Masuk Tanda Tanya; Keluar Tanda Titik
Saya paling sedih menyaksikan iklan Iowongan kerja. Di koran daerah iklan itu terselip di tengah iklan obat kuat atau kontrakkan rumah. Biasanya diawali dengan kata-kata 'Dibutuhkan' seorang dengan kecakapan.... (yang lazim) Tertera disana kata: pernah sekolah (bisa SMA atau bisa S1) punya atau memiliki pengalaman (ini tak jelas ukurannya) dengan batas usia yang masih belia (kadang minimal berusia 17 atau 1 8 tahun) ditambah ketrampilan tambahan (biasanya bahasa Inggris atau memiliki SIM atau bisa menyetir mobil) Syarat mencari pekerjaan yang akan hasilkan uang kadang lebih susah ketimbang syarat masuk sekolah. Jika masuk sekolah, yang perlu hanya uang dan sedikit kecerdasan. Kecerdasan dalam artian, mampu membaca dan berhitung.
Saya kemudian jadi ingat bagaimana di lembaga pemasyarakatan, para narapidana juga dilatih ketrampilan. Tujuanya serupa agar ketika mereka keluar dari penjara menjadi warga yang baik dan tidak Iagi terlibat criminal. Tapi kita tahu, soalnya memang bukan semata-mata ketrampilan melainkan struktur ekonomi yang membikin 'modal' ketrampilan tidak mencukupi. Pasar yang kejam membuat ketrampilan menjadi kegiatan murahan yang kurang mendapat peran.
Upvote saudara