Sungai (lae soraya) di singkil

in #indonesia6 years ago (edited)

Assalamualaikum semuanya sahabat steemit,
berbeda lagi dengan cerita lainya kali saya akan membahas tentang ataupun tempat kami sering menyebutnya lae soraya yaitu air sungai yang besar.
IMG-20180713-WA0022.jpg

Gambar diatas ialah tempat dimana masyarakat terkadang mandi di sungai anak anak maupun orang dewasa tepatnya di Singkil, dan Singkil juga terkenal dengan laut yang luas.

Dimana tempat itu kesempatan bagi masyarakat setempat untuk mencari sesuap nasi untuk membutuhi kehidupan sehari hari, guna menjadi seorangg nelayan mencari geling dan lain sebagainya. Dimana sungai tersebut sangat angker karena terkenal ada buaya yang selalu meresahkan masyarakat tetapi hal itu tidak menghalangi mereka untuk bekerja warga tidak pernah peduli dengan kabar tersebut sehingga terjadilah kepada salah satu warga singkil ketika mengambil geling beliau di terkam buaya yang sangat besar.

IMG-20180713-WA0021.jpg

Korban hilang saat tengah mencari geling bersama dua orang anak anaknya, korban hilang ketika bersama dengan anak nya, kajadianya begini pas saya bertanya kepada kawan saya suatau hari mereka pergi dari rumah dengan membawa alat alat yang digunakan untuk mengambil geling, hal yang perlu dibawa seperti dan baju kaus untuk menmapung geling, mereka naik bot ketika hendak mengambil geling ketika sampai ditempat hendak yang dituju di tengah tengah sungai dan warna sungai nya yang begitu hitam, saat itu lah bapak dari kedua anak tersebut turun kesungai hendak mengambil geling tp apalah daya selang beberapa menit aba aba yang diberikan orang tua kepda anaknya tidak kesampaian lagi, sehingga anak nya mulai curiga kepada sang ayah yang telah diterkam buaya.
IMG-20180713-WA0024.jpg

Berita yang begitu menyedihkan kesampaian kepada keluarga dan masyarkat sekitar, sehingga warga di gampong tersebut pun tidak tinngal diam untuk berusah memusnahkan buaya tersebut,dengan memancing buaya tersebut denbgan ayam, tapi apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur keluarga hanya bisa mendoakan kerna di tangisipun korabn tidak akan kembali lagi.

Sudah berualang kali kejadian tersebut, selalu terjadi kepada masyarakt sekitar, tetapi warga tidak pernah patah semamgat kerna masyarakt berpikir kata katanya seperti ini “aku ambil rezeki ku begitu pun sebaliknya kamu ambil juga rezeki mu” kerna geling tempat tinggal nya dibawah buaya masyarkat sering menyebut geling ialah tikar nya si buaya.
Memang seperti berita yang di buat buat tapi memang kenyataan nya seperti itu yang terjadi.