Oh Brothers And Sisters, We Are A Family! (Bilingual)

Talking about the history of mankind, from Adam and Eve, our ancestor, then should we disagree that we are all actually a family?! Perhaps, that is too much since it will be very disgusting to marry with your own family, but we all do a family. It’s a matter on how we want to see it, you may see it from below the earth or from above the sky, I see it from the way I see it. You may disagree with me, but hey, this is me.

Bicara soal sejarah manusia, dari Adam dan Hawa, leluhur kita, maka mungkin kita semua seharusnya setuju kalau kita adalah keluarga. Barangkali ini juga berlebihan, sih, karena pasti menjijikkan menikah dengan keluarga sendiri, tetapi memang kita semua adalah keluarga. Tergantung bagaimana kita melihatnya saja, Anda mungkin melihatnya dari bawah bumi atau atas angkasa, saya melihatnya dari bagaimana saya melihatnya. Anda mungkin tidak setuju, tapi inilah saya.

1st KSI Chapter Banda Aceh Meet Up

History have proven me that it is useless to against each other just for the shake of gold and glory. It will not help us to be happy nor to help this world to be better. We may have needs, wills, and ambitions, but we are not living alone in this world. Unless you are All The Mighty, you can do whatever you want to do, you don’t need me, but I will always need you.

Sejarah membuktikan bahwa adalah kesia-siaan untuk saling bertentangan antara satu sama lain hanya karena urusan emas dan kekuasaan. Ini tidak akan membuat kita bahagia ataupun membantu dunia menjadi lebih baik. Kita boleh memiliki kebutuhan, keinginan, dan ambisi, tetapi kita tidak tinggal sendirian di dunia ini. Kecuali Anda adalah Maha Kuasa, Anda dapat melakukan apapun yang Anda inginkan, Anda tidak membutuhkan saya, tetapi saya yang akan selalu membutuhkan Anda.

Just look at this world for the past 10 years, I think there are too many sadness and tears in this world. War and hatred are everywhere, it seems like there is no way out to make peace and be together. Sometimes makes me wonder, if the sun are willing to let the moon rise up in the dark, and give its light to make the moon looks beautiful, then why human who think they are smart enough, can not even be able to be as shining as the sun?! Heart?! Well, some people forget that being logic means can use equally balance the brain logic and the heart logic. So sad!

Cobalah lihat dunia ini 10 tahun ke belakang, saya pikir terlalu banyak sudah kesedihan dan air mata di dunia ini. Perang dan kebencian ada di mana-mana seperti tidak ada saja jalan keluar untuk berdamai dan bersama-sama. Terkadang membuat saya berpikir, jika matahari saja mau membiarkan rembulan terbangun di malam hari dan memberikan cahayanya agar rembulan nampak indah, mengapa manusia yang merasa cukup pintar tidak bisa menjadi seperti matahari?! Hati?! Ya, sebagian manusia lupa bahwa menjadi logis itu berarti harus bisa menyeimbangkan antara logika otak dan logika hati. Sangat menyedihkan!

What makes me concern is that we all what to change to have a better world and a better future, but some of us still stuck in the primordial era and still being so primordial. Having high technology and feels like they know a lot about technology, being modern since they can use all the technology. In fact, they only know how to use it and it does not mean always use it in the right way. Well, a lot of people are rushing to move to cryptocurrency and blockchain technology, but do they really understand about it and use it properly?! I don’t think so!

Yang membuat saya khawatir adalah karena kita semua ingin perubahan dan memiliki dunia serta masa deppan yang lebih baik, tetapi sebagian dari kita masih terjebak pada era primordial dan masih berpikir dan berperilaku seperti di masa itu. Memiliki teknologi yang canggih dan merasa seperti tahu banyak tentang teknologi, merasa modern karena bisa menggunakan teknologi. Faktanya, mereka hanya tahu bagaimana menggunakannya, itu pun tidak selalu berarti benar. Ada banyak yang bermigrasi ke crypto currency dan teknologi blockchain, tetapi apa benar mengerti dan bisa menggunakannya dengan tepat. Nggak juga!

