Mengubah Perlawanan Menjadi Pemahaman

in #indonesia7 years ago

Berpikir kolektif

Ketika ada orang yang ketangkap mencuri, orang lain pasti berduyun-duyun langsung mengebuki, kemudian yang baru datangpun tanpa bertanya penyebab kenapa mencuri, barang apa/punya siapa yang dicuri, tanpa ada niat melerai lansung ikut serta menghantam.

Orang-orang langsung menempatkan dirinya sebagai hakim yang berhak menghukum.

Ketika ada orang yang membawa risalah si fulan ben sifulen salah, maka yang lain pun ikut-ikutan membully, bersorak dan berkoar bahwa orang itu memang bersalah. Dalam sebuah kampung misalnya, ada orang yang sentimen pribadi, lantas diciptakan fitnah dengan pengaruh yang dimiliki agar semua orang ikut membenci, dan ketika ada khenduri dirumah orang yang dibenci, semua sepakat mempermalukannya dengan cara sie kameng bak ulee jurong. kemudian fitnah pun kian menyebar dan yang tahu kebenaran terpaksa harus tutup mulut.

IMG_20160502_140948steem.jpg

Kolektifitas berpikir masyarakat kita seperti itu bukanlah tanpa sebab, ini dipicu oleh si pembawa risalah keburukan geu upat rata bale sehingga terbentuk pola pikir yang sama se-kampung seperti cara berpikir si pedengki, dan juga disebabkan oleh diamnya orang-orang baik.


Tradisi Menolak Hal Baru

Khenduri ala Prancis, secara tatanan sosial dan budaya di Aceh dulunya dipandang sebagai sesuatu yang kurang baik. Jika disuguhkan makanan dengan ala tersebut, yang punya rumah terkesan kurang sopan dan terlalu bergaya kebarat-baratan (westernisasi), sehingga bagi yang lain pun enggan berkhenduri dengan ala yang sama karena akan menimbulkan malu bagi yang punya hajatan.

Pada akhirnya, orang-orang lebih memilih apoh apah reu eoh reu ah bak geupeutimang jamee

Bayangkan saja, ternyata Aceh butuh waktu 25 tahun lebih, baru ala prancis ini bisa diterima secara umum sebagai sesuatu yang lumrah, dan ternyata juga lebih memudahkan.

MYXJ_20171020221449_save.jpg

Ureung po rumoh deungon rapi dan rumeh geupersilakan jamee meulangkah pajoh khenduri. Hana le payah geumeu reu oeh reu ah.

Contoh lain, diawal program pemerintah tentang peralihan minyak tanah ke gas elpiji misalnya, banyak masyarakat yang pada waktu itu tidak sepakat, karena angapan bahwa tabung gas elpiji sebagai sebuah benda yang menakutkan alias beresiko. tabung gas yang sudah diterima akhirnya ditempatkan/disimpan pada tempat yang agak jauh dari rumah, bahkan na yang geupeuduek lam geupoeh manoek karena jika sewaktu-waktu meledak tidak mengancam jiwa.

Melihat situasi seperti ini, pelaku bisnis langsung bereaksi mengambil keuntungan dengan membeli tabung gas warga pada kisaran harga dibawah pasaran, bahkan terbilang sangat murah.

Protes penolakan pemberlakukan program peralihan penggunaan minyak tanah ke gas elpiji mulai disuarakan. Padahal di negara-negara maju, gas disuplai ke setiap rumah lewat jalur pipa. Hal itu nampak ketika sang aktor pemain film menembaiki pipa didinding dapur yang membuat seluruh gedung bisa meledak.

Penyebab perlawanan sesungguhnya bukan karena murni tidak setuju, akan tetapi dikarenakan kurangnya tingkat pemahaman.

Oleh karena demikian, cara ideal mengubah sebuah perlawanan bukanlah dengan jalan melawannya kembali, akan tapi dengan cara pemberian pemahaman lewat kerja-kerja nyata pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

MYXJ_20171020221633_save.jpg
Protes yang disebabkan karena tidak mengerti persoalan, akan bisa ditangani lewat pemberian pemahaman. Namun protes yang dilakukan atas dasar kebencian/rasa dengki hanya bisa di atasi lewat mengungguli orang-orang yang punya pemikran positif, mempopulerkan orang-orang baik, dan mempersempit ruang bicara bagi si pendengki serta memotong mata rantai risalah keburukan. Lalu sisakan satu dua agar jadi contoh bagi sebuah perbedaan

Keu bah ladom keu bijeh, bek hek that tgk watee geusurah kitap kiban jeuneh pendengki. Hehe

Proses pemberdayaan karakter sosial memang memang tidaklah segampang membalikkan telapak tangan. Betapa tidak, Jepang saja yang masyarakatnya patuh dan rajin membaca, butuh waktu puluhan tahun menerapkan program serupa agar masyarakatnya bisa berdaya, disiplin dan punya tabi'at baik. Untuk itu proses pemberdayaan karakter harus terus berlanjut, yang pada akhirnya perlawanan akan jadi sebuah pemahaman. Lantas apakah dijepang tidak ada pedengki dan kebodohan? banyak! Namun mereka kalah banyak dengan masyarakat yang lebih mempopulerkan tabiat baik.

