Pesona Gunung Burni Telong
Gunung Burni Telong merupakan gunung berapi yang terhitung masih aktif hingga kini. Terakhir kali gunung ini mengeluarkan laharnya, terjadi pada 7 Desember 1924 yang menyebabkan kerusakan lingkungan pada alam sekitar serta pemukiman warga yang berada di kaki gunung.
Memiliki ketinggian lebih dari 2.600 meter diatas permukaan laut, Gunung Burni Telong masuk dalam jajaran 10 besar gunung paling tinggi yang berada di Provinsi Aceh. Dalam bahasa Indonesia, nama gunung ini bisa diartikan sebagai gunung yang terbakar. Memang tak aneh, mengingat gunung ini merupakan gunung berapi yang masih aktif.
Ketika terjadi gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004, Gunung Burni Telong dikhawatirkan akan meletus kembali karena banyak bebatuan besar yang runtuh sehingga warga setempat dipaksa untuk mengungsi. Namun untungnya, prediksi tersebut keliru sehingga kondisi Aceh yang porak poranda ketika itu tidak diperparah dengan meletusnya gunung tersebut.
Para traveller harus berhati-hati ketika dalam pendakian Gunung Burni Telong, karena terdapat jalur-jalur dengan medan yang cukup ekstrim dan menantang. Tak jarang, para pendaki akan menjumpai medan menanjak yang membutuhkan konsentrasi tinggi serta stamina mumpuni.
Diawal pendakian, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan berupa perkebunan kopi, serta perkebunan sayur milik warga. Petualangan pun dimulai ketika wisatawan harus melalui jalan terjal dengan melewati daerah perkebunan. Setelah itu, pendakian dilanjutkan dengan hutan belantara yang dipenuhi dengan pohon pinus.
Kurang lebih selama 6 jam pendakian menyusuri hutan belantara, wisatawan akan tiba di tempat dimana Bunga Edelweis tumbuh subur. Di titik ini, ketinggian mencapai 2.000 meter diatas permukaan laut sehingga hawa dingin mulai menusuk tulang. Hamparan bunga abadi ini seolah menghilangkan rasa lelah para pendaki usai melewati rimbunnya hutan Gunung Burni Telong.
Bunga Edelweis merupakan jenis tanaman yang hanya tumbuh di daerah dataran tinggi. Para pendaki dilarang untuk memetik bunga cantik penghuni Gunung Burni Telong ini, karena bunga ini tergolong tanaman yang langka.
Setelah melewati hamparan bunga cantik tersebut, wisatawan akan tiba di jalur summit. Pada titik ini terdapat sebuah goa yang sering dijadikan sebagai tempat istirahat dan mendirikan tenda bagi para pendaki. Dari goa ini, puncak Gunung Burni Telong sudah cukup dekat hanya berjarak sekitar 200 meter saja.
Ketika tiba di puncak Gunung Burni Telong, akan terpampang sebuah mahakarya berupa samudra awan yang sungguh mempesona. Pemandangan dari puncak gunung, begitu indah mulai dari perbukitan hijau hingga pegunungan yang nampak berjejer. Di puncak, wisatawan akan menemukan bendera merah putih yang merupakan jejak para pendaki terdahulu.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://www.tempat.co.id/wisata/Gunung-Burni-Telong