Jejak kebudayaan Aceh
Kembali lagi saya akan mereview buku Acehnologi volume tiga karya Pak Kba.
Didalam membahas kebudayaan Aceh Yang telah mengalami proses Arabisasi, maka kits harus menalaah bagaimana keberadaan Islam dari arti sebuah produk kebudayaan, bukan Islam sebagai ptoduk teologi (aqidah). Sebagai sebuah produk kebudayaan Islam Yang sampai ke Aceh adalah hasil penalaran pemikiran lemanusiaan Yang berasal dari Timur tengah. Adapun Islam dalam bentuk produk teologi dia bersifat normatif normatif deduktif bagaimana Yang terdapat di dalam al quran Dan al sunnah. Namun demikian dalam proses pemahaman agama, Islam Yang normatif deduktif juga bisa dijelaskan di dalam konteks sebuah ruang sejarah.
Menulis tentang budaya Aceh, merupakan topik Yang sangat luas sekali. Hal ini disebabkan peradaban Islam sendiri di Aceh merupakan hasil perkawinan Islam Dan budaya budaya dari Timur tengah budaya tempatan Yang ada di Aceh saat Islam datang ke negri ini. Jadi, tidak mungkin dijelaskan di sink semua aspek peradaban Islam di Aceh.
Dari pernyataan ini tampak bahwa budaya merupakan makna Yang muncul dari bentuk Dan isi, sedangkan agama merupakan makna Yang bersatu dalam bentuk Dan isi budaya. Jadi, memang sulit bagi kita memisahkan, mana budaya Yang kita alami sehari hari, sebab dia telah bercampur dengan agama Yang kita anut.
Disini dapat dipahami jika kemudian ada Yang menyebutkan bahwa budaya merupakan sesuatu amalan masyarakat Yang diulang ulang, Yang pada prinsipnya adalah tata pebgetahuan masyarakat tersebut Yang dilakukan secara kolektif. Disini kemudian. Bahasa menjadi sub budaya Yang amat penting.
Disini kemudian, bahasa menjadi sub budaya Yang amat sangat penting dilakukan adalah bagaimana tingkatan pengetahuan pada masyarakat tersebut. Disini agaknya budaya menjadi sesuatu Yang sangat abstrak. Dengan kata lain siapapun sanggup memberikan makna dari setiap perilaku (atau definisi), maka di situlah kita baru memahami bagaimana budaya komunitas tersebut.
Dapat dimengerti budaya merupakan hasil pemikiran manusia Yang dipraktekkan didalam kehidupan mereka. Agaknya debat dikalangan para sisiolog Dan antropolog adalah bagaimana budaya muncul di dalam pemikiran manusia. Karena itulah maka budaya boleh disamakan dengan teks atau lazimnya disebut sebagai teks sosial. Karena budaya merupakn pemikiran Dan teks maka budaya ini lebih dikesankan sebagai hasil produk, Dan bukan berdiri sendiri didalam masyarakat.
Mencari definisi Aceh memang Sudah banyak dilakukan oleh para serjana, khususnya tentang apa itu Aceh Dan bagaimana suku Aceh tersebut bisa muncul didunia. Namun, melihat Aceh didalam konteks sosial sejarah Dan sosial antropologis, pada hakikatnya tidak akan pernah berhenti dinamikanya, misalnya bagaimna kita melihat asal usul orang Yang mendiami Aceh? Spa bahasa Yang mereka gunakan kemudian, bagaimana identitas Aceh dilihat didalam setap episode sejarah.
Untuk lebih memudahkan pemahaman kita mengenai dunia Aceh, ada baiknya kita diskusikan apa Yang membuat Aceh dikenal dalam dataran metafisika. Artinya kita tidak akan hanya mengupas bagaimana kemegahan kerajaan Dan pengaruh kerajaan Aceh tetapi, juga mencari dasar dasar kehidupan rakyat Aceh Yang menyebabkan mereka mampu bertahan selama ratusan tahun.