You are viewing a single comment's thread from:
RE: ‘Dokter’ Obat dan Racun di Mulutnya
mungkin menjadi satu pelajaran bagi kita semua,,,bahwa seorang dokter ketika menghadapi seorang pasien tidak cukup hanya di bekali oleh ilmu ilmiah saja,,,,,tapi juga ilmu tentang pelayanan bagaimana cara menghadapi seorang pasien ketika ia mengeluh akan sakit atau penyakitnya,,,,,,seperti kisah di atas dapat kita pahami,,,bahwa seorang dokter dicintai oleh pasiennya, bukan karena ilmu kedokterannya akan tetapi berkat ilmu pelayanan ketika ia berhadapan dengan pasiennya lewat sikap dan perkataanya.....thanks.....semoga menyadarkan kita semua....
Semoga tulisan ini dibaca oleh para calon dokter dan dokter, sehingga saat memberikan pelayanan bukan racun yang diberi tapi obat melalui perkataan penyemangat untuk pasien mereka.