PKA VII Bertema Aceh Hebat dengan Adat Budaya Bersyariat
Percakapan kami di Whatsapp untuk menghadiri dan memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA VII) kali ini tertantang karena selaku makhluk yang berdomisili Pidie, harus menempuh jarak dan waktu hanya demi PKA di Banda Aceh.
"Kak! Saya sudah menjadi penduduk Banda Aceh, kapan kita bisa hang out berdua ke PKA?," tanyanya.
"Lah, saya sudah menjadi penduduk Pidie nih, gimana caranya ni, hari-hari padat dengan jadwal tidak menentu arah hala tuju." Kilah saya
Tapi kalau sudah agak sepi, akan disempatkan insyaallah, tambah saya lagi
"Pokoknya ditunggu kak ya!"
"Baik!", Kata saya
Sambil memikirkan solusi untuk bisa hadir tapi mustahil hal, tapi berbesar hati, insyaallah pasti bisa dan pasti ada kesempatan.
Dan ternyata, karena ada urusan mendadak dan terpaksa saya iyakan untuk menemaninya berkeliling PKA. Waktu singkat dan hanya 2 jam saja saya prioritaskan.
Dan segera memberi tahunya untuk segera merapat ke TKP dan dengan sigap dia bergerak cepat.
Janjian di Mesjid Fathun Qarib dan langsung ke PKA. Dan perlu diketahui PKA itu untuk mempromosikan dan mensosialisasikan kebudayaan daerah Aceh yang memiliki beberapa jenis event dan memilih beberapa titik untuk memeriahkannya.
Dan yang saya fikirkan hanya yang berada di Taman Sulthanah safiatuddin yang merupakan sentral untuk PKA setiap dilaksanakannya. Dan yang lebih anehnya lagi, sampai di tempat langsung fikiran terlintas ke Rumah adat Aceh Tengah dan yang lainnya semuanya lewat. Dan yang sangat disayangkan, kondisi di sana lagi mati lampu dan kami harus menunggu, sambil menunggu kami mengambil beberapa gambar dengan songket kebanggaan orang Aceh Tengah. Dan membeli gelang khas dari kerawang Aceh Tengah. Kelamaan menunggu lampu hidup dan langsung balap ke tempat kuliner untuk melihat dan menikmati menu apa saja yang disediakan.
Sebenarnya, ada beberapa tempat lainnya. Ini beberapa tempat PKA VII tahun ini
- Aceh Kuliner Expo
Pameran kuliner tradisional Aceh
Yang memperkenalkan berbagai macam kuliner khas dari kabupaten atau kota denga kreasinya yang berbagai.Demo masak kuliner tradisional Aceh
Penampilan demo atau tata cara penyajian berbagai macam kuliner khas kabupaten atau kota. Dan pameran kuliner ini berlokasi di Taman Sultanah Safiatuddin.
Aceh Expo. Mempromosikan produk berbasis industri kreatif, budaya dan pariwisata yang bertempat di Blang Padang.
Aceh Culture
Meampilkan kekayaan sejarah, kebudayaan dan kreatifitas Aceh berupa benda-benda peninggalan sejarah, perhiasan dan literasi. Ini juga ditaman Sultanah SafiatuddinPasar rakyat
Yang ini banyak diminati masyarakat karrna letaknya di Blang Padang dan diisi oleh para pedangang menengah ke bawah untuk perputaran ekonomi masyarakat.Bisnis pariwisata yang mengambil tempat di Hotel Hermes Palace. Ini salah satu bisnis mempertemukan para seller dan buyer industri domestik dan mancanegara.
Dan di hari tersebut, kami hanya menyempatkan diri untuk berkeliling di Taman Sultanah Safiatuddin, kalau semua dihadiri pasti tepar dan waktu tidak memadai. Kami juga mendokumentasikan beberapa foto sebagai bukti telah memeriahkan PKA dan bangga sebagai masyarakat Aceh yang kaya akan khazanah budaya dan peradaban. Dan tahun ini PKA bertema "Aceh hebat dengan adat budaya bersyariat".
Semoga bukan yang terakhir tapi akan ada yang selanjutnya dan selanjutnya lagi. Karena banyak bisa dipelajari di sana.
Posted from my blog with SteemPress : http://syarifahrahmi.com/2018/08/20/pka-vii-bertema-aceh-hebat-dengan-adat-budaya-bersyariat/
Aih, asyik kali. Nggak jumpa kita kemarin ya.
Iya, kami berlari di PKA😃