Yang Kedua !?

in #indonesia7 years ago (edited)

20180120_072438.jpg Area Budidaya Tiram, Tibang-Alue Naga.

Jarum jam belum tepat di pukul 06.00 Wib. Di luar, pagi sedang bersiap menyambut fajar merah. Teduhnya subuh masih begitu kentara. Saya bergerak mengecek sepeda. Dadakan lebih baik dari pada berencana tapi tak kunjung memulai. Hendak mengajak CEO aceHTrend @rismanrachman tak kunjung sampai. Menurut kabar sampai senin sang CEO bersama para punggawa steemian masih di luar kota.

Akhirnya. Rencana bersepeda saya urungkan. Ban di tinggal angin alias kempes. Pilihan yang tersisa hanya "lari pagi" (baca saja ! Jangan di nyanyikan).
Dari dua orang yang saya hubungi hanya @muhajir.juli yang bersedia ikut dengan bersyarat.

"Saya bereskan bahan buat tayang dulu. Trus tracknya kemana saja, suah taplueng ?"Tanya @muhajir.juli. "Kita jangan lari, jalan santai aja,"Kata saya setengah melobi Pemred aceHTrend itu agar bersedia ikut.
"Tracknya seputaran greenhouse aceHTrend. Bek jeoh that."Sambung saya. Dan @muhajir.juli pun setuju.

20180120_073517.jpg Foto : @muhajir.juli

Kami melewati setengah dari perjalanan, antara Anyer dan Jakarta (Ya enggak lah !). Antara Tibang dan Alue Dragon, @muhajir.juli yang berada di belakang saya seakan-akan memberikan isyarat menyerah. (Keadaan seperti ini jika terjadi di sebuah reality show, sebut saja "dunia lain". Kira-kira korban melambaikan tangan ke kamera, menandakan ia menyerah). "Peu hana jalan pintas, hana keumah lee nyoe."Keluh @muhajir.juli. "Bacut treuk, nyan ka deuh jembatan Alue Naga." Tunjuk saya ke arah jembatan.

"Belanda sudah dekat."Hibur saya. $####!$$ (Mohon maaf karena alasan keamanan negosiasi saya dan @muhajir.juli saya sensor). Kami pun melanjutkan perjalanan.

Sesaat tiba di jembatan alue dragon setelah melewati sepanjang tempat budidaya tiram. @muhajir.juli meminta saya untuk melanjutkan sisa perjalanan dengan berlari sendiri dan membiarkan dirinya berjalan. "Neuplung mantong, menyoe ka troh kanto neu jempot lon beuh."Pinta @muhajir.juli dengan raut muka rada teukhem menan.

Setelah 15 menit berlari kecil sampai juga di jembatan Krueng Cut. Saya bertemu dengan Fauza yang melintas dengan sepeda motor miliknya. Dengan gestur memelas saya meminta bantuan kepada dosen dan peneliti JSI itu agar bersedia menjemput @muhajir.juli. Fauza bersedia, tanpa ngobrol panjang lebar, Fauza langsung meluncur. Saya tiba di greenhouse lebih dulu. Sesaat @muhajir.juli pun menyusul.

Sort:  

Hahaha. That jra ke bumi beungoh. Rap habeh nafas bak seutot jalan.

Meunye lage nyan adegan wah pakek tabung oksigen bak rhueng meuhan jadeh teusuet lidah. Hhhh