Bagaimana Menjadi Seorang Blogger Sukses?!

in #indonesia7 years ago (edited)

Komentar @jaff pada salah satu postingan saya membuat saya tergelitik. Dia menulis begini, “ I am sure the post will be able to motivate anyone who read it, therefore we hope in the upcoming post, @mariska.lubis willing to share the experience of managing the blog so that until famous to the world level is also an idea in writing. Hope to be read”, yang terjemahan singkatnya dia ingin saya bercerita bagaimana bisa mengelola blog hingga sukses di dunia. Saya tidak pernah terpikir untuk bercerita tentang hal ini sebelumnya, terima kasih @jaff yang sudah membuat saya menulis tulisan ini.


Sumber: http://bilikml.wordpress.com

Sebelum menjadi seorang blogger, saya memang sudah lama menulis baik untuk media maupun untuk secara profesional promosi dan iklan, riset dan makalah, hingga pidato tingkat internasional. Harus diakui bahwa pengalaman menulis di berbagai bidang dan bentuk penulisan telah membantu saya banyak sekali belajar menulis. Tidak semua bentuk dan cara menulis itu sama, sangat tergantung sekali kepada tujuan dari apa yang hendak dituliskan dan target pembacanya. Bukan berarti juga maka seorang penulis tidak bisa memiliki karakter atau harus memiliki karakter yang berbeda, justru inilah tantangan terberat bagi seorang penulis profesional yang menulis di berbagai bidang dengan target berbeda-beda untuk tetap berkarakter walaupun dalam ragam bidang dan bentuk tulisan.

Jujur saja, saya bukan tipe orang yang sanggup menulis bila merasa terpaksa dan dipaksa. Meski bekerja di media sekalipun, dan juga tuntutan iklan misalnya, jika tidak berkenan di hati saya, lebih baik saya tidak menulis. Hasilnya akan menjadi sangat buruk sekali di mata saya, dan saya merasa menjadi seorang pecundang yang sudah melacurkan diri. Malu hati lebih tepatnya. Kebebasan dan kemerdekaan itu sangat penting, karena itu jugalah, saya tidak sanggup bekerja sebagai jurnalis. Banyak yang menyesalkan karier yang begitu bagus dan melejit di usia muda dilepaskan begitu saja, tetapi saya sama sekali tidak menyesal. Sudah cukup saya belajar, dan waktunya untuk berkembang.

Membaca berbagai topik mulai dari yang dianggap “ecek-ecek” hingga yang sangat berat, mau bidang dan topik tentang apapun saya baca. Tidak ada yang menurut saya tidak patut untuk dipelajari, bahkan bagaimana seorang penulis porno terkenal seperti Enny Arrow pun saya baca tulisannya untuk saya pelajari karakter dan cara menulisnya. Tidak melulu kita bisa mendapatkan pelajaran berharga dari penulis dan pemikir hebat yang terkenal dan sukses, justru seringkali kita bisa mendapatkannya dari yang tak terduga, seperti anak kecil.

Saya sering membuktikan kepada murid-murid saya menulis bahwa anak kecil itu jauh lebih bisa berimajinasi, kreatif, dan tulisannya bisa membuat kita tercengang sendiri. Di satu sesi kelas menulis, saya meminta mereka untuk menulis bersama anak-anak kecil yang tidak pernah belajar menulis dan bukan penulis. Kebanyakan justru yang sudah dewasa, bahkan yang sudah profesional kalah dengan anak-anak kecil. Kenapa? Karena mereka masih polos, tulus, ikhlas, dan tidak terkurung oleh pikiran macam-macam. Mereka tidak terpikir bahwa tulisan yang mereka buat harus hebat, mendapatkan nilai bagus, dipuji banyak orang, mendapatkan uang, dan lain sebagainya. Itulah yang membuat mereka menang, sehingga di sini juga bisa dipelajari jangan sampai kita membuat anak kecil hancur karena segala tuntutan yang kita berikan. Biarkanlah mereka tumbuh kembang menjadi diri mereka sendiri, pribadi yang bebas dan merdeka dengan karakter dan kepribadian kuat.

IMG_20171212_214525.jpg

Bersama teman-teman sekelas dari manca negara ketika sedang mengambil kuliah lanjutan jurusan International Studies di Sydney University di mana kami harus menulis setiap hari dan membaca minimal 200 halaman per hari jika tidak ingin ketinggalan. Budaya, sosial, ekonomi, filsafat, dan politik adalah topik keseharian yang harus didiskusikan setiap hari dan juga kami dibiasakan untuk berani bebas berdiskusi bersama kawan, dosen, dan bahkan para senator, duta besar, ilmuwan, dan jurnalis. Kelas ini memang ditujukan terutama bagi calon diplomat dan senator.

