Jalan-jalan di tempat pelelangan ikan di Kota Rembang

Asalamualaikum wr. wb. sahabat steemian semuanya, sudah lama sekali saya tidak posting di steemit. Tidak lupa saya ucap salam kepada sahabat semua di sini, semoga kabar kalian selalu sehat dan selalu senantiasa dalam lindungan yang kuasa amin.

Pada postingan kali ini saya hanya mau bercerita sedikit tentang suka dan duka yang saya alami pada hari ini tepatnya siang tadi. Tidak tahu pas atau tidak saya ambil judul di atas tadi, karena tujuan awal dari kota saya ke kota Rembang itu tidak untuk bersenang-senang atau jalan-jalan. Tujuan saya adalah mengantar bapak saya untuk periksa ke dokter umum kota Rembang yaitu pak Imam Tanzil, beliau buka praktek pukul lima sore sampai jam tujuh malam.
Bapak saya itu punya keluhan sakit pada kakinya, sudah beberapa kali berobat di kota saya sendiri di Blora tapi tidak ada perkembangan apapun. Akhirnya ada seorang teman bapak saya yang menganjurkan untuk periksa ke kota Rembang. Nah tadi pagi bapak saya bilang ke saya untuk mengantarkan periksa ke dokter di Rembang, saya berangkat habis selesai sholat jumat sekitar jam satu. Sampai di kota Rembang sekitar jam setengah tiga, tetapi jam buka praktek di situ jam lima sore. Berhubung masih lama waktu untuk menunggu, jadi akhirnya bapak saya meminta saya untuk mengantar jalan-jalan dulu ke tempat pelelangan ikan. Niatnya juga mau beli ikan untuk oleh-oleh di bawa pulang, sambil memilih-milih ikan saya bilang ke penjualnya ibu-ibu paruh baya untuk mau beli sedikit sekitar minta satu kiloan. Ibu-ibu tadi bertanya ke saya dan bapak saya rumahnya mana, saya jawab kalau rumah saya blora dan sebenarnya mau mengantar bapak saya untuk periksa ke dokter. Tidak tahu kenapa ibu-ibu tadi meberikan ikan-ikan yang di pilihnya kepada saya dan tidak mau di bayar, beliau bilang sudah mas nggak papa bawa pulang saja semoga bapaknya cepet sembuh ya. Saya kaget dan sayapun berterima kasih banyak pada ibu-ibu tersebut, mungkin beliau kasihan kepada saya dan bapak saya karena sudah jauh-jauh dan mau pergi berobat. Semoga ibu-ibu tadi di berikan kelancaran rezeki, itu saja yang jadi doa saya itu.
Akhirnya setelah dari tempat pelelangan ikan dan sudah hampir jam lima sore, saya dan bapak saya melanjutkan perjalanan ke klinik pak dokter Imam tanzil tadi. Tetapi tahu kenapa tiba-tiba ban motor saya bocor, bapak saya tinggal dan saya cari tambal ban yang ada. Itulah sedikit dukanya hehe, kasihan juga bapak saya tinggal jauh dan menunggu saya.
Setelah selesai di bengkel tambal, akhirnya saya menjemput bapak saya tadi dan melanjutkan perjalanan. Setelah sampai di tempat praktek pak dokter Imam Tanzil, saya mendaftar dan dapat antrian nomor sepuluh. Kata pak dokternya di anjurkan untuk ke dokter saraf saja kalau ada di Blora jadi tidak perlu jauh-jauh, ya semoga saja dengan berobat di sini tadi bisa sembuh dan tidak perlu berobat lagi itu kata dokternya. Minta doanya saja ya sahabat steemian semuanya, dan terima kasih hanya itu saja yang bisa saya tulis pada post kali ini.
Selamat malam menjelang pagi, selamat beristirahat.
Asalamualaikum wr. wb.