You are viewing a single comment's thread from:

RE: Etika Jalan Raya

in #indonesia7 years ago

Hati-hati geutanyoe hana hati-hati gob, alhasil juga teupoek.

Saat berkendara, kita mengunakan mata untuk melihat, lantas kenapa tidak disebut mata-mata.

Ini berarti, pengendara harus mengikut sertakan nurani dalam berkendara. Karena ketika terjadi kecelakaan, bukan hanya dirinya yang celaka, namun juga berakibat fatal bagi orang lain. Oleh karenanya berhati-hatilah. Hati dan hati dua kali sebut, bermakna; sama-sama mamakai hati. Dengan begitu tidak ada lagi istilah, hati-hati geutanyoe hana hati-hati gob.

Ikhtiar menyelamatkan nyawa/mencegah hukumnya juga wajib.


Ketika mendapati sebuah kecelakaan, juga harus menjaga etika dalam pengambilan gambar, agar tidak menambah rasa perih, pilu atau duka keluarga korban.