Tulisan di Steemit Tak Usah Berat, Asal Bermanfaat

in #indonesia7 years ago (edited)

image


Sumber

Tadi siang seorang karib menanyakan tentang pola tulisan di Steemit. Sebelumnya dia mengaku jarang ngepost di platform ini karena tak terlalu mahir menulis topik yang berat-berat. Lantas membuat tulisan ringan dia tak percaya diri dan takut tak ada yang membaca. Maka oleh karena dilema itulah sang teman menanyakan pada saya bagaimana tulisan yang semestinya dibuat di Steemit.

Menjawab pertanyaan seperti itu tentu sifatnya objektif. Artinya, beda orang pasti beda pandangan dan penilaian. Jika pertanyaan tersebut dilontarkan pada penulis sekaliber Tere Liye misalnya, ia pasti menjawab kriteria tulisan di Steemit tentulah harus puitik, epik dan penuh penghayatan. Namun jika pertanyaan yang sama ditanyakan pada penulis kelas kacang rebus macam saya, maka saya akan bilang tulisan di Steemit tak mesti berat-berat, asal bermanfaat dan memberikan informasi baru bagi pembaca.

Saya kira tulisan model itu (ringan tapi bermanfaat) tak terlalu sulit untuk dibuat. Kamu hanya perlu membaca secukupnya, peka terhadap isu sosial sewajarnya, dan punya tekad yang kuat untuk menuliskannya. Sudah. Itu saja rumusnya. Jika kamu menerapkan rumus itu, maka satu hari kamu bisa membuat 1-3 tulisan seperti itu di Steemit. Semudah itu? Ya, semudah itu. Tak ada yang berat kecuali bagi orang malas dan satu lagi rindu Dilan ke Milea tentu saja.


image


Sumber

Bagi saya, Steemit ini tak ubahnya sebuah wadah yang merdeka bagi penulis, baik penulis profesional maupun penulis yang sedang merangkak dari nol. Tak ada aturan yang terlalu baku di sini yang mewajibkan semua user harus menulis sesuatu yang berat, penuh teori dan empiris. Aturan macam itu mungkin saja berlaku di rubrik opini media konvensional atau di persyaratan penerbitan jurnal ilmiah. Tapi Steemit bukan media konvensional, Steemit juga buka badan penerbit jurnal ilmiah. Steemit adalah wadah merdeka yang menampung segala jenis bakat.

Itulah salah satu yang membuat Steemit beda dengan platform lainnya. Saya ulangi lagi, bahwa, menulis di Steemit tak perlu berat asal bermanfaat. Lantas kok ada steemian yang menulis topik berat dan penuh teori? Oh, itu berarti sang steemian adalah orang yang rajin baca dan memang sering menulis, sehingga baginya menulis tulisan dengan topik berat adalah sesuatu yang gampang dan tak jadi masalah. Kalau kamu sanggup menulis topik yang berat, silakan. Kalau gak sanggup, ya jangan coba-coba. Fokus saja pada konten dan topik yang kamu kuasai.

Steemit benar-benar wadah yang merdeka. Kenapa saya ulangi kata-kata itu? Karena di Steemit orang yang tak banyak membaca pun bisa menulis. Mereka menulis aktivitas kesehariannya dengan beberapa lembar foto sebagai pemanis postingan. Apa itu bisa? Tentu saja bisa. Sejauh ini saya melihat sangat banyak model steemian seperti itu. Dan mereka lebih baik, jauh lebih baik dari orang-orang yang malas ngepost karena alasan klasik: tak banyak membaca.


image


Sumber

Setelah mendengar penjelasan singkat dari saya, sang teman langsung meluncur ke Mbah Gugel untuk melahap beberapa bacaan yang sedang hangat di sekitar kita seharian ini. Dia mulai membaca dari satu portal media ke portal media lain. Beberapa jam kemudian dia kembali datang dangan pesan Whatsapp nya yang lebih asoy, "Bro, harga emas hari ini mencapai Rp 1,9 juta per mayam". Sebagai orang yang sedang mengumpulkan mahar, tentu saya agak panik. Tapi tetap slow demi menjaga image wkwkwk.

Lantas saya langsung muncul ide, "Coba kamu ulas saja topik harga emas itu dengan bahasamu. Tulis ulang apa yang sudah kamu baca dan sisipkan sedikit joke atau candaan. Karena itu salah satu topik yang berpotensi membuat para jomblo panik karena gak merried-merried". Sepersekian detik si teman membalas, "Siap laksanakan!"

Begitulah wahai teman-teman semua. Di Steemit ini kita bebas mau menuliskan apa, tema apa dan pola jenis apa. Semua sah-sah saja selama tidak plagiat, tidak menebar kebencian dan tidak membuat hoax. Maka dari itu saya berkesimpulan, menulis di Steemit tak perlu dengan tema berat, asal bermanfaat. Inilah postingan saya malam ini. Semoga bermanfaat untuk teman-teman steemian semua. Salam literasi.


image


Regards

@samymubarraq

Sort:  

yang penting jangan ada drama diantara kita. .
bukan begitu bang. . .
hhhmmm
mahal juga emasnya yah, wah nikah itu berat, maharnya mahal,

Hahaha.. Asli bang. Entah kapan bisa.. Ah sudahlah wkwkwk

Kalau abang penulis kelas kacang rebus, saya mah apa? :(

Adek calon penulis besar... :)

@samymubarraq pertanyaan teman nya sudah terjawab oleh anda. Otomatis pertnyaan seperti itu juga di miliki oleh pemula di steemit khususnya saya

Hebe.. Semoga begitu rakan.. :)

Bagus tulisannya@samymubarrq,
Yg penting memberikan informasi dan bermanfaat bagi para steemian lainnya

Terima kasih, Bang.
Ya, yang penting postingan kita bermanfaat bagi pembaca.. :)

Postingannya memacu semangat lagi dalam membuat postingan.

Semoga bermanfaat yaa.. Keep Steem On!