Menikmati Kenderaan Boat (Getek)

Assalamualaikum sahabat steemit, selamat sore!!! Pakabar sahabat-sahabat semoga semua dalam keadaan sehat walafiat. Aamiin

Sahabat, Ketika berbicara rakit, pasti yang terlintas di pikiran kita adalah sebuah jalur air yang menghubungkan suatu tempat atau daerah ke daerah yang lain. Mengapa harus rakit? Yah, pasti ada sebabnya bukan? Seperti yang kami alami setiap hari harus menempuh perjalanan ke tempat kerja atau bepergian ke suatu tempat dengan menaiki rakit/ Boat (Getek) bahasa orang zaman.

Jika di suruh memilih kendaraan lain atau boat (getek), maka untuk persoalan yang sedang menimpa kami saat ini, maka kami akan lebih memilih boat (getek) sebagai kendaraan alternatif hemat waktu untuk saat ini. Tentunya kami memiliki sebab mengapa harus menaiki boat (getek) setiap hari? Ini di karenakan jembatan yang melintasi Lintas Sumatra daerah Kabupaten Bireuen Desa Kutablang Titi Gantung Krueng Tingkeum yang sering kami lalui ambruk setahun yang lalu, sehingga jalur menuju timur barat kota Bireun – Lhokseumawe terputus sehingga bagi pengendara sepeda motor dan mobil terpaksa harus melewati jalur utara dan selatan saat pulang pergi untuk mencapai tujuan perjalanan tersebut dalam waktu yang lumayan lama.

Dalam kondisi demikian, sebagian warga kampung sangat cerdas dalam menangkap peluang rezeki untuk menyediakan kendaraan praktis bagi pengendara sepeda motor bahkan mobil. Meskipun sedikit berbahaya karena setelah penyeberangan , pengendara harus mengendara kendaraannya melewati tanjakan yang terjal untuk mencapai jalan aspal. Di situlah kadangkala bahaya siap mengintai.

Namun di sisi lain, pemilik boat (getek) boleh tersenyum, karena masukan yang diperoleh setiap harinya dari hasil penyeberangan bisa mencapai 1 sampai 2 juta lebih perhari . Untuk satu kendaraan roda dua saja penumpang membayar 5000 rupiah dan untuk jenis kendaraan roda empat atau mobil pribadi seharga 35 ribu rupiah. Bayangkan saja dalam waktu 10 menit dengan puluhan kendaraan yang angkut ke seberang dengan boat (getek), berapa uang yang bisa diraup setiap hari. Fantastis bukan?

Masa-masa penggunaan boat (getek) ini mungkin akan segera berakhir mengingat jembatan ini diperkirakan sudah dapat digunakan pada bulan Januari 2018 . Semoga nostalgia naik boat (getek) bisa menjadi kenang-kenangan bagi kita yang melewati lintas Bireun - Lhokseumawe ini.

Salam hangat dari saya @suryati
Jangan lupa follow ya sahabat !!!!!!!