Untukmu, Kerabat Baru Kami

in #indonesia7 years ago (edited)

PicsArt_05-07-09.55.17.png

Dik
Mungkin kemarin kalian belum menjadi siapa-siapa kami
Belum menjadi adik
Belum menjadi kerabat
Namun hari-hari yang kita lewati di sini
Di tempat ini
Adalah proses menyatunya kalian dengan kami
Menjadi kita
Menjadi keluarga

Sama seperti bagaimana keluarga kalian di rumah menganggap kalian
Kami pun begitu
Jika kita sudah menjadi kerabat nantinya
Kita adalah keluarga
Tak ada sungkan
Saling berangkulan
Dan tetap saling menghargai

Sama seperti keluarga kalian
Anggap sakit kalian adalah sakit kami
Bahagia kami pula bahagia kalian
Tidak ada mereka
Tidak ada kalian
Tapi kita!
Yang dipertemukan di atap yang sama
Antropologi

Di atap ini, di rumah ini
Kita sama-sama mendedikasikan diri
Berjuang meraih asa demi masa depan yang indah
Demi diri, demi keluarga dan demi orang tua

Ingat, kalian adalah anak dari orang tua yang hebat
Tak peduli seberapa sering orang lain menyepelekan kalian
Ayah akan selalu menjadi orang pertama yang menguatkan
Tak peduli seberapa sering kalian mengecewakan
Ibu akan selalu menjadi pihak pertama yang memaafkan
Tak peduli seberapa berat perjuangan yang harus kalian lewati nantinya
Di luar sana
Rumah adalah tempat untuk pulang

Wahai adik-adikku
Perjuangan kalian sebagai mahasiswa antropologi masih panjang
Akan ada hari-hari berat kedepannya
Hari di mana akan ada lebih banyak pengorbanan, kekecewaan hingga air mata
Jangan menyerah
Ingat saja bagaimana orang tua kalian memberi segala yang mereka punya
Agar kalian dapat berada di saat sekarang
Menempuh pendidikan tinggi
Meski mereka hanya tamatan SD
Menikmati indahnya masa menjadi mahasiswa
Walau mereka harus banting tulang di rumah

Jika kalian mulai merasa penat
Coba ingat wajah lusuh mereka yang sengaja disembunyikan
Hanya demi kebahagiaan anaknya
Kalian..

Adikku..
Tahukah kalian seberapa besar cinta mereka terhadap kalian
Apakah kalian pernah memikirkan
Di saat kalian harus pergi menempuh pendidikan di sini
Ada sedih di hati mereka
Akan tetapi mereka menutupinya dengan harap bahwa anaknya kelak menjadi orang yang bisa dibanggakan

Adikku..
Jika kalian sudah sukses
Apa yang akan kalian lakukan?
Akankah kalian menggendong ibu dan ayah renta ketika mereka adalah orang pertama yang mengajarkan kalian cara berjalan..
Maukah kalian mendengar tiap keluh kesah mereka dan mengingat bagaimana mereka menjadi orang pertama yang mengajarkan kalian berbicara..
Atau mungkin, menghadapi usia senja mereka. Dimana pikun mulai menyerang hingga buang air yang tak sanggup lagi ditahan
Sudikah kalian membersihkannya?
Seperti bagaimana yang dilakukan mereka ketika kalian masih kecil..

Adik-adikku
Perjuangan kita belum selesai
Setelah ini
Berjanjilah pada diri bahwa kita harus sukses
Demi mereka

Ketika pulang, sampai di rumah
Kalian disambut dengan manja.
"Wah anaku sudah pulang"
Kalian hampiri mereka.
Cium tangannya dengan mesra
Peluk hangat tubuhnya
Bisikkan ketelinganya, ibu dan ayah apa kabar?
Terima kasih untuk segalanya
Walau aku bukanlah anak yang sering mengungkapkan betapa sayangnya aku kepada kalian
Tapi doakan aku menjadi anak yang berbakti
Dan diberi kesempatan untuk membahagiakan kalian