Saya memang sekolah di berbagai bidang, ekonomi keuangan, filsafat sains, ilmu internasional, sosial, politik, budaya, matematika, dan ya sepertinya saya kebanyakan sekolah. Yang paling mempengaruhi saya dalam menulis adalah ilmu filsafat matematika dan filsafat bahasa, yang sebenarnya sama saja, karena matematika adalah bahasa dalam bentuk simbol dan inilah yang kemudian membuat saya lebih serius mempelajari huruf, kata, dan menulis. Buku-buku tua berbahasa kawi, sansekerta, jawi pun saya berusaha baca dan pelajari, kebetulan saya masih sanggup mengerti tulisan dan bahasa kawi serta sansekerta. Hingga kemudian saya membedah Alqur’an menggunakan matematika dan ilmu bahasa, meskipun barangkali banyak yang tidak sepakat dengan cara saya ini, tetapi di sinilah saya menemukan bukti kebesaran Allah.

Dengan mempelajarinya, saya mendapatkan bukti nyata bahwa Al Quran tidak bisa dibuat oleh manusia, walaupun disusun oleh manusia. Al Quran pun tidak bisa diubah, setitik saja perubahan akan mengubah arti dan makna yang sebenarnya. Setiap huruf, kata, dan kalimat dalam Al Quran bisa ditafsirkan berbeda, tetapi bila menggunakan matematika, maka tidak bisa berbeda hasilnya. Satu ditambah satu, kesepakatannya tetap sama yaitu dua, kecuali dengan asumsi dan persepsi di luar kesepakatan.

Struktur bahasa dan cara penyusunan kata serta kalimat dan ayat dalam Al Quran ini pun sangat luar biasa sekali. Sehingga pada akhirnya saya menemukan bagaimana orang di masa lalu mempelajari Al Quran sedemikian rupa, sampai mereka kemudian berusaha meniru cara dan teknik menulis dalam Al Quran. Bukan hanya sekedar susunan kata-kata indah dan rumit, tetapi bagaimana menyusun arti dan makna sebenarnya yang juga "disembuyikan". Sebagai contoh adalah sinom dan hadih madja, yang banyak sekali di antaranya sebenarnya menunjukkan siapa penulisnya. Sayang sekali memang, jarang ada yang mau mempelajari hal ini.

Lantas apa hubungannya dengan bagaimana kemudian saya menjadi seorang blogger yang dianggap sukses?! Dari pengalaman, riset, pergaulan, dan dari semua yang saya pelajari, akhirnya saya menyerah kepada Allah. Saya hanya manusia biasa yang tidak punya daya apapun, saya pun tidak tahu banyak, terlalu sedikit ilmu yang saya miliki. Yang bisa saya lakukan hanyalah berusaha sebaik-baiknya menjadi seorang manusia yang benar bisa berguna dan bermanfaat bagi semuanya, karena kehedakNya dan sesuai dengan keinginan serta aturanNya. Tidak ada yang perlu ditakutkan, yang perlu dilakukan adalah tetap berpegang teguh pada kewajiban. Hak itu tidak perlu juga banyak dituntut, lakukan saja kewajiban itu terlebih dahulu dan serahkan sepenuhnya dengan segala keyakinan kepada Allah. Semakin kita takut, sesungguhnya, itu menghilangkan segala keyakinan kita padaNya, dan itu membuat kita tidak merdeka dan bebas, bahkan dalam menulis. Semakin kita juga agresif dan ambisi tak terkendali, semakin juga kita menunjukkan ketidakyakinan diri kita pada diri kita sendiri dan apalagi Allah. Menulis itu bagi saya kemudian saya anggap sebagai sebuah kewajiban saya terhadap Allah untuk menyampaikan kebenaran dan memberikan guna serta manfaat bagi semua, baik kini maupun nanti. Menulis adalah rasa hormat sekaligus tunduk dan syukur saya kepadaNya.

Tidak ada yang saya pikirkan ketika mulai menjadi blogger selain ingin memberikan sesuatu yang berbeda, dari sudut pandang lain, yang jarang sekali orang mau sentuh. Saya kemudian memilih topik tentang seks, yang paling dianggap tabu dan mengerikan. Banyak yang tertipu berpikir bahwa apa yang saya tulis adalah hal yang menyenangkan hasrat, imajinasi liar, dan nafsu, tetapi ketika dibaca, maka orang yang mau berpikir dengan hati terbuka akan bisa melihat bahwa tidaklah demikian.

