Kenikir kuning bergoyang lembut tertiup angin sore, kelopaknya bak mentari kecil nan menari dalam cahaya

Bunga

Nama	Bunga kenikir sulfur atau kenikir kuning (sulfur cosmos or yellow cosmos)
Nama ilmiah	Cosmos sulphureus (syn.: bidens artemisiifolia, bidens artemisiifolia f. grandiflora, bidens artemisiifolia f. parviflora, bidens artemisiifolia subsp. intermedia, bidens sulfurea, bidens sulphurea, bidens sulphureus, coreopsis artemisiaefolia, coreopsis artemisifolia, coreopsis artemisiifolia, cosmea sulphurea, cosmos artemisiifolius, cosmos aurantiacus, cosmos gracilis, cosmos sulphureus f. sulphureus, cosmos sulphureus var. exaristatus, cosmos sulphureus var. hirsuticaulis, cosmos sulphureus var. sulphureus, cosmos sulphureus var. typicus)
Asal	Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara
Keluarga	Kenikir-kenikiran (asteraceae)
Habitat	Padang rumput dan semak terbuka, daerah terbengkalai, pinggir jalan, rel kereta api, di sepanjang sungai, kadang-kadang di lokasi hutan yang terbengkalai
Musim	Awal musim panas hingga pertengahan musim gugur

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Cosmos sulphureus, yang umumnya dikenal sebagai kenikir sulfur atau kenikir kuning, adalah tanaman berbunga tahunan yang berwarna cerah dan mudah tumbuh. Berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara, tanaman ini telah tumbuh secara alami di banyak bagian dunia lainnya, termasuk Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Asia, dan Australia.

Tanaman yang ceria ini memiliki ciri batang yang tinggi dan ramping serta bunga yang menyerupai bunga aster, biasanya dengan kelopak berwarna kuning. Namun, kultivar modern dapat memiliki berbagai warna, termasuk oranye, merah, dan bahkan merah muda. Bunganya menarik kupu-kupu dan lebah, menjadikannya pilihan populer untuk taman dan lanskap yang ramah bagi penyerbuk.

Cosmos sulphureus adalah tanaman yang perawatannya mudah, tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan tanah yang dikeringkan dengan baik. Tanaman ini sangat mudah beradaptasi dan dapat menoleransi kondisi kekeringan. Tanaman ini biasanya tumbuh setinggi 2-4 kaki, tetapi varietas kerdil tersedia untuk tempat yang lebih kecil.

Cosmos ini berbunga lebat, menghasilkan tampilan bunga yang terus-menerus dari musim panas hingga musim gugur. Mereka melakukan penyemaian sendiri, memastikan mereka tumbuh kembali tahun demi tahun. Membuang bunga yang layu dapat mendorong lebih banyak bunga mekar dan memperpanjang musim berbunga.

Cosmos sulphureus adalah tanaman serbaguna dengan banyak kegunaan. Tanaman ini dapat ditanam di hamparan bunga, pembatas, dan wadah. Tanaman ini juga menghasilkan bunga potong yang sangat bagus, yang dapat bertahan selama beberapa hari dalam vas. Selain itu, tanaman ini memiliki kegunaan etnobotani, dengan bunganya digunakan untuk membuat pewarna kuning.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.