Semua steemian yang memilih di jalur witness memang harus melakukan kampanye untuk mendapatkan vote dari Steemian lain. Ini karena Steem blockchain dijalankan secara Delegated Proof of Stake yang mengharuskan adanya witness.

sumber

Para witnesslah yang menjaga dan berkerja untuk memastikan tata kelola jaringan steem blockchain berkerja dengan baik dan lancar, tanpa hambatan. Tapi, karena mensyaratkan pilihan demokratis maka witness perlu melakukan kampanye melalui blog masing-masing agar ada yang bersedia memilih. Steemian lain juga boleh ikut mengkampanyekan karena jumlah steemians yang menggunakan VOTE untuk pemilih witness masih sedikit.

Karena dipilih, maka konsekuensinya jika dinilai berkinerja buruk, atau salah dalam berkampanye, bisa jadi VOTE yang sudah ditekan akan dicabut kembali.

Sebagai contoh, saya yang awalnya sudah menekan VOTE pada akun @steemcommunity sebagai akun witness yang didukung @paulag dan timnya, kembali saya cabut karena post kampanye @paulag telah menimbulkan "BOM" konflik para Steemian di Indonesia khususnya yang berdomisili di Aceh.

Menurut saya, itu kampanye yang buruk karena bukan dukungan luas yang dihasilkan, melainkan perpecahan. Padahal, bila saja kampanyenya bagus maka dukungan suara akan makin meluas sebab satu orang bisa memilih hingga 30 witness.

Untuk diketahui, dari Indonesia baru ada dua orang witness, dan keduanya dari Aceh, yang kini juga sedang dikampanyekan oleh komunitas masing-masing. Katakanlah, jika keduanya dipilih oleh Steemian di Indonesia, lalu ditambah dengan beberapa witness lainnya, karena ada hubungan baik, tetap saja witness yang dikampanyekan oleh @paulag yaitu @steemcommunity akan dipilih.

Tantangan saat ini adalah bagaimana mengajak lebih banyak lagi Steemian untuk bersedia memilih witness yang baik, baik karena spesifikasi alat kerja yang dimilikinya, baik karena visinya, atau baik karena hubungan dengan komunitas yang ada.

Untuk diketahui, jumlah Steemians Indonesia di Aceh dari Komunitas Steemit Indonesia, tersebar diberbagai kabupaten/kota di Aceh, dan bahkan pertumbuhan Steemians yang bergabung dibawah payung KSI juga terjadi di provinsi lainnya. Katakanlah hanya untuk mendulang suara dari Aceh, maka jika semua Ketua dari KSI Chapter bersedia mendukung maka pasti akan ada arus besar untuk juga mendukung beberapa witness, salah satunya bisa jadi akun @steemcommunity.

Kampanye Witness Keren

Saya sering dan suka membaca post kampanye witness, salah satunya adalah @steemteem. Setiap saya membaca postnya saya langsung menangkap visi besar yang dia miliki, sisi keasyikan yang ditawarkannya, dan juga komitmen-komitmen kuatnya terhadap Steem dan Steemit.

Saya hampir tidak pernah membaca kampanye witness disusupi argumen politik kedaerahan, apalagi yang disesaki dengan alasan-alasan yang bisa memicu konflik. Jika pun ada argumen politik itu adalah tentang cryptocurrency versus uang yang dibuat negara. Untuk argumen politik tingkat tinggi ini saya sangat menikmati ulasan-ulasan pada post milik @steemteam dan gurunya Dan Larimer.

Ada juga witness yang menyampaikan kritik tapi bukan pada komunitas. Mereka memilih mengkritik persoalan utama yang menjadi masalah bagi semua orang seperti halaman trending yang hanya dipenuhi oleh post dari hasil buying vote, atau masalah upvote diakhir masa waktu dan masalah-masalah lain yang kerap diangkat, salah satunya oleh @berniesanders. Saya termasuk yang mendukungnya ketika ia mengkritik bot jual beli suara yang berdampak terangkatnya post spam. Karena itu saya tertarik untuk memberi VOTE kepada witness yang dipromosikannya yaitu @nexgencrypto.

Saya juga senang dengan kampanye yang dilakukan untuk witness @curie. Saya senang karena mereka melakukan aksi nyata lewat Project Tim Curie yang sejak lama sudah membantu banyak Steemian termasuk dari Indonesia. Oleh karena itu, ketika ada panggilan untuk menyumbang SP delegasi, saya tanpa pikir panjang langsung memberikannya.

Awalnya saya juga suka dengan post-post @paulag ketika menyajikan data terkait pertumbuhan Steemians di Indonesia khususnya ketika dikaitkan dengan angka-angka kemiskinan di Indonesia. Saya malah kerap menggunakan data @paulag untuk mendukung promo-steem saya, dan hasilnya beberapa steemian yang berkerja dan dekat dengan pemerintah Aceh memilih membuka akun di Steemit.

Saya juga suka ketika @paulag mengungkap data tentang plagiat dan spam yang terjadi di kalangan Steemian di Indonesia sebab hal itu memang tidak baik bagi pertumbuhan Steemit dan sekaligus bisa berdampak negatif bagi pertumbuhan harga Steem. Dan saya bangga karena @paulag juga adil dalam memberi penilaian sebab masalah plagiat dan spam bukan hanya masalah di Indonesia tapi juga diberbagai negara lain.

https://steemit.com/bisteemit/@paulag/steemit-good-news-story-1-attacking-global-poverty-with-steem-and-steemit

Itulah sebabnya saya memilih mendukung dan ikut berkampanye untuk akun @steemcommunity sebagai witness sebagai penghormatan saya kepada @paulag, apalagi ketika saya tahu dia juga suka memberi delegasi kepada beberapa steemian terpilih, dan itu dari Aceh.

https://steemit.com/witness-category/@rismanrachman/dpos-dan-paulag-untuk-witness-di-steem-blockchain

Tapi, post terkini @paulag berjudul "Shortage of good currators for Indonesia - Tackling.the Problem On" membuat saya kecewa. Ini post kampanye buruk yang menghasilkan "BOM" konflik yang memicu perseteruan kembali para Steemians di Aceh.

https://steemit.com/indonesia/@paulag/shortage-of-good-curators-for-indonesia-tackling-the-problem-head-on

Semua orang bisa membaca di komentar dan bila post ini tidak dihapus maka seluruh pertengkaran buruk yang dipicu oleh cara @paulag memotret komunitas Steemit di Indonesia akan bisa dibaca oleh generasi blockchain disepanjang masa. Karena saya tidak bisa meminta @paulag menghapus postingannya maka saya memilih menggunakan hak saya untuk mencabut dukungan VOTE kepada @steemcommunity sebagai witness.

Terimakasih @paulag untuk keramahtamahannya selama ini, dan saya akan tetap mengikuti post milikmu dilain waktu, khususnya post yang berbasis data yang kuat. Mari sama-sama kita bangun Steemit menjadi salah satu "Negara Bagian" yang ramah, bersahabat, dan bahagia.

Note:
Witness dari Indonesia lebih dari 2, selain yang sedang dikampanyekan oleh komunitas ada juga @puncakbukit dan @steem-id.
Masukan dari @isaideureka