Saya sengaja mengubah kata yang selalu dijadikan objek atas kepornoan dan pikiran negatif diri kita sendiri menjadi sebuah subjek atas anugerah dan rahmat Allah yang patut dihargai dan dihormati. Dengan memberikan sudut pandang yang berbeda inilah, walaupun sulit dan kontroversi, maka saya harap tulisan saya bisa memberikan arti dan manfaat yang berguna bagi semua. Mengubah kata yang ditempatkan sebagai objek dalam pikiran kita menjadi subjek, akan bisa mengubah pola pikir dan cara pandang. Inilah yang saya lakukan selama ini selama saya menulis di blog mana pun, karena berbeda, maka tentunya akan menjadi lebih menarik, apalagi belum ada yang lain yang membuatnya.


Memfasilitasi pertemuan generasi muda Aceh dengan Pak Jusuf Kalla untuk membuka wawasan lebih luas tentang bagaimana perjuangan keras menggapai perdamaian Aceh langsung dari beliau, bukan hanya dari "katanya". Sumber: https://generasikuneng.wordpress.com

Saya pun memilih karakter menulis yang paling sesuai dengan diri saya sendiri, saya tidak suka tulisan saya sulit dimengerti banyak orang. Saya juga tidak mau dianggap pintar karena menggunakan kata-kata hebat yang wah, percuma karena tidak akan mencapai tujuan saya pribadi. Semakin mudah dimengerti maka akan semakin baik, menurut saya, dan itulah keberhasilan saya sebagai seorang penulis yang memang senang sekali mendidik dan belajar. Betul seperti apa yang dibedah oleh @ahdajaudah, bahkan buku autobiography pun saya ubah cara menulisnya agar tidak membosankan. Meskipun dikritik oleh banyak orang hebat dalam menulis karena tidak sesuai dengan “pakem”, tak mengapa, yang penting orang mau belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan dan gampang meresap ke dalam hati dan pikiran mereka.

Begitu juga buku saya yang pertama, “Wahai Pemimpin Bangsa!!! Belajar Dari Seks, Dong!!!”. Banyak yang terkecoh berpikir itu buku tentang seks yang tabu dan porno, padahal jika mau diperhatikan, bagaimana mungkin seorang Gus Shalah yang merupakan ulama terkenal, adik Almarhum Gus Dur, dan Bapak Kiky Syahnakry, mantan panglima TNI Indonesia mau meluncurkan buku tersebut? Itu bukan buku tentang seks, itu adalah buku kritik sosial dan politik yang saya tulis dengan cara menulis fiksi. Buku itu juga adalah buku yang sengaja ditulis untuk mengubah pola pikir dan sudut pandang lewat kata “seks”. Jadi, tidak heran bila toko buku pun bingung mau menempatkan semua buku saya di bagian mana. Sosial, politik, fiksi, kedokteran, atau apa?! Hehehe….

Intinya, selalulah berusaha untuk belajar dari segala sudut pandang dan menjadi diri sendiri. Tulislah segala sesuatu dengan tujuan yang baik dengan senang, merdeka dan tanpa beban. Walaupun tujuannya adalah untuk mendapatkan uang, maka jangan pernah terkurung oleh uang, yang justru tidak akan pernah memberikan kita kemampuan maksimal dalam berkarya, yang ujung-ujungnya adalah kegagalan juga. Silahkan bertanya pada semua orang sukses di dunia ini, apakah benar uang tujuan utama mereka?! Paling juga ditertawakan, mereka bisa saja nampaknya demikian, tetapi yang mengejar uang justru banyak yang gagal dan tidak pernah bahagia dalam hidupnya walau banyak uang sekalipun.

Bagus sekarang kita ada Steemit, di mana kita bisa menjadi blogger yang berpenghasilan tanpa harus sibuk mencari iklan dan mengotori blog kita dengan tayangan iklan. Kita tidak perlu repot bikin proposal dan negosiasi yang menyebalkan, untungnya saya tidak pernah mau melakukannya, semua blog saya bebas dari iklan dan tak mau saya komersilkan. Saya selalu yakin pada keadilan Allah, saya kerja pada Allah, saya menulis karena Allah, dan apa yang saya dapatkan biarlah Allah juga yang memberikan, pasti akan sangat adil dan pantas sekali.

