Hutan mangrove dan perannya

in #indonesia3 years ago

image.png
source

Dear all my friends.. Wilayah di dekat pantai memiliki tingkat bahaya banjir yang cukup tinggi. Musim hujan yang telah tiba sering membuat penduduk khawatir. Sering kali bencana mendadak datang tanpa memberi tahu terlebih dahulu. Banyak pihak yang abai dalam mengokupasi kawasam pantai sehingga daerah yang sering dianggap sebagai salah satu tempat nyaman dan destinasi wisata andalan sering dilanda banjir. Banjir ini bukan hanya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Ada ancaman lain yang berasal dari naiknya air laut. Jika gelombang besar datang bisa jadi bahaya banjir rob dari laut. Berbagai usaha dilakukan untuk menanggulangi permasalahan banjir di daerah pantai. Salah satunya dengan membuat pemecah ombak dan membuat tanggul. Akan tetapi, usaha ini sering tidak berhasil karena tidak memperhatikan hal lain secara ekologis. Perubahan lahan di kawasan pantai menjadi tempat tinggal atau bangunan lain sering kali tidak memperhatikan keberadaan mangrove. Bahkan sering kali lahan mangrove di ubah menjadi bangunan. Hal ini membawa dampak negatif bagi kelestarian ekosistem pantai dan menyebabklan gempuran ombak makin menggerus pantai.

Hutan Mangrove dan fungsinya

Untuk itu, perlu disadari oleh semua pemangku kepentingan agar saat membangun daerah pantai tetap memperhatikan aspek ekologis.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah perlunya membuat daerah pelindung pantai dengan menanam bakaui. Ini akan bermanfaat sebagai pagar yang baik dari gempuran ombak dan abrasi.
Selain secara fisik hutan bakau mampu mencegah abrasi ternyata banyak fungsi lain dari hutan mangrove mulai dari fungsi biologi dan ekologi, ekonomi, hingga wisata dan edukasi.

Fungsi biologi dan ekologi

Hutan mangrove merupakan penghasil bahan pelapukan yang menjadi sumber makanan penting bagi invertebrata kecil pemakan bahan pelapukan.Hewan-hewan ini kemudian berperan sebagai sumber makanan bagi hewan yang lebih besar.
Hutan mangrove juga menjadi kawasan pemijah atau asuhan bagi udang, ikan, kepiting, kerang, dan sebagainya. Dengan demikian akan membuat ekosistem pantai menjadi lebih lengkap dengan berbagai biotanya karena mereka setelah dewasa akan kembali lepas ke pantai.
Hutan mangrove juga menjadi kawasan untuk berlindung, bersarang, serta berkembang biak bagi burung dan satwa lain, sebagai sumber plasma nutfah dan genetika.
Pendek kata hutan mengrove menjadi habitat alami bagi berbagai jenis biota darat dan laut lainya.

Fungsi Ekonomi

Masyarakat di sekitar hutan mangrove bisa mengambil manfaat secara langsung karena mangrove menjadi penghasil kayu. Mereka bisa menggunakan untuk kayu bakar, arang, serta kayu untuk bahan bangunan dan perabot rumah tangga.
Bahkan, dari mangrove bisa menjadi penghasil bahan baku industri, misalnya pulp, kertas, tekstil, makanan, obat-obatan, alkohol, penyamak kulit, kosmetik, dan zat pewarna.
Tidak bisa dipungkiri dengan adanya mangrove akan menjadi penghasil bibit ikan, udang, kerang, kepiting, telur burung madu.

Fungsi wisata dan edukasi

Fungsi lain hutan mangrove adalah sebagai kawasan wisata alami pantai dengan keindahan vegetasi satwa, serta berperahu di sekitar mangrove, sebagai tempat pendidikan, konservasi, dan penelitian

Melihat begitu pentingnya fungsi mangrove maka sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk ikut melakukan konservasi hutan mangrove demi kelestarian alam dan keberlangsungan hidup semua makhluk termasuk kita semua.
Demikian tulisan saya kali ini semoga bermanfaat

Salam hangat dariIndonesia.
@rokhani

Terima kasih telah mampir dan membaca tulisan saya. Saya berharap anda menikmatinya. Upvote, komentar, resteemdan suport lain sangat saya hargai.