Indonesia Rumah Kita. Jangan Mau jadi Turis di Rumah Sendiri. #SaveOurEarth!

in #indonesia6 years ago

hai stemians, semoga tulisan saya kali ini juga memberi manfaat yang lebih banyak dan bersifat kontributif yang berkelanjutan.

Saya baru saja mengikuti acara yang dilakukan oleh salah satu Kampus terbaik di Indonesia. ACara tersebut mengangkat isu yang tengah menjadi PR kita bersama selaku Warga Negara Indonesia. Mereka mengangkat tema acara yaitu "LAUT HALAMAN RUMAH KITA" yang dirangkai dalam acara POSEIDON 2018.

Indonesia, sebuah negara yang dikelilingi oleh lautan luas. berdampingan dengan ratus ribu pulau, kalau saya tidak salah mencatat ada sekitar 13xxx pulau yang ada di Indonesia. sebagian terawat dan berpenduduk, sedangkan sebagian yang lain tidak. Hal ini amat meresahkan, menurut saya. Bagaimana tidak? Indonesia, secara sumber daya alam, tentulah menjadi salah satu negara yang diperhitungkan. Allah mneghadiahi Indonesia dengan keanekaragaman hayati dan hewani di daerah-daerah tersebut, namun tak semua terawat dengan baik.

pertanyaannya adalah, siapa yang layak disalahkan? Pemerintah? TIDAK !!!! Ini adalah tanggungjawab kita bersama, Karena Indonesia adalah RUMAH kita. Saya terkesan ketika seorang budayawan bernama AAT Soratin menyampaikan "bayangkan jika halaman rumah seseorang itu amat rapi, bersih, teratur, indah, dan memukau, tentu harusnya di dalam rumah tersebut sangat apik, rapi, bersih, juga sangat nyaman untuk ditinggali. Bagaimana jika Indonesia itu adalah rumah kita sedangkan seluruh pulau, lautan, dan halaman-halaman lainnya tidak terurus? Akankah Indonesia menjadi "rumah" yang tidak memberi kenyamanan? Pasti teman-teman pembaca berfikir, "Mana mungkin karena banyak sekali turis-turis mancanegara yang datang ke Indonesia."

Teman-temanku, masyrakat Indonesia, cobalah kalian data dan lakukan perbandingan melalui penelitian terkait dengan destinasi turis di seluruh dunia. diposisi manakah Indonesia sebagai destinasi wisata dibanding negara-negara lainnya? berapa banyak masyarakat dunia yang memilih Indonesia sebagai destinasi wisata dibandingkan dengan negara-negara lain di seluruh dunia?

Saya terkaget-kaget melihat kenyataan dan fakta-fakta yang disampaikan oleh pemateri terkait Indonesia. Kalimat "INDONESIA ADALAH RUMAH KITA. OLEH KARENANYA, JANGAN MENJADI TURIS DI RUMAH SENDIRI" ini aman menohok. kita, masyarakat dan pemerintah, sangat faham bahwa Indonesia memiliki potensi kaya yang bisa menjadi jaminan hidup seluruh anak bangsa. Namun pertanyaan saya, kenapa masih banyak kasus kelaparan terjadi di Indonesia?
Teman-temanlah yang menjawab.

Sahabatku,
Dalam tulisan ini, saya bermaksud mengajak teman-teman para pembaca untuk menilik lebih dalam terkait isu SAMPAH dan LAUT di Indonesia.
seperti kalimat yang saya sampaikan di atas, Indonesia yang menjadi rumah kita bersama, yang menjadi tanggungjawab bersama dikelilingi oleh lautan serta pulau-pulau yang jumlahnya lebih dari 100.000 pulau, pulau besar maupun kecil. Namun sayangnya, tak semua pulau-pulau tersebut terawat. Padahal jika kita meneliti secara mendalam, pulau-pulau tersebut merupakan aset Indonesia di masa depan, untuk anak-cucu Bangsa Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian, ternyata kekayaan lautan Indonesia itu amat beragam. Seperti yang disampaikan oleh Dhini Septianingrum, seorang co-founder #seasoldier dan pemerhati lautan, Lautan Indonesia telah diakui oleh negara lain di dunia terkait dengan kekayaan lautannya, sebagai berikut:

  1. Sekitar 14% luas terumbu karang dunia, ada di lautan Indonesia
  2. Lautan Indonesia merupakan jalur raya terpenting bagi kelangsungan ekosistem dan pengembangan Pari dan Hiu
  3. Lebih dari 70% jenis lumba-lumba dunia, ada di Lautan Indonesia.

Beberapa fakta di atas menunjukkan bahwa Indonesia dipilih oleh Tuhan sebagai negara yang mampu dalam mengemban penjagaan makhluk-makhluk lain, selain manusia. Namun pertanyaannya adalah "sudah sejauh mana kita memahami peranan "khalifa" kita di muka bumi jika Indonesia saja belum sempurna kita jaga?"