IMG-20180106-WA0033.jpg

Bersama Steemian KSI Chapter Bandung

Makanya, saya tidak mau juga ribut dengan soal upvote di Steemit ini apalagi sampai harus meminta dan melanggar etika yang ada dan yang saya yakini, karena saya benar yakin pada Allah. Percuma berharap dari manusia, pasti akan kecewa dan ujung-ujungnya ribut serta kesal sendiri. Lebih baik santai saja bahagia karena Allah. Yang penting, kita terus berusaha maksimal dalam berkarya yang sebaik-baiknya karena Allah. Di Steemit ini, saya fokus pada perubahan menuju kehidupan dan masa depan yang lebih baik, karena itu tujuan dari Steemit ini ada. Itu saja cukup, menurut saya, ya. Toh, semua ada masa dan waktunya. Usaha saya, ya menulis saja sebaik-baiknya agar berguna dan bermanfaat tanpa beban sama sekali.

Satu hal lagi yang barangkali juga membantu yaitu dengan selalu menjaga hubungan baik dengan siapapun. Menempatkan diri sama seperti yang lain karena memang kita semua sama di mata Allah, tidak peduli kaya miskin, tua muda, terkenal atau tidak, sekolah tinggi atau tidak sekolah, itu akan sangat membantu. Dengan cara ini juga kita membantu diri kita untuk bisa menulis tanpa beban sama sekali. Kita tidak perlu takut dibilang bodoh, tolol, dimaki, dikritik, atau apapun juga. Yah, apapun komentar orang, itu adalah resiko yang harus siap ditanggung, yang penting kita berani untuk mempertanggungjawabkannya dunia dan akhirat, sehingga kita juga tidak asal dan seenak udelnya sendiri. Kebebasan dan kemerdekaan manusia tetap ada batasnya, kalau tidak ada batasnya, itu hanya Allah yang punya.

Ketika saya fokus dalam menulis, saya pun berusaha menjauhi sekali intrik serta debat percuma, karena tidak akan ada untungnya buat saya. Buang waktu dan energi! Lebih baik tenang dan damai serta berusaha berpikir positif. Tidak mungkin Allah itu jahat! Semua kejadian paling buruk dan malang sekalipun selalu ada hikmah dan manfaatnya, tergantung bagaimana kita mau melihatnya saja. Tidak perlu juga menghukum orang sedemikian rupa hanya karena berbeda, karena saya merasa saya tidak pantas melakukannya. Belum tentu saya tidak lebih berdosa dari orang itu di mata Allah, belum tentu juga tulisan saya yang paling dipuja puji manusia dan mendapatkan uang banyak itu benar dianggap baik oleh Allah. Jadi, santai sajalah! Biarkan semua orang belajar mandiri untuk tumbuh dan berkembang, menemukan jati dirinya sendiri. Setiap kesalahan itu adalah jalan menuju kebaikan, yang penting diingatkan dengan bijaksana, tidak ada yang perlu dipaksakan. Mau syukur, tidak ya sudah. Beres.

Capture_201308611420.jpg

Demikianlah sedikit cerita yang bisa saya bagikan. Barangkali tulisan ini tidak bisa memberikan jawaban seperti yang diinginkan oleh @jaff, maaf sekali. Beginilah memang apa adanya saya dengan perjalanan yang ada. Saya selalu mencoba memberikan sesuatu yang baru dengan cara yang baru, itu saja sebenarnya. Bagaimana mendapatkan yang baru, ya belajar! Belajar itu pun butuh proses, waktu, kesabaran, ketekunan, dan konsistensi. Jadi harus benar-benar ikhlas saja melakukan semuanya. Mau bagaimana lagi?! Sukses itu bukan dari soal ketenaran, jabatan, dan uang tetapi dari keberhasilan mencapai tujuan semasa hidup sebagaimana layaknya manusia, yang sesungguhnya tidak bisa kita nilai oleh diri sendiri.

Semoga berkenan dan memberikan manfaat.

Bandung, 3 Februari 2018

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  

Saya sangat akrab dengan Pemikiran seorang @mariska.lubis, hanya beberapa orang yg tahu tentang itu, dan ketika saya aplikasikan lewat obrolan maya atau nyata, bebwrapa org itu selalu katakan..kamu mariska lubis.

Kak Mariska Lubis bagis saya adalah Guru Spritual, bukan hanya sekedar Guru menulis lewat bacaan yang beliau tulis. Kak Mariska Lubis selau ingin membuat semua orang tersenyum, itu bukanlah sekedar obsesi beliau, namun lebih dari itu: memberikan cinta utk semua.

Tabik!

kamu memang adikku, mau bilang apa? hahaha.... peluk cium...

Menulis itu bagi saya kemudian saya anggap sebagai sebuah kewajiban saya terhadap Allah untuk menyampaikan kebenaran dan memberikan guna serta manfaat bagi semua, baik kini maupun nanti. Menulis adalah rasa hormat sekaligus tunduk dan syukur saya kepadaNya.

