You are viewing a single comment's thread from:

RE: Scientific Activities Not Popular in Aceh? (Bilingual)

in #indonesia6 years ago

Selamat datang kembali, bang. Semoga sudah sembuh dan sehat wal afiat.

Menarik memang jika dilihat bagaimana minat kita masyarakat Aceh dalam bidang keilmuan relatif rendah, kalau dulu setelah musibah Tsunami, BRR malah mengakalinya dengan memberikan uang saku bagi peserta seminar dan pelatihan, imbasnya ya kita ikut seminar kalau ada uang saku saja, bukan karena niat ingin menambah ilmu.

membangun budaya intelektual seperti diskusi, bedah buku, dan seminar, memang membutuhkan perjuangan panjang

Asli, bang. Akan sangat terasa jika sudah tinggal di daerah yang sangat minim atau bahkan tidak pernah ada diskusi dan kegiatan seperti bedah buku dan seminar, kalau di kota besar, masih sering kita mendengar kajian ilmiah seperti di atas walaupun sepi peminat, tapi di daerah, nihil. Perlu waktu dan perjuangan yang panjang.

Di kota lain, di negara lain, kegiatan seperti itu terkadang harus membayar, di sini terkadang gratis pun minim peserta.

Idem.