Namun, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat Indonesia terkait laut, yaitu isu mengenai SAMPAH PLASTIK. Penggunaan sampah jenis ini sudah menjadi pembicaraan Indonesia sejak 5 tahun terakhir. Saya sudah bergabung dengan komunitas peduli sampah sejak 2016 dan telah ikut serta dalam pergerakan-pergerakan aktif untuk mengangkat isu #SAVEOUREARTH di provinsi saya. Beberapa hal yang dapat kami lakukan sebagai wujud kepedulian adalah dengan metode edukasi kepada masyarakat, membatasi intensitas penggunaan plastic straw (Sedotan yang terbuat dari plastik), menggunakan tote-bag saat berbelanja, dan sebagainya.

berikut beberapa fakta terkait sampah plastik yang ikut menjadi faktor tercemarnya lautan Indonesia, matinya ekosistem laut berupa ikan, penyu, dsb, sebagai berikut:

  1. INDONESIA berada di PERINGKAT KE-2 sebagai penyumbang sampah ke laut
  2. jumlah sampah yang dibuang ke laut Indonesia adalah 187,2 JUTA TON/Tahun
    (Hal ini juga mungkin terkait dengan ditemukannya sampah-sampah plastik di lautan Indonesia yang berasal dari negara luar Indonesia, atau negara tetangga)
  3. pada tahun 2025, tingkat samoah di lautan menjadi 2x LIPAT LEBIH BANYAK, yaitu sekitar 374juta TON / Tahun
  4. 57% sampah yang ditemukan di laut Indonesia adalah SAMPAH PLASTIK. sampah Plastik adalah jenis sampah yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai secara alamiah.
  5. terdapat sebanyak 46.000 SAMPAH PLASTIK mengapung di setia mil persegi laut Indonesia
  6. Penggunaan sedotan plastik di Indonesia bisa mencapai 16xxx km (16 ribuan kilometers) per minggunya

20170221---INFOGRAFIS-HARI-PEDULI-SAMPAH-NASIONAL.png
*source : https://www.safetysign.co.id/news/294/infografis-hari-peduli-sampah-nasional-2017-fakta-sampah-di-laut-indonesia

teman-teman, para pemuda jaman digital, ternyata jika Indonesia kehilangan satu pulau nya, (baik pulau kecil maupun pulau besar, terawat atau tidak terawat), maka sama saja dengan kehilangan 2x LUAS NYA PULAU JAWA.
amat sangat disayangkan jika "tidak mampu merawat, tidak mampu membangun infrastruktur" menjadi alasan pemerintah untuk menyumbangkan pulau-pulau Indonesia ke negara-negara yang mampu membelinya. Sungguh Ironi sekali jika kita melihat dan mempertimbangkan bahwa tak sedikit orang hebat, ahli lingkungan da kelautan, ahli pertanian dan pertanahan lahir di bumi Indonesia namun amat menohok jika mereka tak bisa menjaga kekayaan Indonesia.

Marilah teman-teman, sebelum semua terlalu terlambat untuk dijaga, sebelum TUHAN meminta pertanggungjawaban atas penjagaan bumi ini kepada kita, mari lah kita bersama membangun tanggungjawab terhadap Indonesia.
Kita bisa mulai dengan tidak terlalu sering menggunakan kantong plastik saat berbelanja.
berikut beberapa langkah solutif dari saya yang mungkin bisa kita terapkan bersama:

  1. tidak lagi menggunakan kantong plastik saat berbelanja di supermarket; bisa digantikan dengan tote-bag
  2. Mulai menyediakan tumblr untuk mengisi minuman kamu, dengan begitu kamu mengurangi pembelian minuman dari botol plastik sekali pakai
  3. sedotan kamu bisa diganti dengan sedotan berbahan stainles stell atau bambu. Hal ini akan mengurangi jumlah sampah dari sedotan plastik yang amat sangat banyak ditemui di pantai-pantai Indonesia. Jika ANda kesulitan mengakses atau membeli sedotan bambu maupun stainles steel, anda masih bisa mencegah penggunaan plastik dengan langsung meng glek-glek minuman Anda.
  4. Saat Anda makan di restauran FastFood, maka Anda tidak perlu menggunakan plastik kecil untuk mengisi saus Anda. Cukup gunakan piring makan Anda dan mengambil saus sehabis Anda, sehingga itu pun memudahkan para pegawai restaurant saat mencuci piring bekas Anda makan. (Menghargai orang lain itu baik :))
  5. Lakukan edukasi yang konsisten meskipun kecil untuk orang-orang terdekat Anda.

sekian catatan saya,
semoga nantinya ini menjadi acuan bersama tentang kampanye perlindungan bumi di Era Digital.

Sort:  

Congratulations @munzakidara! You received a personal award!

1 Year on Steemit

Click here to view your Board

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @munzakidara! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!