Luar biasa. Satu dari banyak poin, yang saya pelajari dari postingan ini.

Mengingatkan dan mengubah paradigma saya mengelola blog di Steemit. Beberapa hari menjelang dua bulan di Steemit. Masih terseret-seret langkah saya memenuhi standar smart content, smart community, smart financial. Katanya saya termasuk golongan introvert.

Sangat beruntung, saya didukung orang-orang luar biasa di Steemit dan keluarga KSI Chapter Bandung.
TERIMAKASIH BANYAK TEH @mariska.lubis

terus menulis ya teh, dengan segala keriangan....

Siap Teh. In syaa Allah.

Sungguh Tergelitik Diri Saya Dengan Sedikit Untaian Kata "Jujur saja, saya bukan tipe orang yang sanggup menulis bila merasa terpaksa dan dipaksa"

Terima kasih telah berbagi pengalamannya kakak...

Salam sukses @mariska.lubis...

Geli nggak kalau tergelitik?!

Sangat kakakkk.....
Ooohhh yaa kakak "I want to meet meet up nationally in Bandung, let alone meet my sister this one @ mariska.lubis.... But to meet the plane ticket money, there is no effort that I can do through steemit, which maybe you can help him??, maybe what should I do through this steemit. Which later maybe my sister can help him... Pretty enough to buy enough airline tickets...
For my help say thousands of thanks....

Mending buat tambahan beli ticket pesawat kakak... hahahaaa...
Success is always for you @mariska.lubis...

Aduh maaf banget sy belum bisa bantu sebab prioritas semua tabungan saya untuk dana acara tersebut. Maaf sekali.

Terima kasih responnya kakak...
Mungkin permohonan adx lewat postingan adx. Ada tidak postingan yg mungkin bisa saya tuliskan untuk mendapatkan perhatian lebih banyak untuk beberapa hari ini?
With posting that get the attention may be I use to suffice the cost of my ticket to bandung later..
Thank you my best sister...
Success is always for you @mariska.lubis

35 steem sudah cukup untuk tiket... nginap bisa di villa kok...

Amiiinnnn,, semoga aja kita jumpa kakakku yaaaa.....
Heeeheeeee.......

Macam kena tampar sekaligus dijambak lah..

Kak, makasieeeh banget udah nyadarin saya tentang apa tujuan kita nulis selama ini. Awalnya dulu nulis blog utk membahagiakan diri, promosiin aceh, dan having fun aja. Lalu ketika paham adsense, endorse dll.. mulailah haluan berubah.

Tapi sekarang saya kembali sadar, kalao menulis hanya kejar duit, naka ruh tulisannya akan hilang.

Sekalian ijin kak, mau pinjam satu paragrafnya utk postingan terbaru nanti.

aduh kejam banget ditampar dan dijambak! hahaha... tahan diri jangan tergoda dunia ya! silahkan saja digunakan bila berguna dan bermanfaat untukmu dan semua...

Itulah kak.. terkadang godaan selalu datang tatkala dompet dan atm patah.. sekali lagi makasih banyak kak. Sudah menunjukan jalan yg benar bagi saya blogger alay ini kak

Bagus kali postingmu @mariska.lubis.
Saya suka postingnya.semoga sukses selalu iya @mariaka.lubis.

Singgah-singgah di posting saya @muyassir

semoga gerguna dan bermanfaat ya...

Luar biasa tulisan nya, sangat bermanfaat,...

Setelah saya baca dan saya pelajari tentang tulisan saudari @Mariska.lubis ,
apakah dalam penulisan saudari punya langkah2 semakin saya baca semakin berkesan, bagi resepnya dong,,,,

biarkan saja tulisan itu mengalir seperti air, tanpa ada hambatan dan beban...

Apa tidak ada langkah2 tertentu sehing tertarik untuk dibaca @Mariska.lubis

Berikan tulisan dari sudut pandang berbeda dan cerita yang jarang diangkat orang lain. Tulislah minimum menggunakan 500 kata dengan foto yang semuanya original.

Mbak mariska. Baca postingan mbak, saya gak bosan-bosan gitu mbak. Jujur ya mbak. Saya suka penulisan mbak. Enak sekali baca dan kata2 nya itu mudah dimengerti mbak.

amin, terima kasih dan semoga berguna bermanfaat.

Posting yang bermanfaat kak. Semoga kak @mariska.lubis sukses dan terus berkarya..

Semoga dirimu juga selalu sukses dan makin rajin berkarya... ;)

Postingan yang sangat memotivasi mbak @mariska.lubis
Sukses selalu mbak...

terima kasih... sukses juga untukmu...

Amin, terima kasih mbak @mariska.lubis