Peraturan Itu Konyol; Ini Berbahaya

in #indonesia7 years ago

image

Maka di tengah kondisi yang dianggap normal, segala sesuatu yang dianggap abnormal dan keluar dari pakem standar kenormalan kerumunan harus disingkirkan, atau dididik (dipaksa) menjadi normal demi stabilitas kondisi lingkungan sekitar.

Meminjam konsep relasi-kuasa Michel Foucault, normal patut dicurigai dengan pertanyaan “Apa itu normal? Siapa yang punya hak menentukan mana yang normal dan abnormal?” Pertanyaan ini penting untuk membongkar pemahaman umum mengenai mana yang normal dan abnormal. Karena pada akhirnya normal dijadikan senjata bagi kuasa untuk melanggengkan kuasanya, menyingkirkan apapun yang dianggap membangkang.

Menjadi normal (seragam) itu konyol karena sejak lahir setiap manusia dicetak menjadi sosok yang berbeda-beda. Beda fisik, beda kepribadian, beda nalar dan gagasan. Di sini peran kuasa masuk. Demi menjalankan agenda besarnya ia harus menormalisasi manusia yang berbeda-beda, menjadikannya Sisifus (mesin) yang patuh dalam satu sistem seragam. Diam, patuh, sibuk mendorong batu tanpa bisa bertanya kenapa harus mendorong batu. Tanpa bisa berpikir melompat saja dari jalur batu itu dan keluar dari perintah kuasa.

Sort:  

Luar biasa😀😀😀

Kiban keadaan inan @musbir