Berjanjilah, kalian akan melakukannya dik

Adik-Adikku
Kakak tahu pasti diantara kalian ada yang orang tuanya sedang sakit
Atau sudah tiada
Jangan bersedih
Tunjukkan bakti kalian
Doakan terus..
Semoga selalu dalam lindungan Tuhan
Yakinlah di sana pasti mereka juga mendoakan kalian
Kelak
Suatu saat
Pasti kita akan diberi kesempatan untuk berkumpul kembali

Adikku..
Jika ada sedih yang terselip di hati kalian
Jangan dipendam
Ceritakan pada kami
Kami adalah kakak
Sama seperti keluarga
Walau kami tak sepenuhnya sanggup menghapus sedih kalian
Namun setidaknya kita berbagi keluh kesah
Merasakannya bersama dan saling menguatkan

Adikku..
Apakah kalian tahu betapa sayangnya kami kepada kalian?
Lewat kegiatan ini
Meski lelah, seluruh elemen bersinergi
Saling merangkul
Berkumpul mengusahakan agar kita bisa menjadi saudara

Kerabat kami..
Menjaga, merawat, mendidik, bermain dan tertawa bersama
Itu yang kita lakukan selama menghabiskan 4 hari bersama
Kami berharap kalian takkan pernah melupakannya
Maafkan jika dalam setiap prosesnya banyak ketidaksempurnaan
Tapi semua kami berikan dengan penuh cinta

Dik
Setelah hari ini
Hapus semua duka yang kalian rasa
Ganti dengan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik
Yakinkan diri bahwa kalian bisa!
Kalian mampu..

Buang semua hal buruk yang hanya akan berbuah penyesalan
Lahirlah pribadi yang lebih baik
Menjadi seseorang yang membanggakan
Tidak lagi sekedar pendengar
Tentang kisah mereka yang luar biasa
Namun Ini saatnya
Kalian yang menunjukkannya
Menjadi seseorang yang diceritakan kisah dan prestasinya
Jangan lagi menunggu apalagi ragu
Ayo dik! Kami percaya
Jemputlah sukses di rumah kita!
Antropologi~

Pantai Menye, Bintang, Aceh Tengah
06 Mei 2018
Baris demi baris di atas terselesaikan dengan bantuan sahabat sekaligus kerabat saya, Nur Fazadini

U5dsmLP4XMyxwhs6SA4WZec6pnQqf1B_1680x8400.jpeg

Salam hangat❤
@putrianandass

Sort:  

Selamat datang kerabat baru, kuatkan langkah mu di Antropologi untuk mencapai cita-cita mu.. Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan inisiasi, kami sangat bangga sama kalian untuk terus melanjutkan inisiasi..

Iyaaa bg. Luar biasa semangat panitia! Kita patut berbangga karena inisiasi msh dipertahankan di rumah kita.
Semua berkat keteguhab dan semangat bersama yg kita miliki.
Alhamdulillah inisiasi dgn konsep terkini lbh diterima dan sesuai..
Semua juga berkat alumni dan abg kakak sekalian yg senantiasa mendukung dan mendoakan sehingga acara kita ini berjalan lancar..😉🙏😊

Sebuah pesan yang sangat menggugah perasaan. Sepertinya setiap orang harus membaca pesan ini. Bukan hanya adik tetapi juga abang, kakak. .. Sangat bagus @putrianandass

Wah terimakasih jika pesan-pesan di atas dapat tersampaikan dan diapresiasi sedemikian rupa.. 🙏😊
Amin

Terimakasih Putri atas puisi prosa yang sangat bagus. Kalau bisa prosa ini dibacakan di setiap akhir acara inisiasi antropologi Unimal.

Wah terima kasih sekali Pak Al.. alhamdulillah.. ptri akan sangat senang dam bersyukur kalau prosa ini dijadikan bacaan khusus di acara inisiasi kita pak.. 😁😊🙏