Jalan Penuh Kubangan Warga Jadikan Tempat Wisata "MANCING MANIA"

Jalan kecamatan Lhoksukon menuju ke kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, yang jaraknya mencapai12 Km, jalan itu meng­hubungkan Kecamatan Lhoksukon dengan Kecamatan Cot Girek, saat ini dalam kondisi rusak parah.

Kondisi rusak yang sa­ngat parah terjadi dari kilometer satu hingga kilometer empat dalam wilayah Kecamatan Lhoksukon. Badan jalan dipenuhi kubangan,dan becek, yang di akibatkan oleh hujan yang saat ini terus mengguyur Aceh Utara selama sepekan terakhir.

Sementara dalam kawasan Kecamatan Cot Girek, kondi­si jalan yang mengalami kerusakan tidak separah yang terjadi dalam wilayah Kecamatan Lhoksukon.

Kondisi jalan yang rusak di wilayah Kecamatan Cot Gi­rek terdapat di kilometer (Km) XI, Km X, IX. Seperti di Km X, misalnya, badan jalan sudah menyempit karena terge­rus Sungai Krueng Putoe Lhoksukon.

Salah seorang warga mengatakan, kondisi Jalan Cot Girek-Lhoksukon memang selalu dalam kondisi rusak. Apalagi kondisi saat ini sedang musim hujan, warga sangat sulit melintasinya karena di badan jalan sa­ngat banyak lubang seperti kubangan kerbau.

Kerusakan terparah terjadi disaat musim hujan seperti sekarang ini, dengan masuknya truk-truk besar jalan provinsi tersebut semakin runyam. Setiap hari truk pengangkut CPO, truk pengangkut material bangunan batu koral dan truk peng­angkut buah kelapa sawit saban hari melintasi jalan tersebut.

Sebagai bentuk protes warga kerap membawa pancingan ketika ada yang mau mengambil gambar terhadap kondisi jalan yang berlubang, mereka membentangkan kail mereka, dan memancing di jalan yang berlubang itu, bahkan mereka mengatakan bahwa ini merupakan tempat wisata mancing MANIA baru di daerah mereka.