KEK Arun Awal Kebangkitan Ekonomi Pasca-Petro Dollar
Kita ketahui bersama Kota Lhokseumawe (ibu kota Kabupaten Aceh Utara sebelum tahun 2001) dikenal sebagai kota petro dollar di Indonesia. Di mana, di kawasan inilah terdapat beberapa proyek skala nasional.
Seperti ditulis @aiqabrago dalam postingannya dua hari lalu, “Kepopuleran kota ini berawal pada 24 Oktober 1971 ketika perusahaan minyak Amerika Serikat, Mobil Oil menemukan cadangan gas yang sangat banyak di Syamtalira Aron, Aceh Utara.
Diperkirakan jumlahnya mencapai 17,1 triliun kaki kubik. Setelah penemuan gas, disusul pembangunan kilang pencairan gas alam tanggal 16 Maret 1974 dengan nama PT Arun NGL.” https://steemit.com/indonesia/@aiqabrago/rise-and-set-the-city-of-petro-dollars
Setelah itu disusul lahir pabrik pupuk PT ASEAN Aceh Fertilizer (AAF) tahun 1979, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) tahun 1982, pabrik kantong semen PT Kertas Kraft Aceh (KKA) tahun 1985, dan pabrik petrokimia Humpus Aromatik tahun 1990-an. Enam proyek vital berdiri kokoh di tanah Pase ini. Ekonomi masyarakat pun meningkat tajam. Bahkan, Aceh kala itu menjadi daerah pemasok devisa negara terbesar.
Memudar
PT AAF menjadi korban pertama kemunduran gas di Aceh. PT AAF tutup pada 2005 seiring terhentinya pasokan bahan baku dari ExxonMobil pada 2003. Lalu menyusul PT KKA berhenti operasi pada tahun 2007. Ikut menyusul Humpus Aromatik
Selanjutnya, seiring cadang minyak dan gas menjelang habis, pada 2015 ExxonMobil (Mobil Oil marger dengan Exxon tahun 1999) menyerahkan pengelola Blok B dan Blok North Sumatra Offshore (NSO) kepada pemerintah. Lalu namanya diubah menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
Pada 14 Oktober 201 giliran PT Arun NGL tutup riwayat hidup seiring cadangan gas tidak lagi ekonomis. Eskpor LNG (liquid natural gas) terakhir dilakukan ke Korea Selatan (tidak termasuk lagi ke Jepang).
Kemudian pemerintah mengubah status PT Arun sebagai pengolahan LNG menjadi terminal gas. Kini namanya menjadi PT Perta Arun Gas (PAG) anak perusahaan Pertagas. Fungsinya mengubah LNG menjadi gas lalu disalurkan kepada proyek vital dalam negeri.
KEK Arun Lhokseumawe (KEKAL)
Babak baru geliat ekonomi di bekas kota petro dollar ini “akan” dimulai. Hal itu terbukti seiring ditekennya Peraturan Pemerintah (PP) Tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe oleh Presiden Joko Widodo tanggal 20 Februari 2017.
Meskipun demikian, memasuki bulan ke-10 saat ini pasca-PP tersebut, aktivitas menuju KEKAL di lapangan secara kasat belum terlihat jelas. Tapi saya yakin, ini akan terwujud karena komitmen pemerintah begitu tinggi. Apalagi di kawasan ini masih ada sebuah proyek vital PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) sebagai pemancing investasi.
Selain itu, kawasan ini juga didukung oleh infrastruktur seperti tersedianya pelabuhan umum standar internasional yaitu Pelabuhan Krueng Geukueh, Bandara Malikussaleh, dan terhubungnya kawasan KEKAL ke daerah sentra pertanian yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah.
KEK Arun sebagaimana disebutkan dalam PP di atas terdiri atas, zona pengolahan ekspor, zona logistik, zona industri, zona energi, dan zona pariwisata. Apabila ini terwujud dan pengelolaan tepat sasaran, maka status petro dollar kembali dapat dinobatkan kepada Bumi Malikussaleh ini.
semoga saja pemerintah dapat mengolahnya dengan baik bang. geat post!
Terima kasih
Nice Post @mushthafakamal
Thanks For Sharing...
Thanks @foarsyad
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by mushthafakamal from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews/crimsonclad, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows and creating a social network. Please find us in the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP. Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.