap manusia terutama yang beragama islam dan juga yang non-islam juga ikut berlebaran bersama keluarga dan juga sanak family serta dengan orang-orang yang dekat/lengket dengan kamu.

Bahagia dan gembira yang menanti lebaran pastinya itu adalah harapan setiap orang yang merayakan lebaran, dan sangat jarang orang menginginka sesuatu yang tidak baik terjadi padanya ketika lebaran belum ia rasakan, momentum lebaran ini memang sangatlah memberikan daya tarik yang sangat luar biasa dan setiap yang melaksanakannya akan antusias menyambut dan memeriahkannya.

Antusias berlebaran itu sangat tampak pada perilaku setiap orang yang akan berlebaran, setelah melalui puasa selama 29 hari, dan pada 1 minggu terakhir akan nampak nuansa lebaran itu, serta akan berusaha memperbaiki segala seluatu yang rusak, mencukupi segala sesuatu yang kuran dan menambah sesuatu yang belum dia miliki, dan itu semata-mata karena dia ingin merayakan lebaran dan menyambut datangnya lebaran.

Terlepas dari itu semua, lebaran ini memang sangat banyak manfaat dan faedah yang dapat diberikan dan akan kita rasakan, terkadang sesuatu yang tidak pernah kita rasakan akan kita rasakan keindahan dan kebersamaannya. itu semua akan kita dapat sewaktu berlebaran, walaupun juga banyak hal yang tidak kita inginkan juga terjadi waktu berlebaran. berikut ini beberapa manfaat lebaran :

1. Bersama dengan Orangtu dan Keluarga

keluarga-bahagia.jpg
img src
Bagi kita yang tinggal dengan orangtua mungkin ini tidak akan terasa haru tangis bahagianya, akan tetapi berbeda dengan orang yang jauh dari orangtu dan keluarganya, baginya momentum ini adalah momentum tangis bahagia kerena bisa bersama orangtua dan keluarganya yang terkadang hanya berjumpa 1 tahun sekali dan bahkan lebih dari itu, dan momon ini adalah momen yang sangat membahagiakan.

Momen ini juga dimanfaatkan sebagai bentuk kasih sayang terhadap orangtu dan keluarga, hal itu dapat terlihat, setiap berlebaran kita sudah menyiapkan baju, jilbab, mukena dll yang baru untuk orang tua kita yang sudah kita siapkan sedemikian rupa, demi membeikan sedikit kasih sayang kepada mereka.

2. Menjalin Silaturrahmi

Momentun lebaran ini sangatlah mempengaruhi untuk kita mempererat tali silaturrahmi dan persaudaraan dengan saudara-saudara kita yang sekian lama kita tidak berjumpa dan bersama-sama, hal seperti ini tidak akan kita dapatkan pada saat-saat atau hari-hari yang lainnya, karena hari lebaran ini hanya 1 tahun sekali dan belum tentu tahun depan kita bisa bersama dan berkumpun lagi. Menjalin silaturrahim berupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap pribadi muslin dan untuk mempererat rasa persaudaraan kita sesama keluarga.

3. Menjalin Kasih dan Sayang

Menjalin kasih dan sayang ini jangan sampai anda salah mengartikan, karna yang saya maksud adalah untuk mengunjungi kelaurga orang-orang yang kita sayang dan bisa saling mengenali satu sama lainnya, bukan berarti menjalin kasih sayang ini anda harus pergi jalan-jalan dengan orang-orang yang kamu sayang tanpa ada ikatan pernikahan yang sah dimata Allah dan pada paraturan kementerian agma, karena bila hal ini kamu lakukan makan maksiat yang sedang menunggukamu dan dosa yang terus berjalan, bukan lagi manfaat.

Karna itu bagi kita yang baeraga islam, mari kita berlebaran untuk mendapatkan Rahmad dari Allah SWT dan bukan karena momentun lebaran kita mendapatkan Laknatnya Allah SWT. Semoga lebaran ini senantiasa kita dibimbing oleh Allah kejalan yang di Ridhoi dan dirahmatinya serta kita dapat menjaga harkat dan martabat orangtua. Amin yarabbal 'Alamin. Itu saja 3 manfaat Berlebaran yang dapat saya tuliskan kali ini dan masih banyak lagi kelebihan dan kutamaan lebaran bagi orang muslin dan semuanya samngatlah banyak manfaatnya.

Terimakasih semoga bermanfaat..!!!

Follow Steemit : @guslim
Follow Steemauto : guslim