Perbedaan Buah Langsat dan Duku
Bulan Desember saat ini sedang memasuki musim buah, khususnya Aceh dan Sumatera. Banyak jenis buah musiman yang sedang banyak dijual di pasar seperti durian, rambutan, manggis, langsat dan duku. Buah-buah tersebut sangat beraneka ragam, baik wana, bentuk, ukuran, rasa dan sebagainya sehingga sangat mudah dibedakan. Akan tetapi ada juga buah yang sangat mirip sehingga sebagian orang sulit membedakan satu jenis buah dengan buah yang lain seperti buah langsat dan duku. Sulit dibedakan karena hampir mirip baik dari warna, bentuk dan ukuran dan rasa.
Langsat dan Duku adalah anggota kerajaan Plantae dari ordo Meliaceae dan genus Lansium SP atau Lansium Domesticum yang dikenal dengan suku langsat-langsatan. Bentuk morfologi dari duanya hampir sama, karena keduanya memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
Langsat yang terkenal di Aceh adalah langsat ie tarek. Langsat ini berasal dari desa Ie Tarek di Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara. Langsat ini terkenal sangat enak, manis dan berbiji sedikit. Sayang sekali, usaha pelestarian dan budidaya langsat ini terkesan diabaikan dan berpotensi punah.
Sementara Duku yang paling terkenal di Indonesia adalah duku Palembang. Duku jenis ini sangat disukai di Indonesia karena memiliki rasa manis dan bijinya juga kecil. Penghasil duku Palembang sebenarnya bukan Palembang, tetapi daerah Komering yang masuk wilayah Kabupaten OKU dan OKI (Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir), serta beberapa wilayah lain yang secar geografis dekat dengan Sumatera Selatan.
Antara buah langsat dan duku ada kermiripan dan sebenarnya dapat dibedakan dengan mudah jika diperhatikan dengan seksama. Perbedaan tersebut adalah:
Kulit Buah
Salah satu hal yang pertama kita bedakan adalah kulit buah. Buah langsat berwarna kuning dan lebih bagus. Sangking bagusnya sampai-sampai dijadikan indikator warna kulit manusia, “kuning langsat”. Sementara itu kulit buah duku kuning keputihan, cendrung pucat.
Terkstur kulit langsat lebih halus kalau diraba, dan juga lebih lembek. Jika ditekan atau dipijit dengan jari maka akan lebih terasa lunak. Sebaliknya kulit duku akan lebih kesap, dan juga lebih keras. Jika dipijit dengan jari maka terasa lebih keras karena kulitnya lebih tebal. Karena lebih tebal kulitnya maka membuka buah duku lebih mudah dan tidak merusak daging buah, begitu sebaliknya pada buah duku.
Daging Buah
Daging buah langsat lebih lunak karena lebih berair. Rasanya asam-asam manis dan berwarna putih bening. Daging buah duku lebih kenyal, agak mirip jeli dan lebih kering dibanding daging buah langsat. Rasanya manis asam dan daging buah berwarna putih.
Itu sekilas perbedaan antara buah langsat dan buah duku. Jadi jangan lagi salah saat membeli. Tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi.
Biji Langsat
Biji merupakan organ perkembangbiakan dari tanaman yang berasal dari proses pembuahn, termasuk juga pada langsat dan duku. Kedua jenis buah ini memiliki biji, satu sampai dua biji perbuah. Biji ini terasa sangat pahit kalau tergigit. Sehingga buah yang sedikit atau bahkan tidak berbiji yang lebih disukai oleh konsumen. Sehingga saat ini bibit yang paling panyak diperjualbelikan adalah bibit yang tanaman yang berbiji sedikit, khususnya tanaman duku.
Salam hangat.
Lhokseumawe, 27 Desember 2017
Kalo di sunda buah langsat itu = bencoy hehe
Nuhun Neng @gethachan sudah berkunjung ke blog abdi. Kalau di Aceh disebut boh langsat. boh=buah. Salam dari abdi ka Kang Ridwan Kamil nya?
Wah si akang @ismadi jago bahasa sunda juga hehe.
Owh boh langsat baru tahu hehe.
Siap kang. Salamna bade sabaraha beungkeut?
Pa kabar @gethachan? Meukeutam...😀
Hi bang @yusrizalhasbi meukeutam hehe 😁
Abdi mah lami di Bogor, hampir 10 tahun. kuliah, ambil S2 dan S3 di IPB. Ya, Boh Langsat = bencoy..heheh. Nuhunnn
Wah keren ka @ismadi
Misami kang hehe
Neng @gethachan, jgn lupa follow saya ya?
Sudah aku follow kang @ismayadi jangan lupa follow back hehe
Saya follow neng @gethacham. Tp nama saya masih "Ismadi" belum ganti jadi "Ismayadi". 😁
Enak sekali kedua jenis buah tersebut. Saya menyukai keduanya... Jangan lupa kalau beli bolehlah saya dibagi...😀
siyap Pak Senator. Kebetulan sekarang lagi musim ke duanya..
paparan yang bagus @ismadi, saya suka...
Terimakasih sudah neujingeuk2 blog lon tuan. 😁
Oo berarti duku palembang lebih enak pak ya.. padahal duku kita sudah manis pak ya