Latihan Menulis #11: Rahasia Membuat Paragraf yang Renyah Dibaca

in #indonesia7 years ago (edited)

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Selamat pagi sahabat steemian dimana pun Anda berada. Sudah dua minggu ini saya tidak menemui Anda, karena kesibukan saya di luar sana. Semoga pertemuan hari ini bisa mengobati rindu saya terhadap sahabat semua.

Saya selalu melarang menulis kepada para penulis pemula, jika hanya menulis sesuatu yang tidak bermanfaat. Oleh sebab itu, setiap kita akan menulis, pikirkan dulu apa manfaatnya bagi orang lain. Kalau tulisan kita bermanfaat, tentu akan banyak orang yang tertarik membacanya.

Berkaitan dengan itu, maka kali ini saya pun ingin berbagi pengalaman menulis kepada Anda. Saya akan memaparkan tentang teknik menulis sebuah paragraf yang renyah dan enak dibaca. Jika setiap paragraf tersusun dari kata-kata yang mudah dimengerti, tidak terlalu panjang atau tidak bertele-tele, maka pembaca pun akan merasa nyaman. Begitu pula sebaliknya, jika isi paragraf terlalu panjang dan bertele-tele, tentu pembaca sulit mencerna maknanya. Selain itu juga membuat mata cepat lelah dan cepat bosan, sehingga pembaca bisa meninggalkan tulisan yang dibacanya.

Apakah ada cara membuat sebuah paragraf yang renyah dibaca? Tentu saja ada! Kalau tidak, untuk apa saya bercerita kepada Anda.

Berikut ini saya berikan contoh sebuah paragraf yang merupakan penggalan dari sebuah tulisan. Silakan Anda baca dan cermati dengan baik tulisan di bawah ini.

Paragraf renyah 1.jpg

Jika Anda cermati secara seksama, tulisan di atas terlampau padat. Kalau kita hitung, isi paragraf tulisan tersebut mencapai 14 baris. Mata kita bisa cepat lelah membacanya, juga lebih sulit mencerna makna yang dikandung di dalamnya.

Baiklah, saya akan revisi paragraf tersebut agar lebih enak dibaca dan lebih mudah dicerna. Isi paragraf tersebut saya bagi menjadi lima bagian (paragraf). Tentu saja ada kata-kata yang sengaja saya hapus, juga ada sebagian kata yang saya tambahkan. Tujuannya agar isinya menjadi lebih baik.

Paragraf renyah 2.jpg

Pada tulisan di atas terdapat tiga warna, yaitu hitam, biru muda, dan merah. Tulisan berwarna hitam artinya tulisan asli, tulisan berwarna biru muda artinya kata-kata tambahan, sedangkan tulisan berwarna merah yang ada tanda coretnya artinya kata-kata tersebut dihapus atau dihilangkan.

Supaya Anda tidak bingung, saya akan jelaskan revisi paragraf tersebut satu persatu. Saya akan memulainya dari paragraf pertama.

Isi paragraf pertama (masih dalam proses revisi)
Paragraf renyah (revisi paragraf pertama).jpg

Isi paragraf pertama (sudah selesai direvisi)
Paragraf renyah (revisi paragraf pertama) bersih.jpg

Isi paragraf kedua (masih dalam proses revisi)
Paragraf renyah (revisi paragraf kedua).jpg

Isi paragraf kedua (sudah selesai direvisi)
Paragraf renyah (revisi paragraf kedua) bersih.jpg

Isi paragraf ketiga (masih dalam proses revisi)
Paragraf renyah (revisi paragraf ketiga).jpg

Isi paragraf ketiga (sudah selesai direvisi)
Paragraf renyah (revisi paragraf ketiga) bersih.jpg

Isi paragraf keempat (masih dalam proses revisi)
Paragraf renyah (revisi paragraf keempat).jpg

Isi paragraf keempat(sudah selesai direvisi)
Paragraf renyah (revisi paragraf keempat) bersih.jpg

Isi paragraf kelima (masih dalam proses revisi)
Paragraf renyah (revisi paragraf kelima).jpg

