Memilih Komunitas untuk Melakukan Posting

in #indonesia9 months ago

image.png

Selamat malam atau dini hari dari Klaten. Semoga Anda semua berbahagia.
Kembali menulis di Steemit adalah satu hal yang sedang saya usahakan agar bisa konsisten. Mungkin di saat nilai Steem yang masih belum naik memang jadi tantangan tersendiri. Yang saya lakukan sekarang adalah menulis dan terus menulis. Saya tidak ingin terjebak oleh keinginan tinggi mendapat bayaran dari nilai up vote. Meskipun, tidak dipungkiri itu tetap sangat kita harapkan. Pemikiran saya adalah agar bisa terus menjaga konsistensi dan kontinyunitas dalam mengelola akun telah yang mengalami dorman cukup lama.
Saat menulis otak kita menjadi aktif dan berusaha menemukan ide yang terus mengalir. Ini semua perlu saya jaga agar apa yang kita pikirkan tidak beku lalu lenyap tanpa mennggalkan sebuah karya. Mungkin pemikiran yang terlalu kolot saat saya berpikir tentang menulis sebagai satu hal yang terkadang membuat pusing. pemikiran tersebut saya coba lawan dengan berpikir sebaliknya. Saya mencoba memberi tantangan pada diri untuk membuat konten setiap hari. Ini membuat saya bisa menjadikan menulis sebagai kegiatan yang bisa dinikmati. Saya akan terus menikmati proses menulis dengan berbagai romantikanya.
Saat hendak menulsi saya membuka komunitas yang saya ikuti. Saya selau melihat kira-kira di komunitas mana tulisan ini akan saya posting. Tentu kita ini agar tulisan kita mendapat banyak pembaca. Kita juga ingin agar para pembaca mendapat manfaat. Lebih jauh lagi kita sambil terus berharap semoga ada kurator atau upvote yang bisa memberi cuan kepada tulisan kita.
Nah, tantangannya komunitas yang kita ikuti banyak yang sudah tidak aktif lagi seperti yag saya ambil gambarnya di bawah ini.

image.png

Kalau melihat profil komunitas kita bisa melihat jumlah subscriber bisa mencapai ribuan akun. Namun sedikit yang aktif, bahkan ada yang nol peserta aktif. Itu artinya bahwa komunitas tersebut ditinggalkan oleh para penghuninya. Bahkan, bisa jadi admin atau pendirinya tidak lagi aktif di Steemit. Hal seperti ini tentu tidak bisa dihindari jika orientasi penghasilan dari akun Steemit tidak memberi nilai lebih secara ekonomi. Akan berbeda jika nilai Steem sedang naik daun atau bull run, tentu orang akan berduyun-duyun membuat konten. Prospek seperti ini pula yang mungkin membuat para pengguna Steemit jadi dorman atau tidak aktif lagi.

Padahal, dulu di zaman masih mendapatkan bayaran tinggi komunitas tersebut banyak mempunyai subscriber aktif, namun saat ini banyak yang ditinggalkan. Seperti pada tangkapan layar berikut ini.

image.png

Maka akan sangat beruntung jika komunitas yang kita ikuti masih eksis. Kita jadi punya tempat dalam membuat postingan kita terlihat banyak orang. Bagi saya yang asli Indonesia tentu Steem SEA Community, World of Xpilar jadi pilihan logis yang bisa menjadi wadah dalam posting karya-karya kita. Untuk Steem SEA selain bahasa bisa selaras dengan kemampuan kita juga aspek kedaerahan yang membuat komunitas ini masih bisa terjaga eksistensinya.

Demikian tulisan saya kali ini semoga bermanfaat.
Salam dari Klaten
@rokhani