MORNING WELCOME | SAMBUTAN DI PAGI HARI (BILINGUAL)

in #indonesia7 years ago

page y.jpg

A few times ago. I had a problem with my phone card (sim card), so I should meet the problem solver who can solve it. Arrived to this place, I took a queue number and waited my turn patiently. During waiting time, I observed the workers here who never stop smiling. “Assalamu’alaikum Mrs/Mr, what’s the matter? Anything can I do for you?”. Those were the ways they greeted their customers. With smile on their face of course. They are customer service “the smile spreader”. They do the same thing all the time from the earlier they start working till the end of working time. “Smile”. When they are smiling to their customers, as if the customers’ problems had already solved. Yeah, this is what I mean with the power of smile. It is not only can relax our muscle, but also the situation at that time. Otherwise, the situation will be crowded and dangerous if they welcomed unfriendly.

The Power of Smile
“How one’s plan for the day largely depends on the morning” is an old Chinese quote to start day with something make us happy for the whole day. This is what we have done in our school Sukma Bangsa Lhokseumawe. We welcome our students every day. It is named by morning welcome. How this activity works?. The co-headmaster in our school decided the teachers who have to wait students every morning. In the first 10 minutes starting from 07.20 to 07.30 there is classroom teacher’s turn, and then subject teacher will take his/her turn to 08.00.

We are as a teacher uses smile as one of our weapons. Standing near students’ classroom to welcome them by smile is our style to greet them every morning. Here is the time when we handover the pupils with their parents till the class over. We greet them with various greetings based on the situation, such as “assalamu’alaikum”, “who guide you today? (if we see that who guide her/him today little bit stranger), “please fasten up your button (if there is button unfasten), “why don’t you lubricate your hair? (my student answered, “my father prohibit me to lubricate my hair in order to avoid the damaging of my hair”. I just can say “ooo, it’s ok, as long as you cut your hair tidily)” or just another simple thing like make neat their necktie if look untidy and other simple greeting in order to make them felt warm welcomed by us. Do you want to get reward from Allah easily? You only need to smile. In islam religion, smile is sedekah (a kind of charity). It is a piece of cake action, but some of us are still hard to do it. The keyword here is smile and welcome. When somebody smiles at us, it means he/she is welcoming us. Definitely, you should ensure that smile is sincerity smile, not fake smile. Beside, you are happy and your body relax, you will get 100 % reward from your god as well. Keep your smile (__) !!!!

INDONESIA
SAMBUTAN PAGI HARI
Beberapa waktu lalu, saya mengalami sedikit masalah dengan kartu telepon sehingga mengharuskan saya untuk menjumpai “problem solver” guna konsultasi. Otomatis harus menjumpai orang yang tepat. Mengambil nomor antrian adalah hal pertama yang harus saya lakukan dan pastinya menunggu dengan sabar gilirannya saya. Sambil menunggu, saya pun mengamati cara kerja kakak-kakak cantik ini yang tidak pernah berhenti tersenyum. "Assalamu'alaikum ibu, ada yang bisa kami bantu?". Itulah sapaan yang dilancarkan mereka untuk menyapa customernya. Sambil menebarkan senyum tentunya. Ia mereka adalah Customer service “sang penebar senyum”. Bayangkan hal ini lah yang dilakukan oleh customer service perusahaan manapun. Dimulai dari detik pertama mulai bekerja sehingga tenggat waktu selesai masa kerjanya. "Senyum". Baru disenyumin sama kakak-kakak ini serasa semua masalah sudah teratasi. Senyum mampu mengubah segala hal. Bukan hanya otot wajah yang merasakan manfaatnya, namun suasana hati pun ikut berubah. Namun, hal sebaliknya akan terjadi jika kita menghadapi problema, kita complain, sambutannya bukan dengan senyuman, dongkolnya plus-plus kan?.

The Power of Smile
“Bagaimana perjalanan hari seseorang sangat tergantung pada pagi harinya” merupakan ungkapan pepatah china untuk memulai hari dengan sesuatu yang membuat kita bahagia sepanjang hari. Hal ini lah yang kami coba lakukan dengan menyambut siswa-siswi kami di pagi hari pada kegiatan yang kami sebut dengan “morning welcome”. Di sini kami ada jatah piket sehari-hari untuk menyambut siswa, biasanya terdiri dari 3 guru kelas pada 10 menit pertama dimulai dari pukul 07.20 hingga pukul 07. 30, kemudian digantikan oleh sesi selanjutnya oleh guru bidang studi hingga pukul 08.00 wib.

Kami yang berprofesi guru pun menjadikan senyuman sebagai senjata kami. "Tim penyambut siswa yang terdiri dari 2 atau 3 guru setiap harinya merupakan salah satu cara kami memulai hari kami bersama siswa. Dimulai dari sini lah terjadi serah terima antara orang tua dan siswa hingga tibanya waktu pulang sekolah. Sapaan kami kepada siswa bervariasi sesuai dengan keadaan siswanya, kadang dengan 'assalamu'alaikum', 'siapa yang mengantarkan hari ini' (jika yang mengantarkannya adalah orang yang sedikit asing), 'dikancing dulu nak bajunya (jika ada kancing baju yang terlewatkan), kenapa tidak pakai minyak rambut? (Kata ayah, gak usah pake minyak rambut, nanti rambutnya rusak. Jadinya, saya juga bertanya-tanya, "(apa ia seperti itu, tapi ya sudahlah, selama ia memangkas rambutnya dengan rapi)", atau kadang hanya dengan membetulkan letak dasi mereka jika sedikit miring, dan sapaan-sapaan lainnya yang bertujuan membuat mereka merasa disambut.

Mau mengumpulkan pundi pahala yang paling mudah? Cukup dengan senyum. Dalam agama kita, islam, senyum adalah sedekah. Mudah dan menyenangkan. Keyword di sini adalah senyum dan sambut. Ketika kita disenyumin artinya kita merasa disambut. Pastinya senyum itu ya senyum yang berasal dari hati, bukannya senyum basa-basi. Kamu senang dan relax, pahala 100 % pun bisa kamu raih!!! Keep your smile (__) !!!!

Paloh Gadeng, Aceh Utara, 23 Januari 2018 / 07 Jumadil Awal 1439 H / 20.43 WIB

Sort:  

selamat bergabung di steemit,semoga sukses

Weee, senior kok ini, mohon bimbingannya faisal