Positive Thinking | Selalu Berpikir Positif

Saat sarapan pagi bersama kawan-kawan di sebuah kantin tidak jauh dari kantor saya bekerja saya berjumpa dengan senior saya yang infonya beliau tidak lama lagi akan "hijrah" ke tempat lain namun infonya masih simpang siur kemana sebenarnya beliau mutasi.

ilustrasi

"Apa kabar bang?" Kataku kepada beliau. Dengan tersenyum ramah beliau menjawab "Hai MJ, kabar baik, sudah lama juga aku gak ketemu sampeyan, kemana aja ? Kayaknya sibuk banget akhir tahun kemarin ya ?".

"Lumanyan bang, maklum akhir tahun, semua target harus kami capai, kalau tidak bisa murka bigbos bang". Jawabku sambil tertawa kecil.

ilustrasi

Saya kenal beliau bukan sehari ini, yang saya tahu beliau adalah seorang yang pekerja ulet, supel, humoris, santai namun sangat disiplin, kawannya sangat banyak, semua kalangan dia kawani, bagi dia berkawan adalah keharusan dan kesempatan tersebut dia gunakan untuk kelancaran dalam berkoordinasi ketika terjadi masalah dalam pekerjaannya. Secara posisi beliau adalah pelayanan publik yang dalam kesehariannya sangat banyak berurusan dengan semua lapisan masyarakat.

ilustrasi

Banyak anggotanya yang kalang kabut dibuatnya karena penerapan disiplin beliau yang tidak kenal ampun. Namun secara pribadi saya salut kepada beliau, cara merangkul anggotanya yang membuat saya berguru kepada beliau. Anggota kerjanya dianggap sebagai kawan/mitra dalam pekerjaan sehingga saya lihat beliau sering duduk di warkop bersama anggotanya sambil ngopi dan tertawa. Hal negatif yang ada pada beliau adalah ego lumanyan tinggi dan emosional.

ilustrasi

"Dengar-dengar abang mau pindah ya ?" Saya melanjutkan percakapan dengan beliau. "Itulah MJ, isu luar biasa berhembus dari semua penjuru, ha ha ha ha .... malah ada unit yang saat ini kayak kebakaran jenggot, takut aku pindah kesitu, malah ada yang ngomong kalau aku kesitu dia akan mundur dari kepala bagian, dia gak mau aku pindah kesitu. Aneh!!!!, ada pula pikiran manusia kayak gitu, ntah apa dia benci kali sama aku, ntah berita apa yang dia terima tentangku sehingga dia kayak gitu. Kayaknya perlu dicuci dulu pikirannya dari sifat dengki ya MJ ?" Kata beliau sambil tertawa lebar.

"Ah masa iya gitu bang ? Adapula manusia kayak gitu, kayak anak TK aja bang ya ? Cepat kali mereka terpengaruh dengan "radio bergigi", ya sudahlah bang biarkan aja, aku berharap abang beneran pindah kesitu biar nyahok sekalian orang-orang yang berhati kotor seperti itu" kataku.

ilustrasi

"Ah sudahlah MJ, biarkan aja, sampeyan kan tau gimana aku, aku orangnya cuek, tapi itu akan menjadi catatan dalam buku kehidupanku, setidaknya aku sudah tau yang mana kawan yang mana lawan, yang mana sahabat dan yang mana musang berbulu domba, ya sudahlah, sampeyan lanjut sarapan ya ? Aku mau balek kantor dulu, maklumlah jam 8.30 kami sudah tidak boleh berada lagi dikantin, semuanya sudah harus dengan pekerjaannya masing-masing, lain kali kita ngobrol lagi ya ? Sampeyan baik-baik kerja jangan jadi orang dengki dan khianat, itu aja pesanku kalau sampeyan mau selamat, ingat hukum karma pasti berlaku. oke ya ? Aku mau balek, ini tagihannya sudah masuk dalam bill aku" beliau menyalami aku dan menutup pembicaraan. "Baik bang, makasi sudah traktirin aku, aku hanya berharap abang tetap semangat dan biarkan kata orang yang macam-macam tuk abang, sekali lagi makasi bang" aku salami beliau sambil tersenyum.

ilustrasi

Kawan-kawan steemians, percakapan diatas adalah kejadian sesungguhnya, ini bukan karangan @mukhtar.juned yang kehabisan postingan di steemit. Saya berpikir seharusnya mereka yang sudah dewasa apalagi sudah menduduki sebuah jabatan punya pemikiran beda dengan orang lain, seharusnya mereka lebih menonjolkan jiwa kepepimpinan dan jiwa sinergisitas, kedepankan positive thinking bukannya langsung menjudge seseorang hanya karena mendengar "kata orang", sikap seperti itu akan jadi bumerang bagi mereka sendiri apabila isu mutasi itu beneran terjadi ke kantor tersebut. Kondisi ini jika dibiarkan akan semakin parah dan nantinya akan terbentuk kubu-kubu kecil yang bisa memecah belah team di instansi itu. Bila ini terjadi maka kinerja pekerjaan pasti akan down hanya karena egosentris dari oknum segelintir orang. Sebaiknya manajemen atas sudah bisa mendeteksi secara dini untuk segera mencari solusi sekaligus mengantisipasi agar hal-hal diatas bisa diredam.

So friend Steemians, thank you for reading my writing. Let's continue today's activities, hopefully today is better than yesterday. Keep spirit steemians.

Sumber foto dari Album pribadi
Photo source from private album

Thanks for steemians who have read and visited on my blog.

Salam Komunitas Steemit Indonesia
Regards Steemit Indonesia Community
@mukhtar.juned