Rumput, Mengajarkan Kita Filosofi Hidup

in #indonesia7 years ago (edited)

rumput.png

source

Bila mendengar kata rumput pasti yang terbersit dalam pikiran kita lebih pada rumput ialah salah satu jenis tumbuhan pengganggu dan harus dibasmi. Selain itu, rumput juga sering digunakan sebagai istilah yang menggambarkan sifat iri, "Rumput tetangga selalu lebih tampak hijau dibandingkan rumput sendiri", ya begitulah kira-kira.. lebih banyak yang menganggap rumput merupakan sesuatu yang negatif.

Namun bila ditilik lebih dalam, rumput ternayata memiliki banyak manfaat. Ada beberapa jenis rumput yang bisa menjadi obat dan juga bisa dikonsumsi dan dijadikan sebagai bahan cemilan peneman nonton tv. Selain itu, ternyata rumput juga mengajarkan kita tentang filosofi hidup, yaitu tentang bagaimana ketangguhan dan kemampuan untuk beradaptasi.

rumputteki.png

rumput teki, salah satu cemilan khas Indramayu

Rumput merupakan salah satu jenis tanaman yang sudah ada berabad-abad lamanya. Terbukti, rumput bisa tetap ada sampai sekarang karena rumput dapat melewati berbagai macam pergantian musim yang ekstrim dan cuaca yang tidak menentu. Saat hujan badai menerpa, rumput akan tetap kokoh dan tidak terbawa angin kencang. Saat di atas rumput ada sesuatu yang terbakar, maka bara api hanya membakar sebagian daunnya saja namun tidak sampai ke akar. Dalam waktu yang singkat, tanaman baru akan tumbuh kembali dan menghijau seperti sebelumnya.

Selain itu, bila diperhatikan, rumput bisa tumbuh hampir di semua tempat. Di dataran tinggi, dataran rendah, dan di gurun pasir sekalipun. Hal ini berarti rumput merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat beradaptasi di tempat ia tumbuh.

Tak hanya memiliki kemampuan beradaptasi yang baik dan ketangguhan, rumput juga mengajarkan tentang pentingnya gotong royong. Hmm.. bagaimana bisa?
Bila kita mau menengok ke sekitar pekerangan rumah, bahwa kita bisa lihat rumput selalu bergerombol dan tidak pernah hidup sendirian. Tunas rumput muda akan tumbuh menyeruak ke sela induk rumput sehingga terlihat seperti induk rumput yang baru. Begitu seterusnya sehingga muncul tumbuhan baru. Itulah mengapa saat kita tidak mencabut rumput hingga akarnya, ia akan tetap bisa tumbuh subur dan justru akan menjadi semakin banyak. Mereka akan saling bahu membahu untuk bisa terus berkembang biak.

Dari rumput saja kita sudah bisa mengambil banyak sekali pelajaran. Jadilah tangguh dan jadilah pribadi yang memiliki kemampuan beradaptasi yang baik, kelak akan menjadi pribadi yang bisa diterima di setiap lingkungan dimana kita berada.

Semoga bermanfaat.
Selamat beraktivitas semuanya!

Sort:  

terima kasih sudah mampir untuk membaca..