Long Life Education
Long life education? Ya, saya percaya itu. Karena sesuai dengan hadist Nabi Shallallahualaihiwassalam, "tuntutlah ilmu dari ayunan hingga liang lahad."
Tuntutan belajar bukan hanya bagi anak yang baru mengenal huruf alphabet dan angka, bukan hanya untuk pelajar bahkan mahasiswa. Kewajiban menuntut ilmu dan informasi tidak akan berhenti selagi hayat masih dikandung badan.
Setiap menjalani kehidupan di dunia, tentu terdapat aturan-aturan yang harus dilaksanakan. Dan dalam melaksanakan apapun, kita membutuhkan sebuah panutan ilmu.
Fenomena yang terjadi sekarang, usia menjadi batas seseorang untuk berhenti menggali ilmu. Menuntut ilmu hanya berpatok pada siswa, mahasiswa, dan para ilmuan yang sedang melakukan riset.
Sebagian besar mahasiswa berhenti belajar saat sudah menerima ijazah. Baginya itu sudah cukup. Padahal ilmu itu harus diupdate sesuai perkembangan zaman. Belajar tidak harus dengan berlama-lama di depan buku yang sering dijuluki dengan "kutu buku".
Belajar dapat dilakukan dengan apapun dan senyaman apapun. Misalnya mengikuti pengajian rutin di lingkungan tempat tinggal, menonton berita di televisi, membaca koran, mendengarkan cerita-cerita yang bisa membangkitkan semangat, meneliti alam sekitar, atau mengajarkan anak belajar.
Meskipun hal tersebut sangat ringan, namun terdapat unsur pendidikan di dalamnya yang tidak sia-sia dilakukan selagi masih dalam pagar yang positif.
Belajarlah, selagi ada waktu. Karena batas berhenti dari belajar adalah MATI.
Semoga bermanfaat,
Salam @naziratulaulia