Menurut hemat saya, analogi tersebut juga tidak jauh beda dengan kasus yang saat ini sedang marak dimedia sosial. Maka tidak mengherankan perilaku demikian bisa saja terjadi di tengah-tengah kita. Mariii kita populerkan kebaikan!!!

Semoga kita di Ilhami kemampuan bertabayyun dan furqan (kritis-analistis), karena kemampuan inilah yang menjadi pondasi bagi diri kita. Sesungguhnya, kemampuan untuk membedah dan membelah antara yang haq dengan bathil merupakan karunia bagi yang bertaqwa

Sungguh Indah, ketika kita dipertemukan dan dipersatukan dalam komunitas yang saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Marilah saling bahu-membahu membantu menuju kesuksesan bersama, *peu saban lupoe*- *lam baten sama rata, ta gayoeh beusama.. hayooeehhhh*

Created By: @munawar87/Munawar Iskandar
Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat

MYXJ_20180307174115_save.jpg

Salam Kompak Komunitas Steemit Indonesia


IMG-20180320-WA0006.jpg

Semoga Tali Silaturrahmi Ini Terajut Menjadi Sebuah Ikatan Persaudaraan Yang Saling Memberdayakan

IMG_20180313_075953.jpg

Sort:  

Good posting, perlawanan terjadi karena ketidakpahaman. Membuat yang lain paham kadang membutuhkan dukungan ilmu yang lain.

Pada masyarakat yang tidak berilmu pengetahuan, maka strategi nya adalah perlawanan disiasati menjadi kepemilikan.

Rasa memiliki atau keuntungan bersama, hasil nya dinikmati bersama. Maka keamanan pun tidak perlu diupayakan kpd polisi keamanan alias satpam cukup pada keamanan pada tingkat kampung saja.

Tgk @danisyarkani selalu hadir melengkapinya. Luarbaiasa droeneuh tgk. Menarik, perlawanan disiasati dengan kepemilikan.

a useful post, success is always for you @munawar87

Yes, you are welcome

Saya suka dengan kalimat ini :
Lantas apakah dijepang tidak ada pedengki dan kebodohan? banyak! Namun mereka kalah banyak dengan masyarakat yang lebih mempopulerkan tabiat baik.

Memang seharusnya begitu, saling menebarkan kebaikan agar sifat buruk itu hilang perlahan lahan

Saya senang jika bang @hericopter menyukainya. Kita memang se fikroh dalam berpikir. Teurimong geunaseh yang lambong.. meeeeuurrdeeekhaa

Ijin reesteem pak motivator

Wuhahahaha.. Senang kali aku.hihi

Wiih mantap Orasi nya ya... Sukses selalu bg...

Terimakasih bang @blacksweet24. Sukses untuk kita semua

Sudah tidak mengerti tapi tidak mau mencari tahu.. Dikasih tahu juga tidak mau. Lengkap deh... 😥😥😥😥

Yaaahhh kura-kura dalam perahu donk..hehe

Tulesan dron kalinyoe Meu "kuah tuhee"

Hahahahaha nyoe teungoh meusem apam cut @bangrully

;emang adun debest that... Sigo2 neu ajak dboy adun beh nak jai ilme lage adun...
Sukses terus adun

Bek na rencana merendah beh..hahaha sukses juga buat sohib ku @marhabanmf

sikap seperti keren sekali.

cara ideal mengubah sebuah perlawanan bukanlah dengan jalan melawannya kembali, akan tapi dengan cara pemberian pemahaman lewat kerja-kerja nyata pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

saleuem mulia teungku

Senang sekali rasanya dapat apresiasi dari sang penyair @musisismail. Makasih banyak aduen. Saleum

Nyo sang payah ku resteem bang, luar biasa bak neu curahkan pikiran neu susun kata kata sehingga menjadi sebuah artikel yang sangat get bg 😁😁

Kata-katanya selalu indah menyenangkan hati. Sesuai dengan nama akunnya. Teurimong geunaseh yang lambong rakan.

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by munawar87 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.