Mengapa Payout dan Komentar untuk Tag Indonesia dan Aceh Rendah? Ini Penyebabnya
Halo Steemian semuanya dan semoga sehat selalu
Saat ini jumlah tag yang digunakan yang paling banyak dari tanah air berasal dari 2 tag keramat yaitu tag #Indonesia dan #Aceh. Kedua tag tersebut paling banyak dan jadi referensi para Steemian tanah air. Pertama karena tag #Indonesia menandakan bahwa sebuah postingan berasal dari Indonesia sedangkan tag #Aceh digunakan karena banyak Steemian tanah air yang berasal dari Aceh.
Memang saat ini jumlah Steemian sudah merata hampir ke seluruh Indonesiat termasuk dengan berdirinya sejumlah komunitas Steemit. Saya pun kemudian menganalisis dan berhasilkan mendapatkan data jumlah tag, payouts hingga jumlah komentar dari kedua tag keramat tersebut.
Berikut ini data yang yang terhimpun dari kedua tag tersebut:
No | Tag | Jumlah Tag | Komentar | Pembayaran SBD |
---|---|---|---|---|
1 | Indonesia | 17.729 | 16.436 | 280.811.150 SBD |
2 | Aceh | 15.373 | 3.499 | 120.638.870 SBD |
hasilnya didapatkan jumlah itu sangat tinggi dibandingkan negara lain, khususnya tag #Indonesia mengalahkan sejumlah negara termasuk tag #spanish dan #kr (korea). Datanya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
No | Tag | Jumlah Tag | Komentar | Pembayaran SBD |
---|---|---|---|---|
1 | kr (Korea) | 13.408 | 87.098 | 1.607.305.203 SBD |
2 | cn (China) | 8.138 | 13.946 | 1.092.121.831 SBD |
3 | Spanish | 16.494 | 36.894 | 569.096.862 SBD |
4 | Nigeria | 7.368 | 1.041 | 259.780.866 SBD |
Pada tag sejumlah di atas seperti #cn (china), #kr (korea), dan #spanish hasilnya memang memiliki sedikit tag tulisan #indonesia bahkan tag #aceh. Akan tetapi punya komentar dan pembayaran SBD lebih besar, bahkan tag #Indonesia hampir menyamai nilai pembayaran SBD Nigeria.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Apa karena bahasa Indonesia sulit dimengerti?
atau karena konten yang dihasilkan oleh Steemian Indonesia kurang menarik perhatian pengguna Steemit global?
Saya mencoba mencari tahu penyebab utama termasuk bertanya dengan para steemian senior mengenai masalah ini. Jawabannya karena tidak adanya investor yang mau menanamkan modal di tanah air khususnya di bidang kripto.
Sedikit informasi bahwa pengaruh investor jadi salah satu keuntungan dalam kemajuan sebuah bangsa. Meraka mampu merangsang jumlah payouts yang berhasil terima oleh Steemian, makin besar angkanya maka akan makin besar juga keuntungan yang didapatkan Steemian.
Saat ini investor yang paling banyak menanamkan modal ke tanah air salah satunya di bidang properti, energi, dan perhotelan. Para investor saat ini melihat potensi tersebut yang terlihat, namun mereka belum sadar ada potensi lainnya yang tidak kalah besar adalah konten kreator yang dilahirkan oleh Steemian Indonesia.
Potensi ini sangat besar mengingat pasar kripto yang semakin membaik dan juga pengguna Steemit yang sangat besar. Pertumbuhan Steemit di akhir 2017 dan 2018 mengalami geliat yang sangat besar khususnya di Indonesia, setiap harinya ada ratusan atau bahkan ribuan akun baru yang terdaftar dan menunggu verifikasi dari pihak Steemit.
Pemerintah atau pihak asing yang menanamkan modal di Steemit akan merasakan untungnya, potensi yang besar ditambah dengan pengguna Steemit yang sangat besar adalah satu alasannya. Tercatat ada sekitar 7,23% pengguna Steemit berasal dari Indonesia dan hanya kalah tipis dari India selaku pengguna terbanyak Steemit dengan angka 7,42%. Ini jelas sebuah keuntungan besar termasuk investasi di bidang kripto.
Salah satu saran saya bahkan semua Steemian lainnya yaitu adanya sejumlah investor dengan membeli sejumlah mata uang kripto yang digunakan di Steemit yaitu STEEM. Dengan banyaknya STEEM yang dibeli dan dipercayai oleh pasar, maka mata uang tersebut akan merangkak naik. Akan ada keuntungan besar yang dapatkan investor dan penggunanya di masa depan.
Beberapa hari yang lalu STEEM sempat masuk dalam 30 mata uang kripto yang paling dipercaya pasar kripto tepatnya di posisi 26
. Dengan jumlah market cap dalam sehari 1,8 juta
dalam 24 jam dan harganya menyentuh $ 8,2
untuk setiap STEEM-nya. Walaupun tergolong baru dan meluncur ke pasar saham di Juli tahun 2016, STEEM langsung memikat pasar kripto.
Diprediksikan di masa depan STEEM bisa sejajar dengan mata uang kripto kenamaan seperti BTC, LTC atau ETH. Semua tinggal menunggu waktu saja. Saya pun berharap dengan kepercayaan pasar membuat harganya naik termasuk kepercayaan STEEM, bila dengan begitu akan banyak Stemian yang hidup makmur dan mandiri secara finansial.
Andai tidak adanya investor yang berasal dari luar negeri, pemerintah apakah itu pusat maupun daerah yang punya kekuatan besar berinvestasi di Steemit dalam kemakmuran bangsa. Apalagi pemerintah ingin sekali menjadikan anak muda tanah air sebagai para kreatif tidak berharap harus bekerja di instansi pemerintah.
Investasi tersebut mampu membantu Steemian tanah lebih dihargai lagi dalam menghasilkan konten terbaik. Mereka mendapatkan reward yang sepadan atas konten yang dihasilkan.
Nantinya akan lahir para anak muda kreatif yang mampu mengatasi salah satu permasalahan besar bangsa yaitu pengangguran serta jadi anak muda yang kaya ide dan inovasi
Semoga tulisan ini mencerahkan Steemian semuanya.
Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase
https://
3. Type
re
Get Featured Instantly – Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here
Analisanya menarik, Bal. Ternyata investor tu ngaruh kali ya.
Mudah-mudahan para pemegang kekuasaan dan pembisnis di Indonesia, terkhusus Aceh jadi peka dengan potensi ini ya. Jadi mereka mau jadi investor.
Iya dan para investor akan untung besar melihat potensi steemian dan membaiknya mata uang steemit.
Nice post...
Semakin paham dengan steemit, semoga kedepannya banyak investor yang menyadari potensi anak bangsa. Terima kasih postingannya @iqbalsweden.
Iya.. Dengan makin banyaknya konten kreatif akan membuat investor membidik Indonesia sebagai lahan investasinya di pangsa blockchain.
Thank you bang ilmunya mantap InsyaAllah segera terealisasi Aamiin YRA