The basic thought of blockchain technology is to decentralized everything centralized, and to open the opportunity for all to be the same and have equal rights to develop and to grow. But, all must realized as well, that we can do it alone, we need to stay and active in the community, following all the ethics, rules, and regulations, written and unwritten. Hence, being mature is a must, not being rich and famous, nor being too smart. We all need to understand our position and others as well which means, we all need to understand very much about others, not to ask others to understand about us. When we can understand others than we all will be able to use this technology and opportunity properly to reach our dreams, to change this world to be better and to have a better future.

Pemikiran dasar dari teknologi blockchain ini adalah untuk mendesentralisasikan semua yang disentralisasikan saat ini, dan untuk membuka kesempatan kepada semua untuk menjadi sama dan memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang. Tetapi semua juga harus sadar bahwa kita tidak sendirian, kita harus tetap dan aktif di dalam komunitas, mengikuti semua etika, aturan, dan peraturannya, tertulis maupun tidak. Oleh karena itu, menjadi dewasa adalah keharusan, bukan menjadi kaya dan terkenal ataupun menjadi yang terpandai. Kita semua harus mengerti posisi kita masing-masing dan posisi yang lainnya, yang artinya, kita harus bisa mengerti bukan selalu menuntut untuk selalu dimengerti. Ketika kita dapat mengerti orang lain maka kita dapat menggunakan teknologi dan kesempatan ini dengan baik untuk menggapai cita-cita kita, membuat perubahan agar kita dapat memiliki dunia dan masa depan yang lebih baik.

1st KSI Chapter Jabotabek Meet Up

We must move forward and change our attitude to be more advance than technology. Being decentralized means, there is no one who is more senior, smarter, and able to controlled everything. There is no report like those primordial way of beureaucrat everythime we have a meeting. There is no hate and blames when we all left behind since we do not catch up the news and willing to share informations to all. We are the one who must be able to be as active as possible, as humble as possible, as creative as possible to survive.

Kita harus melangkah maju ke depan dan mengubah perilaku kita agar lebih maju daripada teknologi. Menjadi desentralisasi berarti tidak ada yang lebih senior, lebih pintar, dan bisa mengontrol segalanya. Tidak ada laporan seperti cara-cara promitif para birokrat setiap kali kita ada pertemuan. Tidak ada yang harus dibenci dan disalahkan ketika kita ketinggalan karena salah kita sendiri tidak memburu berita dan berbagi informasi kepada semua. Kita sendirilah yang harus seaktif mungkin, serendah hati mungkin, sekreatif mungkin untuk bertahan.

Just like in Steemit, there is no one who should tell me what to do but I am the one who need to know what should I do. Every decision that I make is not for me, but it will affecting to all, especially all Indonesian in Steemit. It will be useless if I only think about myself, my own region, my own ambitions, my own will, I must think further. I should think about Indonesia and the whole world as the main priority, otherwise I will loose a chance to be able to be part of the history to make this world much better.

Seperti di Steemit ini, tidak ada yang harus memerintah ke saya apa yang harus dilakukan tetapi saya sendiri yang harus tahu apa yang harus saya lakukan. Setiap keputusan yang saya ambil tidak bisa hanya untuk saya pribadi karena akan memberikan pengaruh kepada semua, terutama semua keluarga besar Indonesia di Steemit. Akan sia-sia jika saya hanya berpikir tentang diri saya sendiri, daerah saya sendiri, ambisi saya sendiri, keingininan saya sendiri, saya harus berpikir lebih maju. Saya harus berpikir bagaimana Indonesia dan dunia ini sebagai prioritas utama, kalau tidak, saya akan kehilangan kesempatan untuk menjadi bagian dalam sejarah membuat dunia ini lebih baik.

