Bangun Pagi-pagi Untuk Mendengarkan Nasehat Pembina Upacara

in #indonesia7 years ago

IMG_7448.JPG
(foto diatas blangpadang, beberapa tahun yang lalu)

Indonesia.. tanah airku.. tanah tumpah darahku..

Hepi besdey untuk Indonesia yang ke 72..

Selamat ulang tahun juga untuk pemilik nama seperti Merdakawati, Dirgahayuni, Bhayangkari, Juhblasagustusi, dan lain sebagainya..

Bayangin, umur Indonesia udah 72 tahun, kebayang kalo itu adalah orang, udah punya berapa cucunya? Eh tergantung anaknya sih, banyak anak banyak cucu. Tapi kalo lahirnya tahun 1945 kemungkinan anaknya banyak sih, pengalaman dari saya yang punya banyak paman dan bibi. Lumayan kalo hari raya THRnya banyak.

Nah di tulisan ini saya mau sharing biasanya ngapain aja dalam merayakan hari kemerdekaan. Simple aja, seperti di introduceyourselfnya saya, yang saya lakukan adalah duduk di warung kopi dan have fun with friends. Tapi kalo 17 agustusnya jatuh di hari jumat, ya saya sholat jumat juga pastinya.

Seventeenth august, kalo di kalender Indonesia biasanya warnanya merah. Tapi sebenarnya merah itu tidak terlalu berarti bagi anak-anak sekolah dan pegawai pemerintah. Toh nyatanya masih harus bangun pagi-pagi untuk mengheningkan cipta dan mendengarkan nasihat dari pembina upacara.

IMG_7515.JPG
(ketangkap paparazi yang cekrak cekrek)

Untungnya saya bukan termasuk golongan anak sekolah dan pegawai, jadi saya tidak harus ikut upacara. Tapi sebagai warga Negara yang baik, saya tetap ke lapangan. Lalu saya menonton mereka, adik-adik dan bapak-bapak serta ibu-ibu berseragam korpri dibawah terik matahari pagi yang sehat, mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah membawa negeri kita merdeka. Sehingga kita tidak perlu lagi memikul bambu runcing, dan dapat dengan bebas duduk di warung kopi dan have fun with friends.

Terima kasih para pahlawan kemerdekaan..
Hiduplah Indonesia Raya…
Yeeee…
Plok plok plok….

IMG_7570.JPG