Campus Failure Of Meaning
Di dalam Undang-Undang No 12 Tahun 2012 di menjelaskan bahwa Mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang Pendidikan Tinggi.
In the Law No. 12 of 2012 in explaining that students are learners at the level of Higher Education.
Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
Higher education is the level of education after secondary education that includes the program diplomas, undergraduate programs, master programs, doctoral programs, and professional programs, as well as specialist programs, organized by universities high based on the culture of the Indonesian nation.
Dapat di pahami bahwa perguruan tinggi mempunyai tingkatan, sekolah tinggi, institut, dan universitas, yang keseluruhan tersebut sering di sebut dengan kampus.
Can be understood that colleges have levels, high schools, institutes, and universities, the whole is often called campus.
Di dalam UU No 12 tahun 2012 Pasal 4
poin (a) Pendidikan Tinggi berfungsi "mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa".
In Law No. 12 of 2012 Article 4
points (a) Higher Education functions "to develop the ability and shape the character and civilization of a dignified nation within
order intellectual life of the nation".
Mencoba menafsirkan kata perkata dari poin tersebut dapat dipahami bahwa, mengembangkan kemampuan berarti kemampuan yang di miliki, di kembangkan sesuai dengan skill dan keahlian masing-masing serta kampus lah menjadi tempat pengembangan tersebut.
Trying to interpret the word of words from these points can be understood that, developing the ability means the ability that is owned, developed according to the skills and expertise of each campus and it is the place of development.
Logis kiranya jika kampus menyediakan jurusan teknik sipil bagi mereka yang memiliki kemampuan dan minat di bidang tersebut. Disinalah posisi kampus untuk selalu mengupgrade dan mengembangkan kemampuan segenap civitas akademikanya, mulai dari dosen dan mahasiswanya.
Logical if the campus provides civil engineering majors for those who have the ability and interest in the field. Here is the position of the campus to always upgrade and develop the ability of all academic community, ranging from lecturers and students.
Kata membentuk watak dapat di pahami bahwa watak itu sendiri adalah sikap dasar. Membentuk watak merupakan membentuk sikap yang sesuai dengan kondisi idea moral masyarakat. Bukan malahan membentuk seseorang yang menjadi kurang ajar tapi membentuk sikap yang luhur.
The word forming character can be understood that the character itself is the basic attitude. Forming character is to form an attitude that is in accordance with the condition of the moral idea of society. Instead of forming a person who becomes insolent but forms a noble attitude.
Peradaban bangsa yang bermartabat ini merupakan makna dari capaian akan kemampuan dan watak yang luhur yang telah dimiliki.
The civilization of this dignified nation is the meaning of the attainment of the noble abilities and virtues that have been possessed.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, kampus memiliki peran yang begitu penting sebagai tempat melahirkan lulusan sarjana yang berkompeten untuk menopang kemajuan bangsa.
In order to educate the life of the nation, the campus has a role that is so important as a place to give graduates a competent scholar to sustain the nation's progress.
Jelas kiranya bahwa kampus bukan hanya sebagai tempat untuk mengasah pola pikir dan pengetahuan saja, namun kampus juga menjadi tempat untuk menunjukan sikap yang bermoral dan bermartabat serta peka terhadap lingkungan sosial.
It is clear that the campus is not only a place to hone the mindset and knowledge alone, but the campus is also a place to show a moral attitude and dignity and sensitive to the social environment.
Undang Undang sebagai acuan untuk melaksanakan sebuah gerak kegiatan sekarang hanya termaktub dalam lembaran saja. Kampus tidak lagi mengindahkan aturan maen yang telah di tetapkan. Segenap civitas akademika larut dalam kemunafikan makna.
The law as a reference for carrying out an activity motion is now only contained in the pages. Campus no longer heed the rules that have been set maen. All academicians dissolve in the hypocrisy of meaning.
Kenapa tidak, aturan di buat untuk di langgar dan simbol aturan di pasang juga di langgar. Aturan yang jelas, terlihat, dan mudah di pahami saja sudah di langgar, apalagi aturan Tuhan yang bersifat keyakinan.
Why not, the rules are made to be broken and the rules symbol in pairs are also broken. The rules are clear, visible, and easy to understand it is in langgar, let alone God rules that are confidence.
Photos Taken Using Camera Oppo R 1201.
Dikampus lah menciptakan para generasi muda yang handal dan terampil..
Mantap banget pos nya.
Congratulations @ifdal! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!
Congratulations @ifdal! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!