Tutupilah aib saudaramu

Dalam hidup ini siapa manusia yang tidak mempunyai aib..?, mungkin hanya malaikat yang terbebas dari noda tersebut. aib adalah cela atau noda yang membuat seseorang malu terhadap jejak buruk yang telah diperbuatnya.

Andai Tuhan membuka aib kita (menurut versi Aa Gym), maka selangkahpun kita tidak bisa melangkah karena aib yang terbongkar, dan aib yang belum terbongkar akan tersimpan didalam galery pribadi kita dan hanya kita dan Tuhan saja yang mengetahuinya.

Terkadang kita sangat bijak menyikapi aib yang telah kita perbuat, namun bila aib tersebut menimpa orang lain kita berubah jadi beringas, seakan-akan kita hidup tanpa cela. Terutama aib yang berhubungan dengan syahwat, bila orang lain kedapatan melakukan khalwat misalnya, maka kita akan ramai-ramai menghakimi dan memvonis perbuatan tersebut sangat menjijikkan. Padahal dosa mesum atau khalwat adalah dosa tertua dibumi ini yang mungkin saja kita sendiri belum tentu bisa menghindarinya bila ada kesempatan.

Siapa yang bisa menjamin orang tua sekalipun (yang sehat jasmaninya) tidak akan terjerumus kedalam perbuatan khalwat bila ada kesempatan, atau setidaknya berselancar di dunia maya bila dalam kesendirian, namun Tuhan saja yang belum membuka aibnya, padahal dengan terjadinya musim kekeringan, atau angin puting beliung bahkan gempa bumi sekalipun merupakan peringatan Tuhan terhadap hal-hal tidak senonoh yang mungkin saja telah kita lakukan.

Aib khalwat memang menjijikkan, banyak orang besar yang jatuh dalam kehinaan akibat perbuatan tersebut, namun alangkah baiknya ketika menyaksikan perbuatan hina tersebut kita berdoa dan berlindung kepada Tuhan agar terhindar dari perbuatan yang demikian. Dan bagi saudara kita yang terlanjur khilaf alangkah bijaknya kita nasehati untuk bertaubat, bukan malah menghukumnya dengan memandikan dengan air comberan atau hukuman lain yang merusak nilai kemanusiaan. Apalagi dosa khalwat tersebut sudah lama kejadiannya dan sudah terlupakan oleh waktu sungguh tak elok kita buka kembali, Tuhan sendiri mengatakan "jangan membuka aib yang sudah ditutupi oleh Tuhan".

Ketika kita menyadari bahwa kita semua tidak sempurna dan bisa terjerumus kapan saja, maka kita akan bijak ketika menyaksikan sebuah aib, dan sebaiknya kita menutupi aib saudara kita yang terlanjur melakukannya seperti firman Tuhan "Tutupilah aib saudaramu, maka Tuhan akan menutup aibmu sendiri".