Isi paragraf kelima (sudah selesai direvisi)
Paragraf renyah (revisi paragraf kelima) bersih.jpg

Silakan Anda lihat cara saya merevisi tulisan di atas, siapa tahu ada yang bisa dipelajari. Saya akan berbagi tips kepada Anda bagaimana cara merevisi sebuah paragraf, sehingga jadi enak dibaca. Berikut tips dari saya untuk Anda:

  1. Kata pertama sebuah paragraf tidak boleh sama dengan kata pertama pada kalimat selanjutnya, baik dalam paragraf yang sama maupun paragraf lain.
  2. Kata akhir dalam sebuah kalimat jangan sama dengan kata pertama dalam kalimat selanjutnya.
  3. Hindari pengulangan kata (penggunaan kata yang sama) dalam sebuah kalimat.
  4. Jangan gunakan dua kata sambung yang sama dalam sebuah kalimat.
  5. Jangan gunakan dua kata sambung yang berbeda secara berdampingan.
  6. Kata sambung jangan digunakan pada awal kalimat.
  7. Panjang tulisan atau isi sebuah paragraf sebaiknya antara 3-7 baris saja.

Semoga tulisan di atas bermanfaat bagi Anda, khususnya penulis pemula. Jika bermanfaat, silakan follow akun saya. Kalau ada masalah seputar teknik menulis, bisa Anda baca tulisan saya sebelumnya. Silakan kunjungi blog saya @jharyadi.

Salam pena kreatif

Logo Steemit.jpg

Jargon Komunitas Steem Indonesia.jpg

Sort:  

Wah ilmu banget ini!
Makasih eyang untuk share ilmu yang bermanfaat ini.

Iya, sama-sama Mbak @mayorita. Cobalah banyak berlatih mengedit tulisan sendiri atau tulisan orang lain. Bahkan, saya sering mengedit tulisan yang sudah terbit media massa. Tujuannya untuk melatih kemampuan Bahasa dan kecermatan kita dalam membuat tulisan yang ringkas.

Salam pena kreatif

Wah patut di coba hehe.
Hatur nuhun.

Ayo dicoba saja ya Mbak @mayorita. Semoga hasilnya menjadi lebih baik.

Wah ini keren banget, abah @jharyadi datang di saat yang tepat hehe

Tuh kan teh @gethachan jadi salah menyebut. Pasti maunya panggil Eyang, eh jadi Abah. Pasti nih karena selama ini Abah @adrienoor yang aktif di Steemit....he..he..he.....

Mengapa Teh Getha menyebut Eyang datang disaat yang tepat?

Hadeuh. Maafkan aku eyang @jharyadi lagi eror hehe

Soalnya aku lagi mau revisi novel eyang hehe

Oh begitu ya? Berarti memang kehadiran tulisan eyang ini memang sedang dinantikan ya teh @gethachan? Semoga bermanfaat ya teh.

Iya eyang. Butuh nutrisi untuk menulis yang banyak hehe

Kalau sudah banyak nutrisi, kualitas tulisan tentu harus juga meningkat. Selalu lakukan self editing ketika usai menulis. Jadikan hal itu sebagai sebuah kebiasaan.

Siap komandan eyang.
Akan ku laksanakan hehe.
Bahan bakar sudah terisi tinggal jalan..
Semangat nulis :)

Butuh sekali panduan menyunting seperti ini Pak. Saya terkadang masih kurang teliti dalam menulis. Masih pingin cepat selesai yang jadinya malah membuat yang baca bingung karena banyak EYD yang salah. Semoga ke depan saya lebih baik lagi dalam menulis.

Salam kreatif pak ^^

Mungkin cara menulis yang terburu-buru itu cocok sebagai tulisan awal (draft). Memang menulis yang bagus itu harus buru-buru, karena kejar-kejaran dengan ide yang sedang menari-nari di kepala. Metoda itu biasa disebut "free writing". Namun, kalau Semua ide sudah tertuang jadi tulisan, langkah selanjutnya adalah melakukan "self editing" atau"swa sunting".

Saya menganjurkan agar sering-seringlah mengedir tulisan sendiri ya Mbak @hayanufus. Saya doakan semoga tulisannya semakin baik.

