Menjadi penulis? Jadilah pembaca dulu.

in #indonesia7 years ago

1378718_10153350902910063_2101364141_n.jpg

Salam.
Selamat siang menjelang sore Steemian semua. Mungkin Steemian sering ditanyai oleh orang-orang yang ingin mengenal Steemian mengenai apa hobby Steemian? Apa kegiatan yang sering Steemian lakukan ketika lagi break atau istirahat? Kebanyakan Steemian mungkin menjawab “hobby saya adalah membaca” atau sebagian lagi menjawab “hobby saya adalah menulis” dan akan ada banyak lagi variasi jawaban yang akan dijawab oleh Steemian lainnya.
Mungkin sebagian dari kita ingin menjadi penulis. Baik menulis sajak, gubahan, roman bahkan menulis kritik untuk pemerintah dalam bentuk opini. Taukah Steemian? Untuk menjadi penulis sebaiknya kita harus menjadi pembaca terlebih dahulu.

10295259_10154099590115063_6484345145691704589_o.jpg
“Iqra’” atau bacalah. Dalam agama Islam, umat Muslim selalu diajarkan untuk membaca. Pada saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira, Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad dan membawa beberapa ayat Allah. Ayat pertamanya adalah iqra’ yaitu bacalah.
Bacalah hingga yang sebelumnya kita buta akan pengetahuan menjadi kaya akan wawasan. Bacalah hingga sebelumnya tak tahu menahu menjadi serba tahu dan ahli. Seseorang yang ahli ketika menulis tulisannya akan bermanfaat bagi orang banyak, akan dipercaya keabsahannya, akan menjadi perbandingan untuk kemajuan ilmu yang akan datang. Dengan membaca, membaca, membaca baru kemudian menulis, tulisan akan menjadi rujukan handal bagi pembaca lainnya.

11063853_10155584029385063_699802972333988181_n.jpg
Dalam buku Sjuman Djaya “Aku” menggambarkan bagaimana sosok penyair angkatan 45, Chairil Anwar yang tergila-gila dengan buku. Buku selalu menjadi teman abadinya kemana pun Ia pergi. Hanya berusiakan seperempat abad lebih sebelum meninggalnya, Charil Anwar telah melahirkan karya-karya yang tak lekang waktu. Karya-karya yang masil dibaca, dibaca lagi dan dibaca kembali.
Saya sangat terkesan dengan karyanya yang menggambarkan betapa hidupnya walau dirundung berbagai prahara namun semangat membara untuk hidup masih terus menyalah. “Aku mau hidup seribu tahun lagi” dalam puisi yang berjudul “Aku” merupakan penggalan kalimat yang paling bermakna bagi saya. Bila Steemian membaca buku Sjuman Djaya “Aku”, maka Steemian dapati bahwa kemegahan syair-syair Chairil Anwar didapatnya dari tumpukan buku di kamar kecil kontrakannya. Yang bahkan untuk tidur pun tidak akan membuatnya nyaman. Kamar tersebut ia penuhi dengan buku-buku bacaan dalam bahasa Indonesia bahkan sampai bahasa negeri lain. Oleh sebab itu tidak asing bila kita mendengar bahwa Chairil Anwar banyak menerjemahkan sajak dan tulisan dari negera lain ke dalam bahasa Indonesia. Dari hasil membacanyalah ia menulis. Ia ramu tulisan dengan kata-kata yang menderu biru. Keahlian tersebut ia dapatkan dari membaca. Benar Steemian semua. Dengan membaca walau tak bergerak dari tempatmu, kau akan mengenal dunia.
Setelah membaca, maka tulislah dan bagikan tumpukan ilmu yang ada dipikiran dan segala pengalaman Steemian semua. Agar ilmu tersebut bermanfaat bagi orang lain.
Mari sama-sama menggiatkan diri dalam membaca dan belajar lagi dan lagi dalam menulis.
Sekian Steemian semua. Semoga bermanfaat tulisan saya kali ini.
Wassalam.

Sort:  

Asyik li membaca, jadi banyak bahan postingan

Iya bang. Saya musti jd pembaca handal untuk menjadi penulis handal. Mohon bimbingannya.

Baca baca dan baca... Dengan membaca maka akan tau! Dan memberitau.
Gitu ya @renijuliani

Salam @steemit

iya begitulah. kalau gak membaca. tulisan jadi gak berisi..hahhaa...

Iya benar bangat itu.... !!! Tapi isi @steemit yang menarik...!!! Hehe

sudah saya follow ya..

Udah saya follow back juga @renijuliani

Setuju. Kalau tidak membaca, mana bisa tau. Minimal..baca lah keadaan di sekitar kita. Baca juga ga melulu buku kan ya. Makna kata iqra' juga gitu..

Iya put. Musti banyak baca baru nulis..

luar biasa, sangat mencerahkan..

Terima kasih. Semoga memang mencerahkan.

Benar, membaca dan menulis selalu beriringan.

Setuju juga saya...

Iya, harus membaca, kalau tidak, hilang arah ketika sudah mulai merangkai kata.

iya. setuju. makanya mari kita semua banyak2 membaca..

@resteemator is a new bot casting votes for its followers. Follow @resteemator and vote this comment to increase your chance to be voted in the future!

Makasih... ayo semangatt membaca untuk menulis.

saya setuju, memang membaca postingan orang terlebih dahulu lebih baik dari pada langsung komen "nice" . Tapi kita masih belum bisa membudayakan membaca terlebih dahulu. Mungkin butuh waktu banyak untuk merubah itu semua.

mari bersama-masa kita budayakan membaca