Berubah Atau Punah..?

in #indonesia6 years ago

Selamat pagi Steemian,
Hari ini adalah hari pertama memulai aktivitas pasca libur panjang lebaran ya. Meski ada beberapa sekolah atau kampus yang masih libur. Tapi mayoritas hari ini semua aktivitas dimulai kembali.
Jalan-jalan yang semula tampak lengang kembali padat, angkot-angkot kembali beroperasi dan banyak toko, warung makan, serta perkantoran mulai buka.

Baja Hitam.jpg

Source

Mengawali hari senin perdana untuk memulai aktivitas ini, saya ingin sedikit memberikan spirit supaya kita semua lebih bersemangat untuk menjalankan hari-hari yang mulai padat ini.
Tapi sebelumnya saya ingin mengajak Steemian flasback sejenak dengan salah satu tokoh yang begitu populer pada era 90’an. Kesatria Baja Hitam, adakah yang tidak mengenal tokoh satu ini?

Saya rasa semua pasti mengenalnya, bahkan untuk generasi 90’an Kesatria Baja Hitam adalah idola. Adalah Kotaro Minami sosok dibalik topeng kesatria yang begitu diidolakan, meski banyak yang tidak mengetahui jika Kotaro Minami lah sebenarnya tokoh hero itu karena memang jati dirinya yang dirahasiakan.

Baja Hitam_2.jpg

Source

Tugas utama Kesatria Baja Hitam ini adalah melindungi bumi dari musuh-musuh berwujud monster jahat yang ingin menguasai dan menghancurkan bumi. Biasanya ketika kota mulai diserang dengan sigap Kesatria Baja Hitam datang untuk menghadangnya.

Saya lupa-lupa ingat dari mana sebenarnya Kotaro Minami mendapat kekuatan itu. Dan yang jadi pertanyaan kenapa harus berubah menjadi Kesatria Baja Hitam agar dia dapat melawan musuh-musuhnya.

Hal berlaku juga nampaknya untuk semua hero, seperti Peter Parker yang harus berubah menjadi Spiderman, Tony Stark yang berubah menjadi Iron Man, Bruce Banneryang menjadi sosok kuat ketika sudah berubah menjadi seorang Hulk.

SpiderMan.jpg

Source

Dari ke semua hero di atas ada satu hal yang bisa kita tarik kesimpulan. Bahwa untuk melawan musuh-musuhnya kesemuanya harus berubah untuk mendapatkan kekuatan. Dari sini kita bisa belajar ternyata berani berubah memiliki dampak yang besar.

Hari ini kita hidup di era teknologi, segala sesuatunya berubah begitu cepat. Tentu hal ini menuntut setiap individu untuk beradaptasi supaya bisa bertahan. Kalo kata Prof. Rhenal Khasali adalah era disruptif, era perubahan besar.

Rhenald.jpg

Lantas apa masalahnya jika kita tidak berubah?

Mungkin ini tidak terjadi langsung, perlahan tapi pasti perubahan itu terjadi dan pelan-pelan mendistrupsi siapa saja yang tidak mampu bertahan di era persaingan ini. Apalagi bagi kita yang kadung nyaman dan terkukungkung dalam zona paling membuat terlena sehingga membuat kita enggan untuk bergerak apalagi jika harus berubah.

Besar kemungkinan kita hanya menunggu waktu saja untuk punah. Sudah banyak contoh, di sektor bisnis atau hal-hal sekitar kita. Sederhana saja, lihatlah ojek online yang belakangan ini menjadi ladang bisnis menjanjikan, secara langsung kehadiran ojek online ini menggeser keberadaan transportasi yang sudah ada sebelumnya seperti ojek pengkolan, angkot, ataupun taksi konvensional. Pilihannya hanya satu, berubah jika tak ingin punah.

Tetap semangat ya..have a nice day

Terima kasih untuk Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore , teman-teman Komunitas Steemit Indonesia yang tak henti-hentinya memberikan support.

Salam hangat,

Capture._5JPG.JPG

Sort:  

Mungkin dengan berubah kita akan kuat dan maju. Seperti contoh hero-hero di atas😀

Dibutuhkan usaha ekstra untuk benar-benar mau "berubah" apalagi bagi yang sudah berada di zona nyamannya.

Karena hidup senantiasa berubah, kita yang berada di dalamnya pun harus ikut berubah beradaptasi agar tak punah.

Salam.

Benar dek @anggreklestari, pilihannya hanya ada 2 berubah atau punah.

Berubahnya tanpa bantuan tongkat ajaib ya mbak @ririn 😊

Biasanya yang pake Pak Tarno ya Mba,hehehe

Butuh perubahan untuk mengejar kemajuan zaman Mba @ririn.
Kita harus memilih. berubah atau punah tuk selamanya.

Iya Mba apalagi di era sekarang ini, akan semakin tertinggal kalo tidak bisa beradaptasi.