Tugu Pendaratan Batalyon Worang Manado (MULTI LANGUAGE)

in #indonesia7 years ago

IND
Diantara monumen dan patung yang tersebar di Kota Manado, Tugu Peringatan Pendaratan Batalyon Worang adalah satu-satunya monumen yang menjadi tengara operasi militer sebuah kesatuan tentara yang pernah saya lihat. Diresmikan pada 10 Mei 1954 .
Batalyon Worang merupakan salah satu Batalyon dibawah Markas Besar Angkatan Darat yang sebelumnya bernama Batalyon B pada Brigade 16 TNI AD, dibawah pimpinan Mayor Hein Victor Worang (dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal TNI-AD), yang ditugaskan ke Manado untuk mempertahankan keutuhan negara kesatuan RI dari gerakan separatis.
Batalyon Worang terdiri dari 7 kompi, yaitu Kompi Yuus Somba, Utu Lalu, Wim Tenges, Wuisan, Andi Odang, John Ottay, dan Kompi Wim Yoseph (Kompi Markas), dengan Kepala Staf Batalyon Kapten Rory. Pasukan Batalyon Worang berjumlah sekitar 1.100 orang.

ENG
Among the monuments and statues that spread in the city of Manado, Pillar Landfalls Battalion Worang is the only monument to custody of military operations a unity of the military that I have ever seen. Inaugurated on May 10 1954 . Battalion Worang is one battalion under the Army Headquarters that was previously called the Battalion B on Brigade 16 TNI AD, under the leadership of the major Hein Victor Worang (with last rank Major General TNI-AD), assigned to Manado for maintaining the integrity of the unitary state OF THE REPUBLIC OF INDONESIA from the separatist movement. Battalion Worang consists of 7 tukul, namely Tukul Yuus Somba, Utu and, Wim Tenges, Wuisan, Andi Odang, John Ottay, and Tukul Wim Yoseph (Tukul Headquarters), with Chief of Staff Battalion Captain Rory. The Troops Battalion Worang amounted to around 1,100 people.

DSC_20170523_160819_839.JPG
DSC_20170523_160836_493.JPG
DSC_20170523_160851_363.JPG
DSC_20170523_160914_573.JPG