Biarkan Mereka Bermain
Ini adalah kesempatan yang langka bagi putra saya untuk bisa bermain bersama ayah dan ibunya. Maklum, keduanya punya kesibukan yang luar biasa. Sang ayah sering tak pulang karena harus bermalam di tempatnya mengajar. Begitu pula saya sebagai ibunya, mempunyai rutinitas padat. Pagi mengajar di Taman Kanak-kanak, siang harus pergi ke kampus untuk kuliah.
Namun begitu pun, kami sebagai orang tuanya selalu mencari kesempatan sedapat mungkin untuk bisa berekreasi dan bermain bersama. Kami pun tak mau anak kami mengalami MKS (Masa Kecil Suram). Mengingat masa kecil adalah masanya bermain, kami juga tidak ingin mengebiri kesempatan bermainnya.
Ini adalah pemandangan tempat bermain di Lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe. Setiap sore (khususnya akhir pekan) selalu banyak terdapat wahana bermain anak-anak yang bervariasi. Rasanya ingin semua dinaiki oleh putra saya ini. Tak bisa dilarang, jika dilarang, maka ia langsung mengamuk sejadi-jadinya tanpa perduli apa pun.
Begitulah anak-anak. Itulah dunia mereka yang jika kita berkilas balik maka kita akan mendapati bahwa kita juga demikian. Ayah ibunya generasi Y sementara ia sendiri generasi Z. Sangat sulit mengendalikan generasi z ini. Apalagi dengan teknologi yang ada sekarang, gadget menjadi primadona bagi mereka yang sangat sulit kita larang.
Teknologi ibarat pisau bermata dua. Jika kita dapat menggunakannya secara bijak maka akan membawa nilai-nilai positif bagi diri kita. Sebaliknya, jika kita kebablasan maka akan menemukan resiko tersendiri. Untuk itu, parenting zaman now merupakan tantangan bagi kita para orang tua.
Menghindari teknologi adalah sebuah kemustahilan, namun mengarahkannya ke hal-hal positif menjadi sebuah keharusan. Kita tidak ingin tentunya anak-anak kita lalai dengan smart phone yang ia pegang sehingga meninggalkan hal-hal yang harus ia kerjakan. Justru disinilah dibutuhkan kontrol ekstra dari para orang tua untuk senantiasa mendampingi anak-anaknya. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari karena salah asuh. Waktu tidak bisa kita kembalikan betapa kita ingin kembali ke masa lalu untuk memperbaiki semuanya.
Demikian para steemian sekalian, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan saling berbagi pengalaman dan informasi.
Memang jaman kita masih kecil dulu berbeda "mainannya" dg anak2 zaman now. Dmn kemajuan teknologi saat ini tak bisa dihalau. Tetapi proses mengarahkan dan menemani anak2 menggunakan teknologi itu menjadi keniscayaan.
Karena itu ada ungkapan Ali "didiklah anak2mu sesuai dg zamannya, kerena mereka akan hidup tidak pada zamanmu lagi".
Slamat sore
Jak peulale bohate kak nyoeh..😊
Follow @karr12
Masa golden age perlu perhatiah lebih dari kedua orang tua