Up With Steemian From KSI Chapter Semarang

I want to have a better future, and I am sure we all really want it. The point is, do we really want to change? Are we ready for all the changes? If we all do, than we should stop being primordial, and be advance. Be modern! Stay outside of the box and do not ever stay in another box. Start from ourself, do not expect that we can change someone elses and hoping from someone else. Again, the past is the past, but the future is in front of us and it is very much depend on us today. Do not expect that we will have a community or organization like what we had in campus with so much beareaucracy in Steemit, it is too late to still think and behave like that. Just be active and never think what we get, just do what you can do the best for all. Think what can you give and share for all, that is modern. That is advance.

Saya ingin memiliki masa depan yang lebih baik dan saya pikir kita semua sama. Intinya, apakah kita benar mau berubah? Apakah kita siap dengan perubahan itu? Jika siap, maka kita harus berhenti menjadi primoridial dan jadilah yang lebih maju. Jadilah yang modern dalam berpikir dan berperilaku. Keluarlah dari kotak dan jangan masuk ke dalam kotak yang lain. Semuanya dimulai dari diri sendiri dan jangan pernah berharap kita bisa mengubah orang lain dan berharap dari orang lain. Masa lalu ya masa lalu tetapi masa depan ada di depan kita dan sangat tergantung pada apa yang kita lakukan saat ini. Jangan berharap bahwa kita memiliki komunitas atau organisasi seperti yang ada di kampus dengan segala birokrasinya di Steemit, sudah ketinggalan jaman banget! Kita harus aktif dan jangan berpikir apa yang kita dapatkan, tetapi lakukan saja yang terbaik buat semua. Pikirkan apa yang bisa diberikan dan dibagi untuk semua, itu baru modern. Itu baru maju.

1st KSI Chapter Bandung Meet Up

Think that we all are a family, this is very important. We all a family who have just a sun to cover all the things we need, which it depends on us as well, how we are going to use the sun and aprreciate it as well. I don’t think I should be the sun when there is the sun already, I prefer to think to be happy with all who have the sun for all and be a family. It is much easier for me and for all to move forward, again, history has proven me, that there is no use fighting about becoming the sun. It will just ended with pain and sadness. We better stop it, and let's fly as free as a bird and make sure we sing the most beautiful song.

Berpikirlah bahwa kita semua adalah sebuah keluarga, dan ini sangat penting. Kita semua adalah keluarga yang hanya memiliki satu matahari untuk memberikan semua kebutuhan, tergantung bagaimana kitanya saja, bagaimana kita mau menggunakan dan menghargai matahari. Saya pikir saya tidak perlu berebut menjadi matahari karena sudah ada, untuk apa lagi?! Saya lebih memilih untuk menjadi yang bahagia dengan semua karena sudah memiliki matahari dan menjadi keluarga. Lebih mudah bagi saya dan semua untuk maju, dan lagi, sejarah sudah membuktikannya kepada saya, tidak ada gunanya berebut menjadi matahari. Semua itu hanya akan berakhir dengan sakit dan sedih. Kita sebaiknya hentikan ini, dan terbanglah sebesar burung dan pastikan kita menyanyikan lagu yang terindah.

Anyway, let’s be happy with Steemit! We all are Steemian and We all are Steemit family. I am from Indonesia and I am part of Steemit Indonesia Community, and I am SO HAPPY! Oh Brothers and Sisters, We are One and let’s be the ONE! We Are Family!!!

Ayo mari kita bahagia bersama Steemit! Kita semua adalah Steemian dan kita adalah keluarga Steemit! Saya dari Indonesia dan saya adalah bagian dari Komunitas Steemit Indonesia, dan saya SANGAT BAHAGIA. Saudara-saudaraku semua, kita adalah satu dan marilah kita menjadi satu. Kita adalah keluarga!!!

Bandung, January 17th 2018

Warm Regards – Salam Hangat Selalu,

Mariska Lubis