Salam pena kreatif

Swa sunting ini rumit juga kalau si penulis sendiri kurang 'ilmu' tentang tata bahasa atau kaidah penulisan yang benar ya Pak? Belajar terus memang keharusan.

Aamiin... terima kasih doanya Pak.

Saya juga belajar secara bertahap kok, tidak sekaligus. Oleh sebab itu kita memang harus banyak belajar dan terus belajar. Jangan cepat merasa puas, meskipun sudah melahirkan banyak tulisan. Insya Allah kalau belajar sudah menjadi habit, semuanya menjadi mudah. Ilmu segera datang dan melekat pada diri kita sebagai anugerah dari Allah SWT.

Selamat pagi dan salam pena kreatif

bermanfaat banget eyang, jazakumullah khairam katsiron.. nanti ahda promoin buat talkshow di bulan februari 😊

Alhamdulillah kalau tulisan eyang bermanfaat. Memang kita harus selalu berusaha menulis sesuatu yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain. Kelihatannya tidak mudah, tapi kalau kita mau berusaha, pasti ada saja ide menarik dan bermanfaat yang bisa kita tulis.

Mau ada talkshow dimana Teh @ahdajaudah? Insya Allah eyang siap menjadi salah satu narasumbernya. Kalau bisa duet saja dengan Teh Ahda, biar makin mantap.

Mantappp harus benar2 dipelajari ini... Thx @jharyadi

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Saya juga sudah follow akun Mas @putrasp dan memberi vote.

Salam pena kreatif

Ilmu yang sangat bermanfaat, terima kasih bg @jharyadi, salam kenal bg...

Terima kasih sudah mampir dan membaca postingan artikel di blog saya ya Mbak @syaisyah. Salam kenal kembali ya.

Saya sudah follow dan upvote akun Mbak Syaisyah. Semoga semakin rajin menulisnya.

Salam pena kreatif

Iya, sama-sama Mbak @syaisyah. Semoga sukses selalu

Ini baru postingan yang menambah wawasan. Semoga saya bisa seperti itu dalam menulis.
🤗

Terima kasih Mas @tusroni sudah mampir ke blog saya. Salam kenal ya. Saya sudah follow dan upvote akunnya.

Salam pena kreatif

Wah terima kasih juga sudah follow dan upvote.

Salam tinta deh...hehe

Hua..ha..ha...ada salam tinta, memang cucok dengan salam pena. Keduanya saling membutuhkan.

Sukses selalu ya Mas Tusroni

Sukses juga buat Eyang @jharyadi ....hehe

Aamiin yra.

Terima kasih. Semoga kita Semua, para Steemian Indonesia sukses dalam mengubah kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Aamiin Ya Allah.

Makasih abang ku. Noted :)

Sama-sama dulurku Mas @kakilasak. Sukses selalu ya

Ilmu yang sangat bermanfaat sekali untuk para penulis pemula. Terima kasih sudah berbagi ilmunya mas @jharyadi salam hangat dari Kota Bogor mas

Saya bersyukur kalau postingan di atas bermanfaat. Terima kasih banyak juga atas kunjungan Mas @yonsmulyono yang sudah mampir ke blog saya. Ternyata Mas berasal dari Bogor ya, gak jauh deh dari Bandung. Artinya kita masih tetangga dan masih dalam satu provinsi. Mungkin lain waktu bisa ketemu dan bincang-bincang santai sambil minum kopi membahas kepenulisan.

Oh iya, saya sudah follow dan upvote akun Anda sebagai salam perkenalan.

sama-sama mas @jharyadi terima kasih juga sudah follow dan upvote. Semoga bisa dipertemukan dengan mas. aminnn

Aamiin yra. Insya Allah Mas @yonsmulyono, kita bisa bertemu dan berdiskusi bersama.

bermanfaat sekali artikelnya pak,... bisa langsung saya praktekkan untuk postingan-postingan artikel saya selanjutnya...

Alhamdulillah kalau bermanfaat ya Mas @mikhailivanov. Terima kasih sudah mampir ke blog saya.

Saya sudah follow dan upvote akun Anda.

Salam kenal dan salam pena kreatif