POETRY ‘DIJADIKAN INDAH BERSAMAMU’
Kau memang tidak setampan Arjuna
Kau memang tidak segagah Bima
Tatapmu tak seteduh kekasih Juliet
Tutur lisanmu tak seromantis pujangga cinta
Kala senja enggan menyentuh jingga yang setia
Terpaan bayu mengenggam dingin menusuk
Urat nadi berkejaran menampik gigil raga
Terpana ikrar suci pengikat jiwa
Pesona itu bukan dari netra
Ketulusan kalbu terpancar dalam tatap
Kesungguhan tertata penuh harap
Menjelma disudut hati yang terpatri mati
Ragu mengusik enggan berbisik
Cemas meremas enggan berbalik
Rindu mengunung membingkai cinta
Kidung kasih sayang bergelombang menggema
Dijadikan indah bersamamu
Menapak disetiap jejak kaki dalam hangat
Menyelimuti hasrat disetiap tunduk syahdu
Meringkuk kerinduan yang tak lekang karna renjana
Dijadikan indah bersamamu
Tiada gulana meski resah mendera
Tiada risau meski pilu menyeru
Bagai rembulan dan bintang yang beradu
Dijadikan indah bersamamu selalu