Poems For Friends of Indonesia Steemit Community / Puisi Untuk Sahabat KSI
Aku sadar, masih terlalu dini jika harus mengharapkan Upvote yang besar dari banyak orang, sedang sistemnya saja belum seutuhnya aku paham.
I realize it's still too early to expect a big Upvote from many people, and the system is not fully understood yet.
Sesungguhnya Aku masih terlalu pagi untuk berbicara tentang senja. Bahkan benderang siang pun belum benar-benar Aku rasakan, lalu bagaimana mungkin Aku akan pula membincangkan malam, sedang gelap bayangpun belum seutuhnya paham.
I am still too early to talk about the twilight. Even the daylight was not really I feel, then how could I also talk tonight, the dark shadow not yet fully understand.
Hanya kekecewaan yang aku dapati, jika hanya berharap pada selain Ilahi. Namun, keyakinan yang kumiliki, justru mengharuskanku untuk saling memberi dan berbagi.
Only disappointment that I find, if only hoped on besides god. However, the belief I possess, it requires me to give each other and share.
Hanya ketakutan yang akan kita dapatkan dari ketidaktahuan, dan hanya kebingungan yang akan kita tuai dari keraguan. Maka marilah untuk saling menguatkan, tegarkan hati dalam keyakinan. Jangan lupa senantiasa untuk menadahkan tangan kepada pemilik kesejatian.
Only the fear that we will get from ignorance, and only confusion that we will harvest from doubt. So let's reinforce each other, be courageous in your beliefs. Do not forget to always extend a hand to the owner of authenticity.
Aku boleh saja mencintai mereka, tetapi aku tidak boleh berharap mereka akan pula mencintaiku secara pasti. Aku boleh saja berbuat baik, tetapi jangan berharap akan dibalas kebaikan oleh orang yang ku beri. Namun jika aku berbuat jahat dan berlaku zalim, maka aku yakini saja hal sama akan kudapati secara pasti.
I may love them, but I can not expect them to love me anyway. I may do good, but do not expect to be rewarded by the person I give. However, if I do evil and do wrong, then I believe, the same thing I will find with certainty.
Kesia-siaan dalam penantian itu tak pernah ada. Setidaknya tak ada bagiku yang sekedar setetes air di hamparan gelombang. Jika keasinan masih mampu aku rasakan, dan tawarnya rasa masih pula menjadikanku sadar, maka akan ku temukan mereka di antara luasnya duka dan prahara yang ku sebut rindu.
Rindu itu.. Untukmu duhai sahabat-sahabatku.
The futility of waiting is never there. At least nothing for me is just a drop of water in the waves. If the saltiness is still capable of me, and the feeling of stillness also makes me aware, then I will find them among the vastness of sorrow and tempest that I call homesickness.
Miss it .. For you my friends.
Salam Kompak Komunitas Steemit Indonesia
Semoga Tali Silaturrahmi Ini Terajut Menjadi Sebuah Ikatan Persaudaraan Yang Saling Memberdayakan
Semangat terus dan jaga selalu kekompakan nya. Jangan lupa kunjungi saya
Hidup KSI.. Sukses bersama.
Wadus, nendang banget puisinya, apalagi saya yang masih anuek nuek😊
Kek bayi dalam kandungan, nendang gtu....hahahhaa
Hahahaha.. Ayam rendang kallee
Hahaha..iya ya..puisi itu lebih dari bayi kayaknya
Aku maahhh, nendang diri sendiri atuuhhh..hhehe sama-sama masih belajar kita.
Puisi yg tepat untuk menggambarkan totalitas, optimalisasi dan kekompakan di media sosial ini.
Sebuah kehormatan di komentari langsung oleh ketua KSI Chapter Pidie. Bravo
Kata-kata deen bg bereh memang, perno adek bg
Nyo wa lon bg 085207060698
Neu kirem poto yang na roeh loen lam postingan dren!